Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Media Film Animasi Nussa dan Rara Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Anak Kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto Mannassai, Annisa Fahmi; Wiwik Pratiwi
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Early Childhood Islamic Education Journal, Volume 02, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media filem animasi Nussa dan Rara terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental designs (nondesigns) dengan bentuk One Group Pretest-Posttest. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik dari kelas A1 di PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto sebanyak 14 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan cara teknik Sampling Jenuh. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa media filem animasi Nussa dan Rara memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kecerdsasan spiritual anak kelas A1 di PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.001 lebih kecil dari 0.05 dimana secara statistik terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara filem animasi Nusa dan Rara terhadap kecerdasan spiritual anak kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto.
Pengaruh Media Film Animasi Nussa dan Rara Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Anak Kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto Annisa Fahmi Mannassai; Wiwik Pratiwi
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Early Childhood Islamic Education Journal, Volume 02, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/ecie.v2i1.260

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media filem animasi Nussa dan Rara terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental designs (nondesigns) dengan bentuk One Group Pretest-Posttest. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik dari kelas A1 di PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto sebanyak 14 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan cara teknik Sampling Jenuh. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa media filem animasi Nussa dan Rara memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kecerdsasan spiritual anak kelas A1 di PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.001 lebih kecil dari 0.05 dimana secara statistik terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara filem animasi Nusa dan Rara terhadap kecerdasan spiritual anak kelas A1 PPAUD IT Lukmanul Hakim Limboto.
Pengembangan Buku Panduan Pendampingan untuk Orang Tua dalam Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila Anak Usia Dini Fahmi Mannassai, Annisa; AR Laliyo, Lukman; Triyanty Pulukadang, Wiwy
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.313

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah berupa panduan sistemastis dalam memaksimalkan peran orang tua dalam pemeblejaran khususnya pada pengembangan profil pelajar pancasila. Penelitian mengutiop penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan Borg dan Gall dengan 10 langkah atau tahapan untuk mengembangkan produk. Teknik pengumpulan data yang pada penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi, angket, dan tes penilaian capaian profil pelajar pancasila. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas B2 TKIT Az-Zahra Kota Gorontalo yang ada di provinsi Gorontalo sebagai lokasi uji coba terbatas. Sampel yang digunakan sebanyak 10 peserta didik. Sedangkan populasi untuk uji coba skala luas diambil dari dua sekolah yang berbeda yaitu TK Mekar Sari Kec. Biloyohuto Kab. Gorontalo dan TK Masama 1 Serese, Kab. Banggai. Sampel yang digunakan masing-masing sebanyak 15 peserta didik. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument validasi ahli, analisis respon pengguna, analisis keterlaksanaan pembelajaran dan tes penilaian pencapaian perkembangan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Panduan Pendampingan Untuk Orang Tua Dalam Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila Anak Usia Dini terbukti layak dengan mutu atau kualitas baik dan bisa digunakan pada kegiatan pembelajaran khususnya kegiatan pengembangan projek profil pelajar pancasila.
Analisis Keterampilan Menggunting pada Anak Usia Dini di TK Ki Hajar Dewantoro V Ananda Tasya Isami; Virgina Cahyani; Pratiwi Monoarfa; Nurnaningsi Djibu; Annisa Fahmi Mannassai
Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/khirani.v3i1.1504

Abstract

Cutting skills are one of the fine motor skills that are important in early childhood development. This activity not only involves eye-hand coordination, but also supports children's cognitive, social, and emotional development. This study aims to analyze the level of cutting skills of early childhood children in Ki Hajar Dewantoro V Kindergarten, using a quantitative descriptive approach. Data were collected through a skill assessment checklist that included indicators of accuracy, neatness, speed, and eye-hand coordination. The results showed that 58.82% of children had optimal skills, while 23.53% were in the low category. Variations in these abilities are influenced by age factors, environmental support, and children's self-confidence levels. These findings are in line with Vygotsky and Erikson's developmental theories, which emphasize the importance of scaffolding and emotional support in skill development. This study concludes that cutting activities can be an effective method to improve children's fine motor skills, especially if supported by the right learning approach and intensive guidance.
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak dengan Kegiatan Menulis pada Usia 5-6 Tahun di Tk Negeri Pembina Gorontalo Sri Muliyana Taha; Siti Endang; Siti Magfira Biludi; Siti Fadilah Tahir; Annisa Fahmi Mannassai; Sri Yulan Umar
Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/khirani.v3i1.1568

Abstract

The purpose of this study was to determine The Improvement of Fine Motor Development of Children Aged 5-6 Years Through WritingActivitiesat TK Negeri Gorontalo Thisresearchis Classroom Action Research (CAR) whichconsists of II Cycles starting with the stages of Planning, Implementation, Observation and Reflection. Data collectiontechniques are Observation, Documentation and Assessmentinstrumentsheet. The subjects in this study were 10 childrenaged 5 -6 yearsat TK Negeri Gorontalo. The study results showed that writing activities improve children's fine motor developmentat Tk Negeri Gorontalo. Itwasproven by the data In firstcycleitwasfoundthat 1 child (10%) with the criteria of Very Good Development (BSB), 5children (50%) with the criteria of Developing as Expected (BSH), 3 children (30%) with the criteria of Starting to Develop (MB) and 1 children (10%) with criteria not yetdeveloped (BB). While in the secondcycletherewasanincrease, namely 8 children (80%) with verygooddevelopmentcriteria (BSB) and 2 children (20%) developingaccording to expectations (BSH). In the secondcycle, itwasfoundthat the results of this study had reached the indicator of success of 80% with anassessmentcategory were 76% of the number of children. So it can be concluded that writing activities in Pembina State Kindergarten can improve the fine motor development of children aged 5 - 6 years. Keywords :
Peran Guru dan Calon Pendidik Paud dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Sulastya Ningsih; Mita Sari; Nunung Suryana Jamin; Annisa Fahmi Mannassai
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): July : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v3i3.2229

Abstract

The development of early childhood social-emotional intelligence is an important aspect in the formation of character and social adaptability of children. This community service activity aims to enhance the understanding and competence of teachers and prospective PAUD educators through a national seminar that focuses on their strategic role in supporting children's social-emotional development. The implementation method is an interactive seminar involving expert speakers, group discussions, and practical case studies. The results of the activity showed a significant increase in participants' knowledge of the concept of social emotional intelligence, effective learning techniques, and strategies for managing children's emotions and positive social interactions. In addition, this seminar succeeded in encouraging teachers and prospective educators to apply a more empathetic and responsive learning approach to the emotional needs of early childhood. This activity makes a significant contribution to strengthening the role of educators as primary facilitators in the development of children's social-emotional intelligence, which ultimately supports the creation of a conducive and inclusive learning environment.