Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Konsentrasi Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Mortalitas Hama Ulat Api (Setothosea asigna) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Farida, Aida; Parinduri, Sulthon; Kahar, Abdul; Handoko, Habib
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 3 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i3.9000

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsenterasi ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) terhadap mortalitas hama ulat api (Setothosea asigna), Daun serai (Cimbopogon citratus) berpotensi sebagai insektisida nabati karena kandungan alkaloid, terpenoid dan flavonoid yang sangat beracun bagi serangga. Penelitian dilaksanakan kebun Praktek Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan. Waktu penelitian selama Mei sampai Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan jumlah taraf 5, dengan perlakuan S0 (Kontrol), S1 (10%), S2 (20%), S3 (30%), dan S4 (40%). Parameter yang di amati yaitu : Mortalitas ulat api, Intensitas serangan ulat api, dan Kecepatan kematian. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) dapat mengendalikan ulat api, dengan konsentrasi 40% efektif meningkatkan mortalitas ulat api sebesar 100% pada hari ke 5 dan menekan intensitas serangan ulat api sebesar 27.17 % pada daun bibit kelapa sawit dan kecepatan kematian terbesar 3.06 hari
Sosialisasi Perbanyakan Jamur Trichoderma Pada Lahan Kelapa Sawit Di Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat Sinuraya, Robi Alisyahbana; Ashari, Reza; Rambe, Surya Achmad; Lubis, Fadhillah Martua; Mendrofa, Moreno Fransaro; Halawa, Albertus; Handoko, Habib; Anata, Ananda Apri; Kherunnisa, Musdalifah; Nurliana, Nurliana; Maisarah, Maisarah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.9309

Abstract

Kelapa sawit, sejenis tanaman tropis, diyakini berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena awalnya ditemukan di hutan belantara negara tersebut. Pada tahun 1848, kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang warga Belanda yang membawanya dari Mauritius Amsterdam. Tanaman kelapa sawit memiliki penyakit yang bernama ganoderma yang telah banyak membunuhnya. Untuk mencegah masalah ini, salah satu langkah preventif yang dapat diterapkan adalah mengintroduksi jamur trichodema sp ke dalam lubang tanam kelapa sawit. Mahasiswa ITSI melakukan sosialisasi di aula kantor Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat mengenai cara perbanyakan jamur trichoderma dan pengaplikasiannya. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ITSI. Masyarakat yang sebelumnya belum mengetahui cara sederhana mengatasi penyakit ganoderma menjadi tahu dengan penerapan dan praktek yang telah disosialisasikan oleh mahasiswa ITSI