Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor ekonomi dan pariwisata di masyarakat. Desa Wisata Mangrove Pandansari Kaliwlingi juga menghadapi dampak penurunan pendapatan yang sangat drastis akibat terdampak pandemi. Jumlah wisatawan yang menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat menurun sehingga pendapatan ekonomi masyarakat menurun. Kegiatan sosialisasi pembuatan es krim mangrove diadakan dengan kerjasama antara mahasiswa KKN-T IPB dengan Kelompok PKK Desa Kaliwlingi yang merupakan kelompok yang aktif bergerak dalam pengembangan UMKM desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, pada 27 Juli 2022 dan dihadiri oleh 21 orang ibu-ibu anggota PKK. Kegiatan dimulai dengan pengenalan daun mangrove api-api yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan es krim mangrove dan dilanjut dengan demonstrasi pembuatan es krim dan uji kesukaan dengan metode uji hedonik terhadap hasil es krim mangrove yang telah dibuat. Kegiatan ini menghasilkan ide untuk anggota PKK mengenai produk inovasi pangan es krim mangrove dan pemahaman terhadap pembuatannya. Uji kesukaan terhadap es krim mangrove menghasilkan data sebanyak 61,9% peserta suka dengan es krim mangrove, 23,8% sangat suka, dan 14,3% agak suka. Hasil pengamatan dengan pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami cara penggunaan daun mangrove dalam pembuatan es krim mangrove yang disampaikan dalam materi sosialisasi. Selain itu, es krim mangrove menjadi ide inovasi pangan untuk dikembangkan oleh UMKM Desa Kaliwlingi.