Hening, Putri Pramesti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SMART E-Learning dengan Pendekatan STEAM-3R Bagi Guru dalam Mewujudkan Program School Well-Being Rusnilawati, Rusnilawati; Rahman, Farizky; Utomo, Arief Cahyo; Fadlilah, Umi; Hening, Putri Pramesti; Susanto, Edi; Harmanto, Bambang
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23166

Abstract

STEAM merupakan pendekatan interdisipliner yang mengarahkan siswa untuk menggunakan Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art) dan Matematika (Mathematics) dalam konteks masalah nyata. Model pembelajaran Flipped Learning menjadi model pembelajaran inovatif yang dilaksanakan secara hybrid atau blended dengan berbagai platform e-leaning dan aplikasi seperti Liveworksheet. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2023 dengan 34 peserta guru sekolah dasar. Hasil observasi pada beberapa SD di Surakarta menunjukkan penggunaan teknologi masih belum optimal. Sekolah yang sudah Terakreditasi A masih kesulitan dalam menerapkan teknologi pembelajaran e-learning. Selain itu, permasalahan sampah merupakan hal yang tidak asing lagi dibicarakan terutama di daerah perkotaan seperti Kota Surakarta. Program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) merupakan salah satu prinsip utama dalam pengelolaan sampah berwawasan lingkungan. Integrasi pendekatan STEAM-3R dapat menjadi sebuah inovasi untuk implementasi pengelolaan sampah di Sekolah Dasar. Tahap pelatihan meliputi, sosialisasi pembelajaran, penyuluhan pengembangan, koordinasi pembuatan video, koordinasi pembuatan kelas e-learning, dan koordinasi penerapan. Materi yang diberikan meliputi: implementasi pendekatan STEAM, Flipped Learning, Canva, Liveworksheet, dan Kantin Pasta. Pelatihan ini memberikan hasil, yaitu meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif, meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan kelas E-learning, meningkatkan kemampuan dalam mendesain video interaktif. Hasil dari pelatihan memberikan dampak yang sangat baik terhadap program school well-being melalui penerapan tugas project berbasis 3R berbantuan aplikasi liveworksheet
Raising Honest Citizens: A Cross-Cultural Study of Moral Education in Primary Schools Hidayat, Muhamad Taufik; Khoirurrosyid, Muhammad; Kurniawan, Tegar Robby; Hening, Putri Pramesti; Ulya, Ghonni Afifatul; Sain, Zohaib Hassan
Jurnal Prima Edukasia Vol. 11 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v11i2.86059

Abstract

This study explores the comparative implementation of honesty character education in elementary schools across four countries: Indonesia, New Zealand, Finland, and Japan. Honesty, as a core moral value, is widely acknowledged, yet its pedagogical realization varies across educational systems. Using a qualitative comparative literature review approach, this research examines how honesty is defined, integratd into curricula, delivered through pedagogical strategies, and supported by sociocultural contexts. The analysis reveals that Finland and Japan demonstrate systemic coherence in cultivating honesty-Finland through a trust-based and student-centered approach, and Japan through formal moral education (doutoku) and cultural internalization of makoto. New Zealand promotes honesty through democratic classroom practices and formative assessment. Indonesia, while normatively embracing honesty through curriculum policy, often lacks consistency in classroom implementation and parental collaboration. Findings also highlight the critical role of teacher modeling, student agency, and family-school alignment in reinforcing honest behavior. The study recommends that Indonesia enhance its honesty education through explicit curricular design, pedagogical training for value-based teaching, and increased family engagement. By adopting adaptable practices from global exemplars, Indonesia can strengthen its efforts in developing integrity-driven students equipped for ethical citizenship. This study contributes to the discourse on character education by offering practical insights grounded in cross-cultural comparison.