Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Pesan Dakwah Ustadz Taufiq Hasnuri Melalui Youtube Terhadap Masyarakat Kota Palembang Fadel Ferdinand Rizal; Abdur Razzaq; Selvia Assoburu
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 1 No. 3 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v1i3.3630

Abstract

Dakwah merupakan kebutuhan bagi manusia. baik itu umat Islam maupun non Islam. Umat Islam harus menyadari bahwa arti penting dari sebuah agama adalah melakukan segala kebaikan dengan terus menyampaikan dan menyiarkan pesan-pesan keislaman. Pesan dakwah diharapkan mampu tersampaikan kepada masyarakat tak hanya kepada mereka yang hadir menyaksikan kegiatan dakwah, tetapi mereka juga diharapkan mampu menyampaikan kepada yang tidak hadir pada acara kegiatan dakwah. Dengan hadirnya berbagai media komunikasi digital dapat memudahkan masyarakat dalam menyebarkan dan memperoleh informasi dan wawasan baru serta dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Pesan dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Taufiq Hasnuri memiliki kualitas isi yang baik, dengan materi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Hal ini membantu audiens memahami ajaran Islam dalam konteks yang lebih luas. Ustadz Taufiq Hasnuri menggunakan metode penyampaian yang menarik dan mudah dipahami, seperti penggunaan bahasa sehari-hari, cerita, dan analogi, sehingga pesan dakwah dapat diterima dengan baik oleh berbagai kalangan dari anak muda hingga dewasa. Pemanfaatan platform YouTube sebagai media penyampaian memungkinkan jangkauan yang lebih luas, sehingga pesan dakwah dapat diakses oleh masyarakat di berbagai lokasi dan latar belakang.
Self Expression Etika Komunikasi Di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang) Suryati; Selvia Assoburu; Dewi Sartika
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 1 No. 3 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v1i3.3632

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang dalam mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif denga jenis peneltian studi kasus., yang berlokasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Jalan Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Teknik pengumpulan data ini dengan deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori self-Expression dari Kim, Heejung S. dan Deeborah Ko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri menjadi faktor utama yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang dalam mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara efektif. Mahasiswa yang kurang percaya diri cenderung ragu dan khawatir membuat kesalahan saat berbicara. Dukungan sosial dari teman, keluarga, dan dosen sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Faktor budaya, terutama bahasa dan dialek daerah, juga mempengaruhi interaksi, di mana mahasiswa dengan latar belakang berbeda sering merasa tidak percaya diri. Kecemasan sosial menjadi hambatan besar bagi beberapa mahasiswa, yang menghindari situasi formal karena takut dikritik. Selain itu, keterampilan komunikasi yang kurang terlatih dan lingkungan pendidikan yang kurang mendukung partisipasi aktif juga memengaruhi self-expression mereka
Tradisi Manaqiban Kelompok Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah Di Joglo Asy-Syafa’ah Dalam Nilai-Nilai Islam Di Desa Pulau Semambu Indralaya Utara Ogan Ilir Ashlih Lidini; Nuraida; Selvia Assoburu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran tradisi manaqiban kelompok tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah dalam konteks penyebaran dan pengamalan Islam di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana tradisi manaqiban kelompok tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Joglo Ast-Syafa’ah telah menjadi salah satu instrument penting dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Melalui pembacaan manaqib, istighotsah, tawajuh, dzikir, dan berbagai macam ritual lainnya, tradisi ini telah berhasil menciptakan ikatan spiritual yang kuat antara masyarakat dengan ajaran Islam. Lebih dari itu, tradisi manaqiban juga berfungsi sebagai media sosialisasi nilai-nilai moral, sosial dan budaya yang sejalan dengan ajaran-ajaran Islam, sehingga berkontribusi pada pembentukan karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Metode pengumpul data dalam penelitian ini yaitu berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Data primer yang berupa hasil dari catatan dan pengamatan langsung di lapangan yang diperoleh melalui proses wawancara dengan kepala desa Pulau Semambu, pembina, serta jamaah manaqib Joglo Asy-Syafa’ah. Sedangkan data sekunder berupa data dari dokumen-dokumen yang digunakan untuk mendukung informasi yang didapatkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan pada hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi manaqiban kelompok tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Joglo Asy-Syafa’ah memiliki peran yang signifikan dalam penyebaran Islam serta memperkuat identitas keagamaan masyarakat Desa Pulau Semambu, tercermin dari meningkatnya partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap ajaran islam, menciptakan lingkungan dengan suasana yang lebih Islami, mempererat hubungan hablumminallah maupun hablumminannas serta memperkaya khazanah keislaman lokal.
Analisis Pesan Dakwah Mengenai Dampak Penyimpangan Seks Dalam Film Qorin Alya Manda Meilva; Achmad Syarifudin; Selvia Assoburu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i1.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan dakwah yang disampaikan dalam film Qorin serta menganalisis metode penyampaian pesan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini secara mendalam menggambarkan dampak penyimpangan seksual, yang tidak hanya berkonsekuensi serius bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat. Film Qorin menyoroti kerusakan moralitas dan spiritualitas yang dialami karakter-karakternya, serta menampilkan perasaan bersalah, ketidaktenangan, dan kehilangan arah spiritual sebagai akibat dari perilaku menyimpang. Melalui narasi dan dialog, film ini menyampaikan nilai-nilai keagamaan yang mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya menjaga integritas moral dan spiritual. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas media film sebagai sarana dakwah dalam menghadapi isu-isu sosial yang relevan.
Nilai Keislaman Dalam Kesenian Syarofal Anam Sebagai Media Dakwah Bagi Masyarakat Di Kelurahan Talang Semut Kota Palembang Wahyu Rizky Anugrah; Choiriyah; Selvia Assoburu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i1.158

Abstract

Kesenian syarofal anam merupakan penyajian sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Kesenian ini merupakan kesenian islami yang terdapat banyak nilai islam di dalamnya dan dapat digunakan sebagai media dakwah. Masyarakat di Kota Palembang pada umumnya sudah banyak mengetahui Kesenian ini, akan tetapi semakin maju dzaman kesenian ini mulai redup bahkan sebagian kampung di Kota Palembang tidak melestarikannya lagi. Berdasarkan latar belakang ini, peneliti bertujuan untuk melestarikan Kesenian Syarofal Anam di Kota Palembang dan Keluruhan Talang Semut khususnya. Dengan mengetahui nilai keislaman dalam kesenian syarofal anam dan menegtahui kondisi objektif kesenian syarofal anam sebagai media dakwah di Kelurahan Talang Semut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitaan kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian kesenian syarofal anam mengandung nilai keislaman diantaranya nilai aqidah, ibadah, dan akhlak. Kesenian syarofal anam di Kelurahan Talang Semut masih dilestarikan tetapi mempunyai beberapa hambatan diantaranya keuangan, rebana yang sudah tidak layak dipakai masih digunakan karena belum bisa membeli yang baru serta seragam sudah hilang ataupun tidak layak dipakai juga belum bisa dibeli dan lainnya.
Analisis Semiotika Ronal Barthes Pada Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tahun 2024 Novi Junika; Abdur Razzaq; Selvia Assoburu
Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol. 2 No. 1 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/dkv.v2i1.3631

Abstract

Film "Siksa Kubur" karya Joko Anwar (2024) merupakan karya yang menggabungkan elemen horor dan drama untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral yang terkandung dalam film tersebut dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Melalui narasi yang kompleks, film ini menggambarkan perjalanan seorang tokoh utama yang menghadapi konsekuensi dari tindakan dan keputusan hidupnya, mencerminkan tema karma dan pertanggungjawaban pribadi. Latar belakang penelitian ini berfokus pada bagaimana film sebagai medium komunikasi dapat menyampaikan nilai-nilai etika dan moral kepada audiens, dengan mengaitkan pesan dalam film dengan ajaran Al-Quran, khususnya Surah Az-Zalzalah (99:7-8) yang menekankan bahwa setiap perbuatan akan mendapatkan balasannya. Metodologi penelitian mencakup analisis elemen visual dan naratif dalam film, menggunakan teori tanda dari Charles Sanders Peirce untuk memahami bagaimana ikon, indeks, dan simbol berkontribusi pada penyampaian pesan moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Siksa Kubur" tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai alat edukasi moral, mendorong penonton untuk merenungkan tindakan mereka sendiri. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana genre horor dapat digunakan untuk menyampaikan tema-tema moral dan etika, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, film ini menjadi objek studi yang signifikan dalam konteks analisis film dan pengembangan teori moralitas dalam media.
Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Titip Surat Untuk Tuhan Muhammad Hasyim Syafei; Achmad Syarifudin; Selvia Assoburu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 2 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i2.178

Abstract

Film ini bertujuan untuk menganalisis pesan dakwah dalam Film “Titip Surat Untuk Tuhan”. Film ini mengangkat tema tentang perjuangan sebuah keluarga dan keikhlasan untuk mensyukuri nikmat Allah yang banyak mengandung pesan dakwah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika berdasarkan teori Roland Barthes, yang terdiri dari makna konotasi, denotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukan bahwa film ini menyampaikan beberapa pesan dakwah utama, seperti keutamaan menuntut ilmu, mensyukuri segala ketetapan Allah, sholat, dan larangan menerima suap. Analisis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya pesan dakwah dalam karya sinematik, khususnya dalam konteks hubungan sosial dan keluarga.
Efektivitas Dakwah Melalui Komunikasi Kelompok Pada Remaja Di TPQ Tabiatul Aftal Desa Muara Sindang Ilir Kecamatan Sindang Danau Andi Khalbi; Abdur Razzaq; Selvia Assoburu
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v2i2.1413

Abstract

Dakwah merupakan suatu aktivitas untuk mengajak orang kepada ajaran Islam yang dilakukan secara damai, lembut, konsisten dan penuh komitmen. Cakupan dakwah lebih luas daripada pengertian tablig. Dakwah meliputi dakwah verbal (da’wah bil-lisan) dan dakwah nonverbal (bil-hal), sedangkan tablig hanya meliputi ajakan secara verbal. Kondisi moral dan akhlak generasi dinodai dengan hilangnya karakter sebagai pribadi yang memegang nilai-nilai kedudukan pancasila. Sebagai contoh kelalaian dalam melaksanakan ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa, hilangnya rasa kemanusiaan ditandai dengan maraknya pembunuhan yang terjadi diantara masyarakat, kurangnya rasa persatuan seperti terjadinya tawuran antar pelajar, tawuran antar suku dan golongan, maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh pihak-pihak pemangku kebijakan negara, dan hilangnya rasa keadilan sosial seperti terjadinya suap dalam proses penyeleksian sebuah kompetisi baik yang dilakukan secara personal maupun lembaga pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas dakwah melalui komunikasi kelompok pada remaja di TPQ Tarbiatul Atfal Desa Muara Sindang Kecamatan Sindang Danau dalam Mengatasi Konflik. Permasalahan ini memberikan kekhawatiran bagi semua pihak karena nilai-nilai moral semakin terkikis dan tercemar. Oleh kerana itu, Upaya untuk meningkatkan potensi diri dan memulihkan akhlak mereka perlu segera ditangani sesuai dengan setuasi remaja agar remaja dapat efektif secara maksimal. Justru, berbagai kaidah yang harus digunakan untuk menghindari permasalahan ini berlaku dengan lebih buruk dan juga dapat membimbing remaja untuk kembali kearah yang benar. Dakwah adalah satu tugas yang paling berkesan dalam bimbingan remaja ke arah yang sebenarnya.
Pola Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Sibling Rivalry Prespektif Dr.Aisyah CH.t Luthfi Hidayah, Luthfi Hidayah; Rohmatillah, Iga Nur; Selvia Assoburu; Khoridatun Nafisah, Luthfi Hidayah
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 5 No. 1 (2025): April : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/bki.v5i1.1860

Abstract

Family communication patterns play an important role in building closeness to children in order to create a harmonious relationship. Interaction and communication in the family are not only carried out with parents, but also with siblings, both older and younger. In order to create harmony between the two, parents should not compare in order to avoid quarrels between siblings (Sibling Rivalry). Researchers use qualitative research methods. Data collection techniques used include interviews, observations and documentation, then a conclusion can be drawn. In analyzing research problems, researchers focus on using the theory of family communication patterns (Family Communication Pattern Theory). Researchers can conclude that the family communication pattern used is a pluralistic family communication pattern, where the family has a high conversation orientation and a low conformity orientation so that it is open without limitations. Parents are open to the values ​​and beliefs in the family. However, parents can also accept differences of opinion from children.