Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pola Konsumsi Kopi dengan Kejadian Gastritis pada Pasien Wahyuni, Sri; Putri, Yoga Aulia; Salsabila, Cut Tari; Aprilla, Adinda Rizka; Rihami, Syabila
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5696

Abstract

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat mempercepat pembentukan asam lambung, yang berujung pada produksi gas yang berlebihan pada lambung, membuat banyak orang sering merasakan sensasi kembung di perut. Responden yang sering mengonsumsi kopi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gastritis dibandingkan dengan mereka yang jarang meminum kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pola konsumsi kopi dan kejadian gastritis di kalangan pasien di Rumah Sakit Datu Beru. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analitis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik Purposive Sampling, dengan pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola konsumsi kopi dan kejadian gastritis pada pasien di Rumah Sakit Datu Beru. Dari 54 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat 53 orang yang sering mengonsumsi kopi, dan ditemukan bahwa prevalensi gastritis tingkat Ringan lebih tinggi dibandingkan dengan gastritis tingkat Sedang. Yaitu Sebanyak 96% (52 orang) responden terdiagnosis mengalami gastritis tingkat Ringan, sedangkan 4% (2 orang) lainnya mengalami gastritis tingkat Sedang. Oleh karena itu, baik bagi penderita gastritis, maupun yang tidak sebaiknya membatasi konsumsi kopi.
Gambaran Epidemiologi dan Pengendalian Penyebaran Penyakit Demam Berdarah di Kabupaten Bireuen Tahun 2024 Wahyuni, Sri; Putri, Yoga Aulia; Salsabila, Cut Tari; Aprilla, Adinda Rizka; Rubiah, Ema
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. DBD menjadi momok yang menakutkan karena penularannya dapat berlangsung cepat dalam suatu wilayah. Bahkan dalam satu bulan, jumlah kasus DBD pada wilayah endemik bisa mencapai puluhan manusia yang terinfeksi virus dengue. Pemaksimalan program pengendalian DBD di dinas kesehatan dan puskesmas setempat menjadi kunci utama dalam menanggulangi penyebaran DBD. Kendala saat ini membuat belum efektifnya program pengendalian DBD di Kota Bireuen yaitu belum adanya prediksi ilmiah tentang letak wilayah rentan dan sering terjadinya DBD di Kabupaten Bireuen, Hal ini menjadi masalah di Kabupaten Bireuen, karena setelah penelitian ditemukan masalah-masalah yang harus di pecahkan, dengan metode penelitian yang dilakukan yaitu motode penelitian  deskriptif dan analisis observasional. Terdapat beberapa Kecamatan di kabupaten Bireuen yang memiliki penderita dengan kasus akibat DBD. Upaya pengendalian yang telah dilakukan antara melalui kegiatan penyuluhan dan edukasi terhadap masyarakat dan siswa- siswa di Sekolah Dasar tentang bahaya penyakit DBD yang dapat menyebar secara cepat sehingga dapat berujung kepada kematian. Upaya pengendalian khusus yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen meliputi fogging, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat