Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Essence of Pancasila as the Foundation and Ideology of the State: The Values of Pancasila Maulida, Siti Zahra; Xavier, Murphy; Elliot, Mccarty
International Journal of Educational Narratives Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.915 KB) | DOI: 10.55849/ijen.v1i2.303

Abstract

Background. Pancasila is the basic ideology of the Indonesian nation. Pancasila consists of two Sanskrit words: panca which means five and sila which means principle. Purpose. The purpose of this research is that Pancasila itself is a settlement and guidelines for the life of the nation and the state of selirih Indonesian citizens. Method. Data was obtained by giving teacher performance scales, teacher digital literacy, and online learning implementation scales. Results. Here are the five precepts that are in the body of Pancasila, namely: divinity that is the one, fair and civilized humanity, Indonesian unity, democracy led by wisdom and wisdom in representative deliberation, social justice for all Indonesian people. The application of Pancasila must be familiarized from an early age, either through the family or community environment in order to create a safe and peaceful and prosperous environment. In the third precept, it is clear about unity in Indonesia, but there are still many Indonesians who ignore this precept. Conclusion. Of course this case is very detrimental to those who become victims of racism, this action greatly affects a person's mentality for that we as Indonesians must emphasize the values of Pancasila to prevent such cases.
PELECEHAN VERBAL DAN STEREOTIP DALAM CERPEN RONDA KARYA RATNA AYU BUDHIARTI Syifa, Muhammad; Amalia, Dina; Maulida, Siti Zahra
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v10i1.931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk pelecehan verbal yang dialami tokoh utama perempuan dalam cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarta meliputi psychological violence godaan serta gurauan yang mengarah kepada seksualitas serta membahas stereotip masyarakat terkait perempuan yang telah ditinggal pasangan (janda) terhadap tokoh utama cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti; (2) unsur intrinsik cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti yang meliputi tema, alur, latar, dan penokohan. Terdapat beberapa data pada penelitian ini yang meliputi kata, frase, kalimat, dan ungkapan dalam cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti. Sedangkan cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti ini yang dijadikan sebagai objek analisis dari penelitian. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Unsur intrinsik cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti meliputi: (a) tema cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti yaitu mengangkat isu sensitif tentang ketidakadilan terhadap perempuan, khususnya untuk perempuan yang ditinggal pasangan dalam menghadapi prasangka dan pelecehan verbal, juga menghadapi pandangan miring hanya karena status seorang janda; (b) cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti ini menggunakan alur maju; (c) latar cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti meliputi latar tempat, waktu, dan sosial; (d) tokoh cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti yaitu terdapat satu tokoh utama dan tiga tokoh tambahan; (e) sudut pandang cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama “aku” sebagai tokoh tambahan. (2) Bentuk psychological violence yang dialami tokoh utama perempuan cerpen Ronda karya Ratna Ayu Budhiarti yaitu berupa perilaku tidak pantas dan juga pengucapan kata-kata yang tidak pantas.