p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Sosiologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTATION OF CIVIL SOCIETY ON DAYAK MALI SONG; TINGETLAH niko, Nikodemos; Rupita, Rupita
Jurnal Media Sosiologi Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syair merupakan salah satu tradisi budaya dari kelompok etnis Dayak Mali yang telah ada turun-temurun. Sajak demi sajak ini disampaikan melalui lagu, sajak, dan mantra. Makalah ini bertujuan untuk menguji dan menafsirkan makna setiap bait dalam lagu yang disebut Tingetlah, yang ditulis dalam bahasa Dayak Mali. Lagu ini mewakili kehidupan orang-orang Dayak Mali yang tinggal di daerah pedesaan di pedalaman Kalimantan Barat. Setiap bait dari lagu tersebut mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kecil yang semakin terpinggirkan, dengan cara hidup tradisional yang terkikis oleh pembangunan modern. Bahasa yang digunakan dalam lirik menyampaikan kesedihan dan keluhan dari masyarakat tersebut, karena mereka berjuang untuk bertahan hidup dalam keterbatasan yang mereka miliki.
INTEGRASI PEMBANGUNAN BERPERSPEKTIF EKOFEMINISME (Studi Pendahuluan Rencana Pengembangan Kawasan Pertambangan di Perbatasan Kepulauan Riau) Arieta, Siti; niko, Nikodemos; Rahmawati, Nanik; Wahyuni, Sri; Suryaningsih, Suryaningsih
Jurnal Media Sosiologi Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi pembangunan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau dari perspektif ekofeminisme. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, analisis dokumen, serta observasi langsung di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak dari rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau terhadap lingkungan dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau berdampak negatif terhadap lingkungan dan perempuan. Pengerukan pasir laut yang dilakukan di sekitar pulau-pulau kecil di perbatasan Kepulauan Riau mengakibatkan kerusakan ekosistem laut dan berdampak pada keberlangsungan hidup nelayan setempat, yang mayoritas di antaranya adalah perempuan. Selain itu, rencana pengembangan pertambangan juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan perempuan, yang terpapar oleh zat-zat kimia berbahaya dari pertambangan. Dalam perspektif ekofeminisme, integrasi pembangunan harus mempertimbangkan aspek gender dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah melakukan evaluasi ulang terhadap rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan perempuan. Selain itu, perlu juga dilakukan pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan kawasan pertambangan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan lebih inklusif, yang memperhatikan hak-hak perempuan dan lingkungan.