Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRAM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PUTUS SEKOLAH DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Angela, Renyta Syifa; Maulida, Azka Alvira
Jurnal Ilmiah Dinamika Hukum Vol 25 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dh.v25i1.9687

Abstract

The purpose of writing this article is to analyse the factors that cause dropout for children with special needs, as well as the programs and role of the education and culture office of Central Java province in minimising dropout rates in special schools (SLB) The research method used in this article is descriptive empirical method, namely research by going directly to the field and then analysing the results of the research. The data sources used in this article consist of primary data sources and secondary data sources. In particular, the factors that cause dropout rates in slb include economic factors, distance factors, parental factors and environmental factors. The Central Java Provincial Education and Culture Office is the education policy maker in the Central Java Province area. In carrying out its policy, the Central Java Provincial Education and Culture Office has the authority to create, implement and monitor the implementation of education. The Central Java Provincial Education and Culture Office also plays an important role in the implementation of various education and culture programmes. The Central Java Provincial Office of Education and Culture in its efforts to minimise dropout rates in slb has several programmes, namely the construction of new school units, pip and bsm assistance, and improving the quality of education in SLB. Keywords: Education and Culture Office Programmes, Dropout, Special Schools (SLB)
Hukum Lingkungan dalam Mengatasi Darurat Kesehatan: Dampak Perubahan Iklim di Indonesia di Tinjau dari Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Munte, Michelin Astrifence; Angela, Renyta Syifa; Kamal, Ubaidillah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia dan faktor alam, menghasilkan beragam dampak yang meluas dan serius, termasuk peningkatan suhu global, perubahan pola hujan, kenaikan permukaan air laut, dan intensifikasi fenomena cuaca ekstrem. Dampak langsung dan tidak langsung perubahan iklim pada kesehatan masyarakat termasuk peningkatan penyakit vektor, penyakit yang ditularkan melalui air dan makanan, gangguan pernafasan, dan gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran hukum lingkungan dalam menanggapi darurat kesehatan akibat perubahan iklim di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis yuridis normatif dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan dan doktrin hukum, serta data sekunder dari referensi pustaka. Pembahasan menggarisbawahi perlunya hukum lingkungan yang kuat dalam melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat, termasuk dalam mobilisasi sumber daya dan penanganan krisis. Tantangan utama dalam penerapan hukum lingkungan termasuk kompleksitas perubahan iklim, kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sumber daya lembaga penegak hukum, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Kesimpulannya, hukum lingkungan memegang peran penting dalam menanggapi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, tetapi diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk implementasi yang efektif.
Analisis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat Maulida, Azka Alvira; Angela, Renyta Syifa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik di Papua bukan hanya berasal dari masalah sederhana, melainkan akar yang kompleks, termasuk sejarah kolonialisme, ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, konflik identitas, ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat, dan isu-isu hak asasi manusia yang belum terselesaikan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memiliki sejarah konflik yang bermula dari perbedaan ras, ketidakhadiran dalam New York Agreement, dan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Dampaknya terasa dalam kesenjangan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur. Diskriminasi terhadap orang asli Papua oleh pendatang memperkuat gerakan separatisme. Labelisasi KKB sebagai teroris oleh pemerintah menyebabkan pro dan kontra, tetapi bertujuan untuk menangani ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan data sekunder dari literatur. Dalam perspektif hukum dan masyarakat, aksi KKB dianggap sebagai teroris dan pelanggaran HAM, yang mengganggu keamanan, mobilitas, dan pelayanan publik. Pemerintah berusaha menangani konflik dengan pendekatan dialog, penegakan hukum, dan sosialisasi kesadaran masyarakat. Terlepas dari solusi yang diberikan, penting bagi pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia dan menegakkan keadilan di Papua.