Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Politik Transaksional Dalam Pilkada : Tantangan Pengawasan Bawaslu Kepulauan Sula Duwila, Iwan
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 2 No 2 (2022): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v2i2.732

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula dengan tujuan untuk menjelaskan praktek politik transaksional yang terjadi kalangan masyarakat melali identifikasi dan menggambarkan bentuk-bentuk politik transaksional yang dipraktekan di kalangan masyaraka dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapat bahwa mengatasi politik uang tidak cukup dengan hanya memakai pendekatan hukum saja, tp setidaknya kita membutuhkan banyak ruang gerakan bersama dengan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membangun satu konsensus dan kesepahaman bersama terkait dengan politik yang sehat dan santun, perlu diajarkan pendidikan politik (civic education) yang masif kepada masyarakat. Salah satu hal subtansial dan urgen yang perlu diajarkan kepada masyarakat adalah hak dan kewajiban politik sebagai warga negara. Pendidikan politik masyarakat harus masuk pada program rutin bawaslu secara berjenjang setiap tahun dan perlu mendorong penyelenggara dan pengawas pemilu beserta aparat terkait untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara independen, professional dan bertanggung jawab.Politik transaksional,
Politik Transaksional Dalam Pilkada : Tantangan Pengawasan Bawaslu Kepulauan Sula Duwila, Iwan
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.521 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i1.733

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula dengan tujuan untuk menjelaskan praktek politik transaksional yang terjadi kalangan masyarakat melali identifikasi dan menggambarkan bentuk-bentuk politik transaksional yang dipraktekan di kalangan masyaraka dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapat bahwa mengatasi politik uang tidak cukup dengan hanya memakai pendekatan hukum saja, tp setidaknya kita membutuhkan banyak ruang gerakan bersama dengan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membangun satu konsensus dan kesepahaman bersama terkait dengan politik yang sehat dan santun, perlu diajarkan pendidikan politik (civic education) yang masif kepada masyarakat. Salah satu hal subtansial dan urgen yang perlu diajarkan kepada masyarakat adalah hak dan kewajiban politik sebagai warga negara. Pendidikan politik masyarakat harus masuk pada program rutin bawaslu secara berjenjang setiap tahun dan perlu mendorong penyelenggara dan pengawas pemilu beserta aparat terkait untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara independen, professional dan bertanggung jawab.
Model Pengembangan Pariwisata Sebagai Potensi Unggulan Duwila, Iwan
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 2 (2021): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.613 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di desa Waiipa Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, dengan tujuan untuk memahami dan menggambarkan Strategi Pemerintah Desa dalam pengembangan Kawasan Parawisata di Desa Waiipa Kecamatan Sanana dengan metode deskriptif. Hasil penelitian di dapat bahwa bila dilihat dari objek daya dari wisata, maka lokasi wisata Pantai Desa Waiipa tidak lagi seindah pemandangannya seperi dahulu. Kondisi alamnya telah berubah ketika terjadi abrasi sedikit demi sedikit. suasana ini dibuktikan dengan berkurangnya jumlah pengunjung yang sering datang di lokasi wisata, sedngkan bila dilihat dari akses transportasi menuju lokasi wisata Pantai desa Waiipa tidaklah menjadi masalah, namun yang menjadi kendala saat ini adalah masalah fasilitas pendukung seperti MCK maupun penyediaan air bersih yang perlu dipikirkan, sebab sampai saat ini belum ada penyediaan MCK dan air bersih untuk kebutuhan pengunjung.
Social Transformation and Managerial Strategies in Fire Management: A Comparative Study in Disaster Prone Areas Supriatna, Agus; Duwila, Iwan; Sianipar, Godlif; Hidayat, Muhamad
Socious Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Socious Journal - April
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/gkatx768

Abstract

Fire risks in disaster-prone areas are increasing due to climate change and anthropogenic activities, such as illegal land clearing and weak law enforcement, especially in Indonesia, Brazil, and Australia. This study uses a qualitative approach with literature review methods and thematic content analysis to explore the dynamics of social transformation and managerial strategies in fire management through a comparative cross-case study. Social transformation is driven by citizen participation and local actors integrating local knowledge with modern technology, such as the Masyarakat Peduli Api program in Indonesia that reduced fires by 40% and "FireWise" in Australia that accelerated collective awareness. However, conflicting interests, such as plantation expansion, and weak institutional structures hinder effectiveness, especially in Indonesia and Brazil. Co-management and CBFiM strategies have proven to be more adaptive than centralized technocratic approaches, which often fail in Sub-Saharan Africa. Responsive managerial institutions, such as in Australia, support inclusive policies, while hierarchical systems in Latin America hinder adaptation. Community resilience depends on citizen empowerment, equitable resource distribution, and collaborative governance, making social transformation and community-based approaches key to sustainable fire management.