Haryati Lubis, Vebry
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR FAKTOR RESIKO KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN DI RUANG PERAWATAN DEWASA AKIBAT TERAPI CAIRAN INTRAVENA DI RS “X “ JAKARTA BARAT Puspita Sari, Retno; Haryati Lubis, Vebry; Purwanti, Heni
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Plebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh saat pasien dirawat di Rumah Sakit diikuti dengan manifestasi klinis yang akan muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantara lain; faktor kimia, faktor mekanis, Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor – faktor resiko kejadian plebitis pada pasien di ruang perawatan dewasa yang mendapatkan terapi cairan melalui intravena di RS “X “. Metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis Rumah Sakit dan lembar observasi. Pengambilan sample dengan teknik simple random sampling didapatkan jumlah sample 92 responden. Hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis yaitu faktor usia (19 tahun sampai 60 tahun 44,6%, >60 tahun 55,4%),jenis cairan (hipertonik 79,3%,Isotonik 20,7%),lokasi pemasangan infus (vena metacarpal dorsalis 43,5%,vena sefalica 40,2%,vena basalica 16,3%),lama pemasangan infus (≤72 jam 81,5%, >72 jam 18,5%),ukuran kanula (vasofik 20 47,8%,vasofik 22 52,2%),jenis obat yang diberikan melalui intravena (antibiotik 94,6%,antidiuretik 1,1%,inotropik 1,1%,analgetik 3,3%).Kesimpulan faktor usia,jenis cairan,lokasi pemasangan infus,lama pemasangan infus,jenis obat yang diberikan melalui intravena mempengaruhi kejadian phlebitis. Diharapkan tenaga medis melakukan prosedur pemasangan infus sesuai standar operasional Rumah Sakit sehingga dapat mencegah terjadinya plebitis.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene Di Ruangan Rawat Inap, Rawat Jalan Dan UGD Rumah Sakit Mitra Husada Tangerang Haryati Lubis, Vebry; Sugiyono, Sugiyono; Dewi, Rosmala
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan STIKes IMC BINTARO
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/hy9mra04

Abstract

ABSTRACT Introduction: Compliance is the overall (total) understanding and activity between internal factors and external factors. Internal factors include knowledge, intelligence, perception, emotion, motivation and so on which function to process external stimuli. External factors include the surrounding environment, both physical and non-physical, such as climate, humans, socio-economics, culture and so on (Notoatmodjo, 2018). Compliance in hand hygiene is very important for nurses. This is because the lack of nurse compliance can have several impacts. Mitra Husada Hospital sets a target of 100% achieving hand hygiene compliance (Mitra Husada Hospital, 2022). Research Objectives: To find out the factors related to nurse compliance in carrying out hand hygiene in the Inpatient, Outpatient and Emergency Room at Mitra Husada Hospital Tangerang in 2022. The form of the research used was descriptive analytic with a cross sectional approach. Sampling technique with non random sampling probability. So that the sampling in this study is total sampling. The instruments used are questionnaires and observation sheets, while the statistical test uses the Chi Square test. The results of the study: showed that there was a relationship between factors including the level of knowledge, attitudes, motivation, hand hygiene facilities and supervision with nurses' compliance in carrying out hand hygiene in the Inpatient, Outpatient and Emergency Room at Mitra Husada Hospital Tangerang in 2022 with test results statistic that is P Value 0.000. Suggestion: information and experience obtained from researchers or research processes that have been carried out can be input for institutions to always pay attention and motivate employees, especially nurses in doing hand hygiene before and after doing activities at Mitra Husada Hospital Tangerang.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dengan Penggunaan Kosmetik Pencerah Wajah Yang Legal Haryati Lubis, Vebry; Sugiyono, Sugiyono; Saputri, Adhellia Ika
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/89pyvv41

Abstract

Background: In 2018, BPOM found illegal cosmetics, which were dominated by cosmetic products containing mercury, hydroquinone and retinoic acid. Use of illegal cosmetics can cause irritation, photosensitization, allergies, acne, physical obstruction, brain and kidney damage, fetal problems, lung failure and cancer. Objective: To find out the relationship between knowledge and attitudes of adolescents with the use of legal facial lightening cosmetics. Method: This type of research is a quantitative approach cross sectional. The sampling technique issimple random sampling. The sample in this study were 50 level 1 students at STIKes IMC Bintaro who filled out the questionnaire. Data were analyzed univariate and bivariate(chi-square). Results: most of the respondents had less knowledge (70.0%) and less attitude (60.0%). Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and the use of legal face lightening cosmetics (p=0,002). and there is a relationship between adolescent attitudes and the use of legal face brightening cosmetics (p=0,000). Suggestion: Expect teenagerscan better understand the use of lightening cosmetic products that are safe to use and the importance of knowledge about cosmetic products in order to avoid the negative side effects of using lightening cosmetics.
GAMBARAN FAKTOR FAKTOR RESIKO KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN DI RUANG PERAWATAN DEWASA AKIBAT TERAPI CAIRAN INTRAVENA DI RS “X “ JAKARTA BARAT Puspita Sari, Retno; Purwanti, Heni; Haryati Lubis, Vebry
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/12rt3t84

Abstract

Latar belakang Plebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh saat pasien dirawat di Rumah Sakit diikuti dengan manifestasi klinis yang akan muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantara lain; faktor kimia, faktor mekanis, Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor – faktor resiko kejadian plebitis pada pasien di ruang perawatan dewasa yang mendapatkan terapi cairan melalui intravena di RS “X “. Metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis Rumah Sakit dan lembar observasi. Pengambilan sample dengan teknik simple random sampling didapatkan jumlah sample 92 responden. Hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis yaitu faktor usia (19 tahun sampai 60 tahun 44,6%, >60 tahun 55,4%),jenis cairan (hipertonik 79,3%,Isotonik 20,7%),lokasi pemasangan infus (vena metacarpal dorsalis 43,5%,vena sefalica 40,2%,vena basalica 16,3%),lama pemasangan infus (≤72 jam 81,5%, >72 jam 18,5%),ukuran kanula (vasofik 20 47,8%,vasofik 22 52,2%),jenis obat yang diberikan melalui intravena (antibiotik 94,6%,antidiuretik 1,1%,inotropik 1,1%,analgetik 3,3%).Kesimpulan faktor usia,jenis cairan,lokasi pemasangan infus,lama pemasangan infus,jenis obat yang diberikan melalui intravena mempengaruhi kejadian phlebitis. Diharapkan tenaga medis melakukan prosedur pemasangan infus sesuai standar operasional Rumah Sakit sehingga dapat mencegah terjadinya plebitis.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM MENYUSUN SKRIPSI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TAHUN 2023 DI UNIVERSITAS ICHSAN SATYA Pertiwi, Inten; Lestari, Puji; Haryati Lubis, Vebry
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/mfn6md91

Abstract

Latar Belakang : Stres akademik merupakan salah satu reaksi yang terjadi pada seorangmahasiswa yang disebabkan oleh rangsangan akademik. Faktor penyebab stres menyusunskripsi terbagi menjadi faktor internal seperti jenis kelamin, status sosial ekonomi,karakteristik kepribadian mahasiswa, mekanisme koping mahasiwa dan inteligensi,sedangkan faktor eksternal yaitu tuntutan tugas akademik dan hubungan mahasiswa denganlingkungannya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganmakanisme koping dengan tingkat stres mahasiswa semester akhir dalam menyusun skripsiprogram studi sarjana keperawatan di Universitas Ichsan Satya. Metodelogi Penelitian :Penelitian ini merupakan rancangan kuantitaif dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa prodi S1 keperawatan agkatan2020 kelas reguler yang sedang menyusun skripsi di Universitas Ichsan Satya sebanyak 40orang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan 40 responden mahasiswa lebihbanyak yang memiliki tingkat stres yang berat dalam mekanisme koping maladaptif yaitu19 orang (85,4%) dibandingkan dengan mekanisme koping adaptif yaitu 5 orang (27,8%),sedangkan mahasiswa yang memiliki tingkat stres tidak berat lebih banyak denganmekanisme koping adaptif yaitu 13 orang (72,2%) dibandingkat dengan mekanisme kopingmaladaptif 3 orang (13,6%). Simpulan : Terdapat hubungan mekanisme koping dengantingkat stres mahasiswa semester akhir dalam menyusun skripsi Progam Studi SarjanaKeperawan tahun 2023 di Universitas Ichsan Satya, (p value = 0,001) dengan OR 16,467Saran : Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak institusi pendidikanmempertimbangkan ketersediaan kegiatan yang bisa membuat mahasiswa memperhatikanaspek emosional agar beban akademik yang dihadapi bisa menjadi pedoman dalammenjalani kebijakan.
GAMBARAN KEJADIAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) PADA ANAK DI RS PERMATA DALIMA KECAMATAN SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2023 Winarti, Novi; Haryati Lubis, Vebry; Nugroho, Hadi
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/7dk1ya91

Abstract

Pendahuluan: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue yang mana menyebutkan bahwa demam berdarah termasuk ke dalam 10 besar penyakit demam akut yang paling umum membutuhkan rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia. Tujuan Penelitian : untuk menganalisis Gambaran Kejadian Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Pada Anak Di RS Permata Dalima Kecamatan Serpong Kota Tengerang Selatan Tahun 2023. Desain penelitian: penelitian deskriptif dengan desain penelitian case series, sempel penelitian ini pasien Anak Di RS Permata Dalima Kecamatan Serpong Kota Tengerang Selatan, teknik non probabalitiy sampling dan didapatkan 78 orang anak. Hasil Penelitian : Hasil penelitian gambaran DHF pada anak yg di rawat di RS Permata Dalima Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan terbanyak nilai trombosit awal < 150.000 (Rendah) frekuensi (n) 56 persentase (%) 71,8, nilai trombosit akhir 150.000- 450.000 (Normal) Frekuensi (n) 57 Persentase (%) 73,1%, terbanyak lama di rawat 4-10 Hari Feuensi 57 persentasi 73,1%, menggunakann BPJS sebanyak 57 persentasi 73,1% Peribadi sebanyak 21 pwrsentasi 26,9%, umur/usia anak 11-15 tahun 18 sebanyak 23,1% dan jenis kelamin anak laki-laki sebanyak 40 orang 51,3%