<![CDATA[penelitian ini adalah bagaimana peningkatan motivasi belajar melalui pendekatan modifikasi permainan bola voli siswa kelas VIII 1 SMPN 1 Turatea Jeneponto. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar melalui pendekatan modifikasi permainan bola voli siswa kelas VIII 1 SMPN 1 Turatea Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu PTK. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Turatea Jeneponto kelas VIII.1 jumlah sampel yaitu 28 siswa. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan pengkategorian dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20.00 dengan tingkat kesalahan yaitu α0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: pembelajaran dengan menggunakan modifikasi permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Turatea Jeneponto. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I dan siklus II. Hasil motivasi siswa pada data awal dalam kategori tuntas 0,0%. Pada Siklus I pertemuan 1 dalam kategori tuntas adalah 25% jumlah siswa yang tuntas adalah 7 siswa. Pada siklus I pertemuan 2 dalam kategori tuntas adalah 42,86% jumlah siswa yang tuntas adalah 12 siswa. Pada Siklus II pertemuan 1 terjadi peningkatan persentase hasil motivasi belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 60,71%, sedangkan siswa yang tuntas 17 siswa. Pada Siklus II pertemuan 2 terjadi peningkatan persentase hasil motivasi belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 82,14%, sedangkan siswa yang tuntas 23 siswa. ABSTRACT This study aims to determine increasing learning motivation through a volleyball game modification approach in class VIII students of Turatea Jeneponto 1 Junior High School The type of research used is Classroom Action Research with a sample of 28 students. Based on the results of the study, student motivation in the initial data with a complete category of 0%. Whereas in the first cycle of meeting 1 learning using a modified volleyball game for Turatea Jeneponto 1 Junior High School students, there were 7 students (25%) in the complete category. Meanwhile, in cycle I meeting 2 there were 12 students (42.86%) included in the complete category. However, in cycle II meeting 1, there was an increase in the percentage of results with a total of 17 students (60.71%) included in the complete category, and cycle II meeting 2 there were 23 students (82.14%) in the complete category.]]>
