ABSTRAKBerdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, 52,5% atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan- yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia, atau menurun 12 persen dari angka di tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemahaman ibu pekerja tentang manajemen laktasi dan dukungan tempat kerja dengan perilaku ibu memberikan asi di wilayah Puskesmas Cireundeu Tangerang selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) berupa google form dan memakai metode penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 150 responden dengan jumlah sampel 109 responden. Pengambilan sampel menggunakan cara non probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p < 0,05 (5%). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pemahaman baik dengan perilaku ibu yang baik sebanyak 88 responden (96.7%). Didapatkan dukungan tempat kerja yang mendukung dengan perilaku ibu yang baik sebanyak 48 responden (94,1%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square di peroleh pearson Chi Square dengan nilai signifikan p value 0.00<0,05. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pemahaman ibu pekerja tentang manajemen laktasi dan dukungan tempat kerja dengan perilaku ibu memberikan asi di wilayah puskesmas cireundeu Tangerang selatan. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan yang bermanfaat bagi puskesmas baik untuk merencanakan maupun mengembangkan program yang bergerak dikesehatan ibu dan anak khususnya yang berkaitan dengan program manajemen laktasi. ABSTRACTBased on Basic Health Research data, 52.5 percent – or only half of the 2.3 million infants aged less than six months – are exclusively breastfed in Indonesia, or a decrease of 12 percent from the figure in 2021. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of understanding of working mothers about lactation management and workplace support with the behavior of breastfeeding mothers in the Cireundeu Health Center area, south Tangerang. This research method is a quantitative research that uses primary data (questionnaires) in the form of google forms and uses cross-sectional research methods. The population in the study amounted to 150 respondents with a sample of 109 respondents. Sampling using non-probability sampling using purposive sampling techniques. Data analysis using Chi Square test with p < 0.05 (5%) meaning. The results of the study found that the level of good understanding with good maternal behavior was 88 respondents (96.7%). supportive workplace support with good maternal behavior was 48 respondents (94.1%). The results of statistical tests using the Chi Square test obtained pearson Chi Square with a significant value p value of 0.00<0.05. The conclusion is that there is a relationship between the level of understanding of working mothers about lactation management and workplace support with the behavior of breastfeeding mothers in the Cireundeu health center area, South Tangerang. Suggestions from the results of this study are expected to be an additional reference that is useful for puskesmas both to plan and develop programs engaged in maternal and child health, especially those related to lactation management programs.