Wijaya, Frederico
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA RANDOM FOREST CLASSIFIER DAN LIGHTGBM CLASSIFIER UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG Duran, Filbert; Wijaya, Frederico; Hulu, Yakin Rianto; Harahap, Mawaddah; Prabowo, Agung
Data Sciences Indonesia (DSI) Vol. 3 No. 2 (2023): Article Research Volume 3 Issue 2, December 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dsi.v3i2.3831

Abstract

Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menjaga gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan mengikuti anjuran dokter[1], risiko penyakit jantung dapat dikurangi. Random Forest Classifier (RFC) bagaikan hutan pohon keputusan yang bekerja sama untuk menghasilkan prediksi yang lebih jitu. Algoritma ini tergolong handal dan fleksibel, mampu menangani berbagai tugas klasifikasi dan regresi. Kelebihannya, RFC menawarkan akurasi tinggi, tahan terhadap overfitting, dan mudah diinterpretasikan[2]. RFC adalah algoritma machine learning yang kuat dengan banyak keunggulan, namun perlu dipertimbangkan pula keterbatasannya dalam hal komputasi dan fleksibilitas[3]. LightGBM merupakan algoritma machine learning yang kuat dan efisien untuk klasifikasi dan regresi. Kecepatan, akurasi, dan kemudahan penggunaannya menjadikannya pilihan yang menarik untuk berbagai aplikasi[4]. Dari hasil yang didapat dari penelitian ini adalah metode RFC dan LightGBM dapat disimpulkan bahwa metode RFC merupakan metode yang tergolong efektif dalam analisis penyakit jantung dengan akurasi prediksi dari model adalah 95,37%., dapat dikatakan bahwa metode Random Florest Classifier cocok untuk melakukan analisis penyakit jantung bedasarkan dataset yang ada.
Perbandingan Kinerja Algoritma Random Florest Classifier Dan Lightgbm Classifier Untuk Prediksi Penyakit Jantung Duran, Filbert; Wijaya, Frederico; Hulu, Yakin Rianto; Harahap, Mawaddah; Prabowo, Agung
Data Sciences Indonesia (DSI) Vol. 3 No. 2 (2023): Article Research Volume 3 Issue 2, December 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dsi.v3i2.3831

Abstract

Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menjaga gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan mengikuti anjuran dokter[1], risiko penyakit jantung dapat dikurangi. Random Forest Classifier (RFC) bagaikan hutan pohon keputusan yang bekerja sama untuk menghasilkan prediksi yang lebih jitu. Algoritma ini tergolong handal dan fleksibel, mampu menangani berbagai tugas klasifikasi dan regresi. Kelebihannya, RFC menawarkan akurasi tinggi, tahan terhadap overfitting, dan mudah diinterpretasikan[2]. RFC adalah algoritma machine learning yang kuat dengan banyak keunggulan, namun perlu dipertimbangkan pula keterbatasannya dalam hal komputasi dan fleksibilitas[3]. LightGBM merupakan algoritma machine learning yang kuat dan efisien untuk klasifikasi dan regresi. Kecepatan, akurasi, dan kemudahan penggunaannya menjadikannya pilihan yang menarik untuk berbagai aplikasi[4]. Dari hasil yang didapat dari penelitian ini adalah metode RFC dan LightGBM dapat disimpulkan bahwa metode RFC merupakan metode yang tergolong efektif dalam analisis penyakit jantung dengan akurasi prediksi dari model adalah 95,37%., dapat dikatakan bahwa metode Random Florest Classifier cocok untuk melakukan analisis penyakit jantung bedasarkan dataset yang ada.