Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PEMATANG JOHAR KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Syahputra, Muhammad Dwi; Emrizal, Emrizal; Ngatemin, Ngatemin
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i6.3906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskribsikan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Pematang Johar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah pengelola Wisata Sawah desa wisata Pematang Johar, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dan masyarakat desa Pematang Johar Kecamatan Percut Sei. Tuan, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu terkait dengan Pemberdayaan Masyarakat, tujuan dan tahapan serta faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Pematang Johar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan variabel penelitian dalam pengukuran dan tidak menggunakan statistik inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Pematang Johar dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. 2. Sebagai faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan yang ada di lingkungan mereka, dan kurangnya perhatian dari pihak dinas terkait. sedangkan faktor pendukung yang ada meliputi, semangat dan motivasi dari semua pengurus maupun anggota, dorongan dari keluarga, sikap kekeluargaan yang ada, tidak ada jenjang sosial antara bawahan dan atasan, sikap gotong royong yang masih kental, dan pengurus yang kreatif dan mampu mengayomi anak buahnya. 3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Pematang Johar antara lain melalui : a) bantuan modal, b) adanya bantuan pendampingan untuk menciptakan, mengkondisikan iklim kelompok yang harmonis, serta memfasilitasi terjadinya proses saling kerja sama dalam kelompok, c) adanya penguatan kelembagaan dan d) penguatan kemitraan.
PENYULUHAN POTENSI DESA SAMPE RAYA MENJADI DESA WISATA DI KABUPATEN LANGKAT Has, Dini Hardiani; Marpaung, Sutan Sahala Muda; Ngatemin, Ngatemin; Darmawan, Rahmat; Emrizal, Emrizal
MINDA BAHARU Vol 8, No 1 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i1.6181

Abstract

Desa Sampe Raya berada di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, memiliki 6 (enam) Dusun yang berada dalam satu wilayah administratif diantaranya Landbaw, Gotong Royong, Batu Mandi, Bandar Meriah dan pondok Satu serta Tualang Gepang. Masing-masing Dusun memiliki potensi tersendiri sehingga distribusi atraksi wisata alam, produk UMKM dan atraksi budaya akan merangkainya menjadi Desa Sampe Raya yang berpotensi menjadi Desa Wisata Sampe Raya. Desa Wisata menjadi salah satu alternatif pilihan wisata dan keberhasilan suatu desa wisata akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar seperti kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi serta mencegah urbanisasi atau peralihan masyarakat dari Desa ke Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan seputar desa wisata dan pengelolaan serta mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh Desa Sampe Raya. Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah menggunakan Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan dua arus model yakni (1). Contextual action research dan (2). Educational action research yang pada kesempatan yang sama melibatkan para pelaku wisata, pelaku UMKM, pemilik dan pengurus homestay serta kelompok sadar wisata kemudian mengaplikasikan dengan sosialisasi dan forum diskusi yang dihadiri sebanyak 30 (tiga puluh) peserta dan observasi lapangan sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Pengabdian. terdapat 4 wisata yang dapat dijadikan ekowisata yaitu pemandian landak river, goa kampret, budidaya madu kelud dan wisata bunga Raflesis aroldi (bunga bangkai).
Sosialisasi Konsep Pariwisata Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Konservasi Mangrove Elyanta, Marciella; Dalimunthe, Femmy Indriany; Hutahaean, Theresia; Kamal, Mustafa; Ngatemin, Ngatemin
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v5i1.323

Abstract

Tanjung Rejo Tourism Village is the only mangrove tourism village in Deli Serdang Regency, North Sumatra. The priority problem that occurs at the service location is that the people do not yet understand that preserving mangroves can provide prosperity for the community. People still like to cut down mangroves to sell as charcoal or make full-fledged fish ponds. Community’s indifference in preserving mangrove forests can also be caused by their lack of involvement in mangrove forest management. The purpose of holding community service in the Tanjung Rejo is to open the insight of the people regarding the importance of managing mangrove forest resources and in turn will ensure the sustainability of these natural resources. The method is socialization in the form of lectures, discussions and making action plans. The results are community/partners were very enthusiastic about the socialization provided by the PKM Village Development Team. Through the outreach provided, community/partners can understand the concept of sustainable tourism and can develop action plans to implement the sustainable tourism agenda in the Tanjung Rejo Tourism Village. The conclusion and suggestion from the implementation of this PKM is the creation of an action plan to be implemented in Tanjung Rejo village.
Analysis Of Industry-Based Tourism Human Resources Needs In The Super Priority Destination Area Of Lake Toba Dalimunthe, Femmy Indriany; Ngatemin, Ngatemin; Rahmat, Rahmat; Emrizal, Emrizal
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 2 (2023): Special Issue
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.5278

Abstract

Lake Toba as a super priority destination is increasingly in demand by tourists, both local and foreign. Then several international events held at Lake Toba including F1H20 which received the attention of many domestic and foreign tourists and additionally in the near future in November 2023 there will be another international event including the Aquabike Jetski World Championship 2023. The purpose of this study is to increase the number of tourists and then it can be used as a supporter of the projection of the need for the number of tourism workers in the Lake Toba Super Priority Destination area. This study uses a qualitative research approach, the data source used in this study is a questionnaire or interview in collecting data, so the data source is called a respondent, namely a person who responds or answers written or oral questions. The results obtained In general, the need for workers in the tourism sector in 8 directly related districts is projected to increase. In meeting Tourism HR in the Lake Toba Super Priority Destination, it is necessary to prepare HR who have competence in the hotel and restaurant sector. We are sure that the existence of the Medan Tourism Polytechnic in preparing Tourism HR is good and has been qualified according to the needs of hotels and restaurants. Poltekpar Medan produces human resources, and PHRI absorbs human resources, we hope that Poltekpar Medan and PHRI will maintain a good relationship so that they continue to synergize in the future. As one of the fields in the tourism business, restaurants or eateries also need skilled workers to work. So in this study it is considered important to predict the number of workers needed for the next five years.
CERDAS  MENGELOLA  KEUANGAN RUMAH TANGGA, STRATEGI INVESTASI AMAN BAGI MASYARAKAT KOTA TEBING TINGGI Sinurat, Mangasi; Siahaan, Rumiris; Purba, Rakhmawati; Hartanto, Bobby; Arneta, Yaumi Arfah Noor; Lumban Tobing, Maria Magdalena; Lubis, Mhd Ridho Akbar; Andika, Andika; Victor, Victor; Cittaro, Michael; Nasution, Umar Hamdan; Nasution, Roni; Ngatemin, Ngatemin; Darmawan, Rahmat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/hfqvd885

Abstract

Pengelolaan keuangan rumah tangga sangatlah penting bagi pelaksanaan operasional sebuah keluarga. Mengelola keuangan memerlukan ketelitian dan kecerdikan. Hal ini harus disesuaikan dengan besarnya income keluarga yang akan digunakan sebagai pengeluaran sehari-hari dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi. Permasalahan yang timbul dimana kurangnya literasi keuangan, sehingga banyak ibu rumah tangga tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep dasar keuangan, seperti menyusun anggaran, membedakan kebutuhan dan keinginan, bahkan tidak tahu cara menyimpan dan menginvestasikan uang mereka. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Ceria yang melibatkan Mahasiswa, Dosen dan Mitra. Melakukan sosialisasi ke masyarakat, pemberian literasi keuangan di Kelurahan Bagelen, Pelita dan Pinang Mancung. Tujuan kegiatan untuk memperkuat pemahaman tentang literasi keuangan berinvestasi dengan tema “Cerdas Ekonomi Rumah Tangga, Investasi Aman. Metode sosialisasi yang digunakan dengan pemberian materi (ceramah) dan Tanya jawab. Berdiskusi melalui materi dan tanya jawab seputaran permasalahan yang berkembang selama acara serta pemberian kuiz untuk pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pengetahuan baru mengenai pengelolaan keuangan keluarga serta menyadari pentingnya literasi keuangan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga