Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Formulasi Dan Evaluasi Mutu Sediaan Hair Tonic Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.): Formulation Of Development And Quality Evaluation Of Red Onion (Allium Cepa L.) Extract Hair Tonic Sari, Kartika; Bachri, Nurjannah; Mukhsin, Akhmad; Laurensia, Vivi; Indrawati, Teti
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 3 (2023)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v5i3.1092

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) sebagai bumbu dapur dan obat tradisional; penyembuhan luka  dan penyubur rambut. Sediaan penyubur rambut digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan memperoleh ekstrak bawang merah bermutu baik, sediaan penyubur rambut ekstrak bawang merah 2%, 4% dan 6% memenuhi karakteristik sediaan hair tonic yang baik. Ekatraksi bawang merah dengan metode maserasi. Pembuatan hair tonic dengan metode pencampuran. Rendemen ekstrak bawang merah sebesar 30%, berbau khas aromatik, berwarna coklat, bebentuk kental, kadar sari larut air 57,22 ± 0,091, kadar sari larut etanol 40,7 ± 0,966, kadar abu 0,684 ± 0,199, kadar air 0,616 ± 0,210, susut pengeringan 0,79 ± 0,179, sisa etanol 0,06 ± 0,005, kandungan kimia; alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, fenol. Sediaan hair tonic memenuhi karakteristik sediaan yang baik, berbetuk cair, F0 dan F1 tidak berwarna dan tidak berbau sementara untuk F2, F3 dan F4 berbau khas aromatik, berwarna coklat, viskositas 1,47-1,90 dan pH 5,87-6,10.
Model of Tafsir Bi Al-Ma’tsur Approach Relevance to Islamic Education: a Chronological Review of Qur'anic Interpretation Achmadin, Balya Ziaulhaq; Fattah, Abdul; Alfa, Mohammad Asrori; Mukhsin, Akhmad
AT-TURATS Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/at-turats.v18i1.2789

Abstract

This study aims to analyze the methods and approaches in tafsir bi al-ma’tsur (tafsir based on history) in a chronological review of the history of Qur'anic interpretation. Tafsir of the Qur'an is a very important discipline in understanding the meaning and message contained in the sacred text of the Qur'an. In this study, we will look at the development of methods and approaches used in tafsir bi al-matsur, which refers to interpretation based on history and tradition. The research method used is a historical approach and literature analysis. The study involves collecting data from various primary and secondary sources, including classical and contemporary books of tafsir, as well as historical literature on Qur'anic interpretation. The collected data will be analyzed chronologically to see the evolution of methods and approaches in tafsir bi al-matsur over time.The results of this study are expected to provide a better understanding of the development and variation of methods and approaches in tafsir bi al-matsur throughout the history of Qur'anic interpretation. In a chronological overview, this study will identify and analyze the different approaches used by mufasirs from different periods, as well as the factors that influenced the changes. It can also provide a foundation for further research in this area, as well as contribute to studies on the history of Qur'ānic interpretation and the development of methods and approaches in tafsir bi al-matsur. With a better understanding of the history and tradition of Qur'ānic interpretation, we can enrich our understanding of the Qur'ānic messages and apply them relevantly in the context of evolving times.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode dan pendekatan dalam tafsir bi al-matsur (tafsir berdasarkan sejarah) dalam tinjauan kronologis sejarah penafsiran Al-Qur'an. Tafsir Al-Qur'an merupakan disiplin ilmu yang sangat penting dalam memahami makna dan pesan yang terkandung dalam teks suci Al-Qur'an. Dalam kajian ini akan melihat perkembangan metode dan pendekatan yang digunakan dalam tafsir bi al-matsur yang mengacu pada penafsiran berdasarkan sejarah dan tradisi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan sejarah dan analisis literatur. Kajian ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber primer dan sekunder, termasuk kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta literatur sejarah tentang tafsir Al-Qur'an. Data yang terkumpul akan dianalisis secara kronologis untuk melihat evolusi metode dan pendekatan dalam tafsir bi al-matsur dari waktu ke waktu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan dan variasi metode dan pendekatan dalam tafsir bi al-matsur. matsur sepanjang sejarah penafsiran Al-Qur'an. Secara kronologis, penelitian ini akan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai pendekatan yang digunakan para mufasir dari berbagai periode, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Hal ini juga dapat memberikan landasan bagi penelitian lebih lanjut di bidang ini, serta memberikan kontribusi terhadap kajian tentang sejarah penafsiran Al-Qur'an dan pengembangan metode dan pendekatan dalam tafsir bi al-matsur. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap sejarah dan tradisi penafsiran Al-Qur'an, kita dapat memperkaya pemahaman kita terhadap pesan-pesan Al-Qur'an dan menerapkannya secara relevan dalam konteks perkembangan zaman.
EXPLORING RELIGIOUS MODERATION: A Washatiyyah Perspective in Tafsir Tahlili Al-Qur'an Achmadin, Balya Ziaulhaq; Fattah, Abdul; Mukhsin, Akhmad; K. Amrullah, Abdul Malik; Barizi, Ahmad
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i2.15565

Abstract

This study aims to analyze the construction of Washatiyyah (moderation) in a religious context based on the perspective of the Quran, with a focus on of the study of Tahlili interpretations of the Qur'an. The method of qualitative analysis is used with a descriptive approach, involving the search of the literature, the collection of data from the relevant Tahlili interpretations, as well as the analysis and interpretation from the verses of the Koran related to religious moderation. The study is aimed at providing a deeper understanding of the constructions of religious Washatiyya in a Koran perspective, with practical implications in guiding Muslims in practicing religious moderation and building inclusive, tolerant, and harmonious societies. The study also aims to reveal the understanding and interpretation of scholarship related to religious moderation, such as the principles, values, and examples of the verses of the Qur'an that describe moderate attitudes in religion. Using the Qur'anic interpretation as a primary source, the study seeks to provide practical guidance for Muslims in applying religious moderation in everyday life. The findings of this research are expected to make an important contribution to developing thought and understanding of religious moderation from the perspective of the Qur'an, as well as promoting social peace and interreligious congregation. In the context of building inclusive and harmonious societies, a deeper understanding of religious Washatiyyah construction will be a strong foundation for overcoming conflict and enhancing tolerance in religious life.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi Washatiyyah (moderasi) dalam konteks keagamaan berdasarkan perspektif Alquran, dengan fokus kajian pada tafsir-tafsir Tahlili Alquran. Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan penelusuran literatur, pengumpulan data dari tafsir-tafsir tahlili yang relevan, serta analisis dan interpretasi dari ayat-ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konstruksi keagamaan Washatiyyah dalam perspektif Alquran, yang berimplikasi praktis dalam memandu umat Islam dalam mempraktikkan moderasi beragama dan membangun masyarakat yang inklusif, toleran, dan harmonis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkap pemahaman dan penafsiran para ulama terkait dengan moderasi beragama, seperti prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan contoh-contoh ayat-ayat al-Qur'an yang menggambarkan sikap moderat dalam beragama. Dengan menggunakan tafsir Al-Qur'an sebagai sumber utama, penelitian ini berusaha memberikan panduan praktis bagi umat Islam dalam menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan pemikiran dan pemahaman tentang moderasi beragama dalam perspektif Al-Qur'an, serta mempromosikan perdamaian sosial dan kerukunan antarumat beragama. Dalam konteks membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis, pemahaman yang lebih mendalam tentang konstruksi keagamaan Washatiyyah akan menjadi fondasi yang kuat untuk mengatasi konflik dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama.