ABSTRAKRiset ini bertujuan untuk mengejawantahkan perancangan video animasi yang terinspirasi dari tari Topeng Indramayu, hal ini dibangun atas dasar pembentukan karakter seorang anak usia dini karena, dengan perkembangan teknologi sangat signifikan dampaknya terhadap pergeseran karakter dalam kehidupan sehari-hari. Anak lebih menikmati teknologi seperti hp, tv, youtube, tiktok dan anak-anak cenderung lebih beranimo dengan dunianya tanpa bersosialisasi dengan yang lain. Artinya semakin cepat teknologi itu diserap dan dikonsumsi dengan bebas maka akan mempengaruhi tabiat dan pola pikir. Riset ini menggunakan metode kualitatif untuk menelisik fenomena teknologi bagi karakter anak-anak, studi literatur, observasi dan dokumentasi dapat menambah evidensi untuk membuat inovasi perancangan video animasi kisah Kerta dan Rowa yang di adaptasi dari tari topeng Indramayu sebagai sumber gagasan, lima karakter tari topeng Indramayu yaitu topeng Panji, Pamindo, Rumyang, Tumenggung dan Klana serta menggunakan pendekatan psikologi sosial, dengan menggunakan teknologi sebagai media baru yang banyak disukai anak-anak. Menariknya bentuk kemasan dan mudah dipahami baik dari bentuk visual maupun bahasa yang digunakan. Lewat media tersebut diharapkan dapat membentuk karakter atau kepribadian seorang anak yang lebih baik. ABSTRACTThis research aims to realize the design of an animated video inspired by the Indramayu Topeng dance. This is built on the basis of the character building of an early childhood because, with the development of technology, the impact on character shifts in everyday life is very significant. Children enjoy technology more, such as cellphones, TV, Youtube, TikTok and children tend to be more interested with their world without socializing with others. This means that the faster the technology is absorbed and consumed freely, it will affect behavior and mindset. This research uses a qualitative method to examine the phenomenon of technology for children's characters, literature study, observation and documentation can add evidence to create an innovative video animation design for the story of Kerta and Rowa adapted from Indramayu mask dance as a source of ideas, five Indramayu mask dance characters namely Panji, Pamindo, Rumyang, Tumenggung and Klana masks and using a social psychology approach, using technology as a new media that many children like. The interesting form of packaging and easy to understand both from the visual form and the language used. Through this media, it is hoped that it can shape the character or personality of a better child.