Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Philosophy of Artificial Intelligence Ethics towards the Philosophy of Ki Hajar Dewantara Wakhidyah, sasti Handayani; Agustina, Linda; Fauzan, Ahmad; Mahardika, I Ketut
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 7 No 3 (2024): International Journal of Education, information technology   and others (IJEIT)
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13621612

Abstract

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan simulasi kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Pengembangan kecerdasan buatan sangat berpengaruh terhadap etika dan logika berfikir manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan benar. Pada dunia pendidikan tujuan kecerdasan buatan harus mendasarkan pada filosofi tujuan pendidikan. Pandangan Ibnu Sina terhadap filsafat pendidikan selaras dengan penanaman etika berdasar filosofi Ki Hajar Dewantoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecerdasan buatan dalam beretika didunia pendidikan yang dapat ditelaah dalam filosofi Ki Hajar Dewantoro. Dengan metode studi literatur, kita bisa mengkaji bahwa teori-teori Ki Hajar Dewantoro tentang filsafat pendidikan sangat sesuai dengan tuntunan dalam beretika untuk menyikapi perkembangan teknologi disegala aspek kehidupan.
Implications of the Characteristics of William Stern's Convergence School of Education in Student Behavior at School wakhidyah, sasti Handayani; Bektiarso, Singgih; Prihandono, Trapsilo
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 7 No 3 (2024): International Journal of Education, information technology   and others (IJEIT)
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13680151

Abstract

Aliran konvergensi merupakan kombinasi dari aliran nativisme dan empirisme. Tokoh dari aliran konvergensi adalah William Stern. Wiliam Stern menyebutkan bahwa pembawaan dan lingkungan keduanya membentuk perkembangan manusia. Implikasi terhadap pendidikan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan, kedua momen pembawaan dan lingkungan hendaknya mendapat perhatian seimbang. Bakat dan minat peserta didik merupakan faktor bawaan sejak peserta didik tersebut lahir, tetapi bagaimana perkembangan bakat dan minatnya akan ditentukan oleh faktor luar atau lingkungan. Jadi, faktor pembawaan dan lingkungan sama-sama berperan penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran pendidikan william Stern dan implikasinya dalam perilaku peserta didik. Dengan menggunakan metode studi literasi kita dapat mengkaji mengenai aliran konvergensi William Sterm dalam mengembangkan perilaku peserta didik di dunia pendidikan saat ini untuk mencapai pendidikan yang lebih baik lagi.
Analysis of High Order Thinking Skills of High School Students in Solving Heat and Thermodynamics Problems Wakhidyah, Sasti Handayani; Mudakir, Imam; Wahyuni, Sri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 11 No 1 (2025): January-June
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v11i1.8030

Abstract

Higher order thinking skills are skills that 21st century students should have in order to compete globally. Higher-order thinking skills involve complex thinking processes, including analysing, evaluating and creating. This study aims to analyse students' higher order thinking skills in solving heat and thermodynamics problems. The samples used in this study were grade 12 students in the 2024/2025 academic year, as many as 64 students. Data collection was carried out through the results of high thinking ability tests on heat and thermodynamics material with Bloom's tachnosomy domain levels C4, C5, and C6. The method used is quantitative method with purposive sampling technique. The results of this study, students have the ability to analyse (C4) by 61.34%, the ability to evaluate (C5) by 26%, and the ability to create (C6) by 12.66%. The conclusion of this study is that students are in the good category in the analysing aspect, the less category in the evaluating aspect and the very less category in the creating aspect. This means that students can complete the completion stage but are less able to compile information so that they are unable to produce perfect answers.