Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Akuntansi Keuangan Daerah bagi Guru Akuntansi SMK Se-Kabupaten Mempawah Mustafa, Bob; Kusmana, Endang; Ardhi, Qisthi; Dewi, V. Ananta Wikrama Tungga; Perdhiansyah, Perdhiansyah; Noor, Uray M.; Khamim, Khamim; Mahyus, Mahyus
Kapuas Vol 3 No 1 (2023): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v3i1.518

Abstract

This Community These Community Service Activities were initiated by the UPPM Team Accounting Department after coordinating with the Principal of SMKN 1 Mempawah Hilir in April 2022. The results of an initial survey via questionnaire of 8 accounting teachers in the Financial and Institutional Accounting Expertise Program showed that teachers still lack understanding of financial accounting area, as important material in learning Accounting Practicum for Government Agencies/institutions which focuses on recording transactions and completing the accounting cycle of Regional Work Units (SKPD). This is indicated by the fact that most of the accounting teachers in the Institutional Accounting and Finance Expertise Program do not understand the types of source documents for recording transactions and techniques for recording transactions, as well as completing the SKPD accounting cycle. The solution offered by the UPPM Team of the Accounting Department to solve partner problems is to organize Regional Financial Accounting Training for Accounting Teachers at Vocational Schools throughout Mempawah Regency. The target of this activity is that 12 teachers who teach in the Institutional Accounting and Financial Expertise Program in Mempawah Regency can record transactions and complete SKPD accounting cycles, making it easier for teachers to teach every material in the Accounting Practicum subject for Government Agencies/Institutions to students in their schools. each. This training will be held on Monday, October 3, 2022 in the Lab Room. Computer SMK Negeri 1 Mempawah Hilir. This training was attended by 12 accounting teachers from SMK Negeri 1 Mempawah Hilir and SMK Negeri Sungai Kunyit. Activities run smoothly from 08.30 – 16.00 WIB. After attending the training, there was a significant difference in the level of understanding of the participants compared to before attending the training. Participants' knowledge of regional financial accounting increased, as well as skills in carrying out the practice of preparing SKPD financial reports. This shows that the training was carried out effectively. Hopefully the results of this training activity will be useful for teachers in transferring knowledge to their students in the Accounting Practicum subject for Government Agencies/Institutions in their respective schools. Before the event was closed, the PPM Team of the Polnep Accounting Department handed over 12 textbooks to the participants. The session of presenting souvenirs to the Principal of SMK Negeri 1 Mempawah Hilir and taking a group photo ended this activity.
Edukasi Anti Fraud pada Pengelolaan Dana Desa di Desa Wisata Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Dewi, V. Ananta Wikrama Tungga
Kapuas Vol 4 No 1 (2024): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v4i1.660

Abstract

Aparatur desa yang mempunyai pemahaman kurang mengenai dana desa memiliki kemungkinan untuk terjadinya fraud (Rayyani & Makassar, 2019). Kecurangan dapat terjadi di mana pun, khususnya jika ada kesempatan dan adanya cara untuk melakukannya. Kecurangan yang sering dilakukan di dunia akuntansi adalah adanya korupsi. Melihat fenomena maraknya korupsi yang terjadi di sektor anggaran desa maka inisiatifpencegahan korupsi dalam konteks pengawasan perlu semakin diperketat.Khalayak sasaran kegiatan ini adalah aparatur desa selaku pengelola dana desa dan masyarakat selaku pihak yang menggunakan dana desa. Aparatur desa harus memiliki kesadaran pencegahan fraud. Masyarakat perlu mengawasi dan monitoring pelaksaanaan pengelolaan keuangan desa. Aparatur desa memiliki pengetahuan pengelolaan desa sehingga memerlukan kesadaran untuk tidak melakukan fraud agar dana desa tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan dana. Masyarakat sebagai pengguna dana desa juga harus mampu mengawasi pelaksanaan dan penggunaan dana desa dengan baik. Hal ini memerlukan peran dari dua sisi yaitu aparatur desa dan masyarakt demi terselenggaranya sinergi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.Ada 2 topik dalam pelatihan ini. Sasaran untuk aparatur desa dan juga masyarakat. Topik pertama ditujukan untuk aparatur desa yang diharapkan dapat memiliki kesadaran agar tidak melakukan penyalahgunaan pengelolaan dana desa. Topik selanjutnya adalah untuk masyarakat agar memiliki kesadaran untuk melakukan monitoring pelaksanaan dan pertanggungjawaban pengelolaan dana desa secara transparan.
PENILAIAN KETANGGUHAN KAPASITAS ANGGARAN DAERAH DI MASA PANDEMI COVID 19 Indriani, Ika Kurnia; Widodo, Agus; Dewi, V. Ananta Wikrama Tungga
JURNAL AKUNTANSI FINANCEIAL STIE SULTAN AGUNG Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/financial.v8i2.467

Abstract

Ketangguhan kapasitas anggaran daerah menjadi faktor penting didalam penanggulangan pandemi covid 19 di Indonesia. Anggaran menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan pemulihan kondisi pasca pandemi covid 19. Indeks kapasitas anggaran menunjukkan kemampuan daerah didalam mengelola keuangan dimasa pandemi covid 19. Indeks kapasitas anggaran bertujuan untuk menilai ketahanan kapasitas anggaran jika dihadapkan dengan kondisi tidak terduga. Tiga indikator utama penilaian yaitu solvabilitas anggaran, kemandirian keuangan, dan solvabilitas layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik perhitungan aritmatika dan geometri untuk menentukan indeks ketahanan kapasitas anggaran daerah. Hasil penilaian indeks kapasitas anggaran menunjukkan provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Papua Barat sebagai daerah dengan indeks tertinggi di Indonesia. Pemerintah provinsi tersebut memiliki ketahanan kapasitas anggaran terbaik dimasa pandemi covid 19.Kata kunci: Kapasitas Anggaran, Solvabilitas Anggaran, Kemandirian Keuangan, Solvabilitas Layanan, Covid 19.