Karies gigi adalah penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Anak-anak merupakan usia yang rentan terjangkit karies gigi, yaitu sebesar 54%. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan karies dini dengan sasaran pada siswa kelas satu sekolah dasar yang berjumlah 22 orang. Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kejadian karies adalah melalui penyuluhan dan demonstrasi menggunakan ular tangga. Kegiatan dilaksanakan di SDN 010, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara selama satu hari pada tanggal 24 Juli 2023. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan rata-rata skor pengetahuan tentang pencegahan karies dari sebelum intervensi (pretest) yaitu 44,09 dan pengetahuan setelah intervensi (post test) yaitu 77,27. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis permainan perlu ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan.Dental caries is a prevalent condition in modern society. Children are the age most susceptible to contracting dental caries, as many as 54%. This program aims to increase knowledge and behavior about preventing early caries, targeting 22 first grade at elementary school students. One effort to reduce the incidence of caries is education and demonstrations using snakes and ladders simulation games. The activity was performed at SDN 010, Sangasanga District, Kutai Kartanegara Regency for one day on July 24 2023. The results of this study is the caries prevention knowledge before intervention (pre test) is 44,09 and after (post test) is 77,27. This founding shows that game-based education needs to be improved and implemented continuously.