Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Personal Hygiene Remaja Putri Pada Saat Menstruasi di Desa Tuntungan II Nurhayati, Nurhayati; Putri, Adelia; Raihan, Ahmad Fitra; Maulana, Alfian; Siregar, Anisa Putri; Darmayanti, Darmayanti; Yulianti, Dena; Panggabean, Hikmah Tin; Rifda, Khairun Rani Mawa; Purba, Khairunnisa Insani; Zahra, Klisa Putri; Harahap, Muhammad Irwandi; Tanjung, Putri Keza Hidayah; Batubara, Rini Warahmah; Masyithah, Ruhul; Salsabila, Salsabila; Ritonga, Sela; Siregar, Siti Romaito; Ramadan S, Suci Aulia
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, data dikumpulkan dari 30 remaja putri melalui kuesioner pada 11 November 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (53,3%) dan cukup (40%) tentang personal hygiene saat menstruasi, dengan hanya 6,7% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Dalam hal perilaku personal hygiene, sebagian besar responden menunjukkan perilaku yang baik (83,3%), sedangkan 13,4% menilai perilaku mereka sebagai cukup, dan hanya 3,3% memiliki perilaku kurang baik. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk meningkatkan edukasi personal hygiene terutama terkait menstruasi, baik melalui pendidikan formal di sekolah maupun melalui kampanye penyuluhan di masyarakat. Diperlukan penyediaan materi yang lebih komprehensif dan peningkatan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan internet dan sumber daya digital. Selain itu, mendukung keluarga dalam peran aktif memberikan edukasi kepada remaja putri melalui seminar atau kelompok diskusi keluarga juga dapat membantu membangun pemahaman bersama tentang pentingnya personal hygiene saat menstruasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan reproduksi remaja putri di Desa Tuntungan II dan sekitarnya.
Analisis Kualitatif Penerapan Metode HIRARC dalam Penanggulangan Risiko Bencana di BPBD Deli Serdang Lubis , Irwansyah; Ramadhani , Syaira Zhieka; Siregar, Anisa Putri; Simamora , Luthfiah Nazwa; Wahyuni , Raduwi; Andhani , Intan; Billa , Nurna; Ramadhan , Ahmad Rezekki; Raihan, Ahmad Fitra
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44458

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara kualitatif penerapan metodologi HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) dalam upaya penanggulangan risiko bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan sejumlah informan kunci yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Deli Serdang menerapkan metodologi HIRARC dalam operasi penanggulangan bencana melalui tiga tahapan utama, yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Metode ini diterapkan dengan mengacu pada prosedur operasi standar (SOP) yang telah ditetapkan, meskipun dalam praktiknya diperlukan fleksibilitas di lapangan. Identifikasi bahaya meliputi potensi risiko seperti tanah longsor, banjir bandang, dan bahaya selama proses evakuasi. Risiko dikendalikan dengan menyediakan alat pelindung diri (APD), pelatihan rutin, dan meningkatkan kualitas peralatan yang digunakan dalam tanggap bencana. Penelitian juga menunjukkan bahwa koordinasi lintas sektoral dan kesiapsiagaan staf sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya pengurangan dan penanggulangan bencana. Melalui penerapan HIRARC yang sistematis, BPBD dapat meminimalkan kecelakaan kerja, menjaga keselamatan staf, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan perlindungan terhadap masyarakat yang terkena dampak.