ABSTRAK Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk menyikapi dan mengatasi hal-hal baru yang membangun hubungan yang baik dan serasi antara individu dengan lingkungan disekitarnya. Pelaksanaan layanan orientasi secara daring tetap dilaksanakan oleh guru BK melalui aplikasi konseling walaupun terdapat beberapa kendala yang harus dialami oleh guru BK dan siswa itu sendiri. penyesuaian diri layanan orientasi secara luring dan daring itu dilaksanakan secara berbeda, terdapat beberapa kendala saat melaksanakan layanan orientasi pada masa pandemi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namum guru BK tetap memberikan layanan BK karena kodrat guru BK adalah mengentaskan permasalahan siswa, baik dalam belajar, pengenalan lingkungan, penyesuaian diri siswa terhadap teman dan lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitiannya adalah 120 siswa dan sampelnya adalah 89 siswa. metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sig. F Change < 0,05 (0,000 < 0,05). Ho pada penelitian ini ditolak dan Ha diterima. Artinya layanan orientasi secara luring dan daring efektif terhadap penyesuaian diri siswa di MAN Kisaran. Dan dari hasil pengujian hipotesis tersebut dapat dikatakan bahwa data tersebut berkolerasi sedang. Kata Kunci : Layanan Orientasi; Luring; Daring; Penyesuaian Diri; ABSTRACT Self-adjustment is the individual's ability to respond to and overcome new things that build a good and harmonious relationship between the individual and the surrounding environment. The implementation of online orientation services is still carried out by BK teachers through counseling applications, although there are several obstacles that must be experienced by BK teachers and students themselves. the adjustment of offline and online orientation services was carried out differently, there were several obstacles when carrying out orientation services during the pandemic as described previously. However, BK teachers continue to provide BK services because the nature of BK teachers is to alleviate student problems, both in learning, introduction to the environment, adjustment of students to friends and the surrounding environment, and so on. This research was conducted at MAN Kisaran. This research uses correlational quantitative method. The research population is 120 students and the sample is 89 students. Data collection methods used are questionnaires or questionnaires, observation and documentation. Data analysis techniques used are normality test, homogeneity test, linearity test and hypothesis testing. Based on the results of hypothesis testing, the value of sig. F Change < 0.05 (0.000 < 0.05). Ho in this study is rejected and Ha is accepted. This means that offline and online orientation services are effective for students' adjustment at MAN Kisaran. And from the results of testing the hypothesis, it can be said that the data is moderately correlated. Keywords: Orientation Service; Offline; Online; Adjustment;