Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Nilai Al Islam Ke-Muhammadiyah-an dalam pengembangan Kurikulum Berbasis Video Pembelajaran di Sekolah Dasar Rahim, Abdul; Djalia, La Ode Sahrin; Jumaydin; Fayyaza, Adiela; Arman
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum berbasis maritim juga terkadang kurang terintegrasi dengan kurikulum umum, sehingga peserta didik mungkin tidak memahami secara komprehensif bagaimana aspek-aspek maritim berdampak pada kehidupan sehari-hari dan berbagai sektor lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai Al Islam Ke-Muhammadiyah-an dalam pengembangan kurikulum berbasis video pembelajaran di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penelitian lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penelitian lapangan. Mengenai objek yang di bicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di Sekolah Dasar di Kota Baubau. Jenis penelitian ini pendekatan semantik. Pendekatan semantik adalah pendekatan untuk melihat nilai AIK dalam pengembangan Kurikulum Berbasis Video Pembelajaran. Hasil Penelitian menunjukan bahwa integrasi nilai Al-Islam dan Ke-Muhammadiyah-an dalam materi pembelajaran di SD Negeri 1 Kaobula dan SD Negeri 2 Wameo terbukti menjadi prioritas penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Guru-guru di kelas IV secara aktif mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam kurikulum dengan pendekatan yang relevan dan menarik, menunjukkan dampak positif dalam pengembangan karakter siswa.
Persepsi Guru PAI terhadap Penggunaan Telepon Seluler dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar Djalia, La Ode Sahrin; Nanti, Syarifuddin; Ayu, Sofya; Sopiah; Tanjung, Rezky Arifin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 3 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi guru PAI dalam mengintegrasikan telepon seluler dalam kegiatan pembelajaran agama Islam, mengeksplorasi bagaimana manfaat potensial dan juga kendala dan tantangan terhadap penggunaan telepon seluler dalam pembelajaran agama Islam, dan bagaimana wawasan guru terhadap dampak penggunaan telepon seluler pada peserta didik. Data-data yang akan dihadirkan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif atau dengan kata lain data yang dihimpun bersumber langsung di lapangan penelitian melalui angket dan wawancara kepada guru PAI sebagai sumber utama penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa persepsi guru PAI SD Negeri 2 Bone-Bone terhadap penggunaan telepon seluler dalam pembelajaran memberikan ruang yang efektif bagi siswa dalam mengakses kebutuhan sumber belajarnya, selain dari buku dan juga ceramah yang disampaikan oleh guru, dan siswa juga tidak mudah bosan mengikuti kegitan pembelajaran. Adapun manfaat potensial penggunaan telepon seluler yaitu siswa aktif dan mudah paham dalam pembelajaran.  Sedangkan kendala dan tantanganya tidak semua siswa memiliki telepon seluler. Sementara wawasan guru PAI terhadap dampak penggunaan telepon seluler dalam kegiatan pembelajaran lebih mengutamakan pada kondisi siswa yang rata-rata tidak semuanya memiliki telepon seluler, dan juga pada aktifitas siswa yang melampau batas dalam penggunaan telepon seluler.
PELATIHAN BIMBINGAN MANASIK HAJI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG TATACARA IBADAH HAJI BAGI CALON JAMAAH HAJI SE KECAMATAN BATAUGA KAB. BUTON SELATAN TAHUN 2024 Rahmat Haniru; Safaruddin Yahya; La Ode Sahrin Djalia; Kaswandi Kaswandi; Muh. Yasin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34869

Abstract

Ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib ditunaikan bagi seseorang muslim yang telah mampu baik secara finansial dan Kesehatan. Dalam pelaksanaan ibadah haji bekal pengetahuan dan ilmu menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu perlu memeproleh bimbingan terkait manasik haji agar dapat mandiri dalam melaksanakan serangkain poresesi ibadah haji. Penelitian PKM ini memebrikan kontribusi kepada calon jamaah haji untuk memperoleh pengetahuan dasar berkaitan tuntunan ibadah haji. Metode yang digunakan dalam PKM ini berupa ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Dalam pelatihan ini media gambar, miniagur ka’bah dan video visual yang menayangkan aktivitas ibadah haji dipilih untuk memberikan pemahaman secara konkrit terkait aktivitas haji baik berupa perintah atapun larangan-larangan dalam ibadah haji. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pasca pelatihan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh Kementerian agama Kabupataen Buton Selatan, mampu meningkatkan pemahaman bagi calon jamaah haji terutama yang berkaitan dengan tatacara ibadah haji, dzikir-dzikir dan doa yang wajib maupun sunnah untuk dibaca selama prosesi ibadah haji.
Pendampingan Literasi Al-Quran Pada Anak-Anak Taman Baca Al-Quran Desa Bungi Buton Tengah Djalia, La Ode Sahrin; Jufri, Jufri; Kartika, Nia; Jumaydin, Jumaydin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2191

Abstract

PKM ini bertujuan untuk mengetahui edukasi orang tua tentang Pendidikan seks pada anak usia dini. Edukasi ini dilakukan kerana banyak hal-hal yang terjadi dimasyarakat seperti kurangnya edukasi tentang Pendidikan kepada orang tua tentang Pendidikan seks paada anak usia dini. pendidikan seks pada usia dini memiliki peran penting dalam membangun kesadaran akan privasi tubuh, membekali anak untuk mengenali bahaya kekerasan seksual, serta membentuk pondasi moral yang kuat sejak dini. PKM ini menggunakan bentuk sosialisasi kepada orang tua untuk mengidentifikasi dan mengedukasi orang tua mengenai pendidikan seks pada anak usia dini. Kajian ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua tentang Pendidikan seks pada anak usia dini. Pendidikan seks pada anak usia dini sangat penting untuk membantu mereka memahami dan mengenali batasan tubuh mereka, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan untuk melindungi diri dari potensi ancaman kekerasan seksual, ada beberapa cara mengedukasi orang tua tentang Pendidikan seks yaitu orang tua dalam menyampaikan informasi ini sangat penting, baik dalam hal waktu, cara penyampaian, maupun pemilihan kata yang sesuai dengan usia anak. Mennggukan Media alternatif, Pendekatan Pendidikan berbasis agama dan Pentingnya kerjasama orang tua dan Sekolah.
Educating Early Childhood Prayer Procedures Through ChatGPT-Based Interactive Media with Studio Ghibli Style Visuals Jufri, Jufri; Djalia, La Ode Sahrin; Ramadhan, Arfan Fadil; Khatimah, Nurul
Abdi Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v7i1.8929

Abstract

 Early childhood Islamic education plays a strategic role in shaping spiritual, moral, and social character. One essential aspect is teaching prayer procedures, which not only fulfill religious obligations but also instill values such as discipline, cleanliness, and focus. However, conventional teaching methods are often ineffective for young learners who require visual, auditory, and kinesthetic engagement. This community service initiative aimed to develop an innovative learning media combining ChatGPT-based interactivity with Studio Ghibli-inspired visual design to enhance children's understanding of prayer. The method involved four stages: problem analysis, media development, and implementation. The program was conducted at TK IT Rumah Anak Saleh in Buton and involved active participation from early childhood educators. The resulting media featured AI-driven natural language interactions and visually engaging illustrations created via ChatGPT and designed with Canva. Implementation involved guided learning sessions using visual posters and multisensory approaches to teach prayer movements and recitations. The results showed high enthusiasm and engagement among children, improved understanding of prayer, and effective memorization through enjoyable learning experiences. In conclusion, integrating AI technology and imaginative visuals proved effective in delivering Islamic education to young children and offers a promising model for enhancing spiritual literacy in the digital era. 
Non-Muslim Students' Perceptions of the Al-Islam and Muhammadiyah Course at the FKIP UM Buton Djalia, La Ode Sahrin; Sulasri; Kaharun; Wulandari
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 3 No. 2 (2025): JUNE, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the perceptions of non-Muslim students regarding the Al-Islam and Muhammadiyah Studies (AIK) course within the multicultural learning environment of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) at Universitas Muhammadiyah Buton. Using a qualitative research method, data were collected through in-depth interviews and direct classroom observations involving both AIK lecturers and non-Muslim students from the Primary School Teacher Education Program. The findings reveal that non-Muslim students generally perceive AIK as an informative introduction to Islamic values and Muhammadiyah thought. However, some students find certain materials normative and less relevant to their beliefs, indicating the need for more inclusive and contextual teaching approaches. Furthermore, classroom dynamics and social interactions with Muslim peers are influenced by the level of tolerance fostered by lecturers and fellow students. This research aligns with previous studies emphasizing the importance of religious education that promotes interfaith understanding in multicultural settings. It concludes that AIK, when delivered with empathy, openness, and respect for diversity, can serve as a valuable medium for character building and interreligious tolerance.