Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ETNOGRAFI KOMUNIKASI BISSU PADA BUDAYA RITUAL MAGGIRI DI SEGERI KAB. PANGKEP Rijal, Syamsul; Abd. Rahim Arsyad; Ramli; Muhammad Qadaruddin; Iskandar
SHOUTIKA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Shoutika
Publisher : Rumah Jurnal STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jkpi.v4i1.997

Abstract

Penelitian ini membahas tentang etnografi komunikasi Bissu dalam konteks budaya ritual Maggiri di kabupaten tersebut. Segeri, Kab. Pangkep. Bissu, sebagai kelompok masyarakat adat yang berperan penting dalam menjaga tradisi dan ritual keagamaan,. Metode etnografi digunakan untuk menggali secara mendalam bagaimana komunikasi pada masyarakat Bissu membentuk dan membentuk struktur sosial dan norma budayanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan gaya penelitian lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah Bissu yang ada di Segeri. Teknik memeperoleh data menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara dan literatur. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) nilai-nilai terpenting yang dimiliki masyarakat Bissu meliputi spiritualitas yang diungkapkan dalam doa atau nyanyian dan penghormatan terhadap leluhur melalui berbagai upacara kehormatan. Norma sosial yang mengatur tingkah laku dan interaksi dalam suatu masyarakat serta menjamin keselarasan dan kenyamanan dalam pelaksanaan ritual maggiri; 2) Struktur sosial komunitas Bissu bercirikan hierarki yang jelas, dengan para pemimpin Bissu memainkan peran sentral dalam komunikasi dan pengambilan keputusan.; 3) Ritual Maggiri mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari anggota Bissu, meliputi aspek spiritual, sosial dan ekonomi. Berpartisipasi dalam ritual ini memberikan rasa identitas dan kebanggaan. Ritual budaya Bissu maggiri masih dihormati dan dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya di kabupaten tersebut. Segeri, Kab. Pangkep.
Pengembangan Kompetensi Komunikasi Interpersonal Penyuluh Agama dalam Bimbingan Pra Nikah Calon Pengantin Kantor Urusan Agama Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap: Development of Interpersonal Communication Competence for Religious Counselors in Pre-Marital Guidance for Bride and Groom Candidates, Watang Sidenreng Religious Affairs Office, Sidrap Regency Rahmat, Rahmat; Muhammad Qadaruddin; Ramli; Abd. Rahim Arsyad; Iskandar
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 19 No 2: Juli 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v19i2.5314

Abstract

Penelitian dengan memfokuskan penelitian pada Pengembangan Kompotensi Komunikasi Interpersonal Penyuluh Agama Dalam Bimbingan Pra Nikah Pada Calon Pasangan Suami Istri Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran tentang stimulasi dan kejadian faktual dan sistematis mengenai faktor-faktor, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang dimiliki untuk melakukan dasar-dasarnya saja. Penelitian ini menyajikan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari informan dan perilaku yang akan diamati, karena peneliti bertujuan untuk memberikan pandangan yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah Secara keseluruhan, Kompetensi presentasi diri yang dimiliki oleh Penyuluh Agama di kantor urusan agama kecamatan watang sidrap sudah mencapai tingkat yang baik dalam hal penguasaan materi dan strategi namun penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa potensi perbaikan yang harus diperbaiki oleh penyuluh untuk menyempurnakan kompetensinya adalah pemahaman teoritis yang lebih mendalam terkait dengan bimbingan pranikah, yang dapat membantu mereka memberikan pemahaman yang lebih dalam dan kontekstual kepada calon pengantin dan administrasi perencanaan bimbingan penyuluhan yang perlu diperbaiki oleh penyuluh Agama Islam Kecamatan watang sidrap, karena meskipun penyuluh memiliki kompetensi yang baik akan tetapi tidak melengkapi perencanannya maka tidak dapat dibuktikan secara administrasi dan persyaratan tuntutan prfesionalisme Penyuluh Agama Islam. Pengembangan Kompetensi keterampilan dan komunikasi yang lebih lanjut dapat membantu mereka dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan lebih efektif dan memotivasi pasangan yang akan menikah untuk lebih mendalam memahami nilai-nilai yang mereka anut. Upaya berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi Penyuluh Agama ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada kualitas bimbingan pranikah yang diberikan, sehingga dapat memperkuat pondasi pernikahan yang lebih kuat, begitu pun dengan kepala Kantor Urusan Agama dalam meningkatkan mutu Penyuluh Agama Islam dalam Bimbingan Pranikah di Kecamatan watang Kabupaten sidrap telah memberikan motivasi yang baik kepada penyuluh Agama Islam ,meningkatkan kesejahteraan Penyuluh Agama Islam, mengikuti seminar dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), dan melanjutkan pendidikannya kejenjang berikutnya, memberikan reword bagi penyuluh atau pegawai yang memiliki kinerja yang baik ini merupakan upaya untuk meningkatkan motivasi kerja.
Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad's Approach to Da'wah Communication to Socio-Religious Change in Belawa Society Sirajuddin; A Nurkidam; Ramli; Abd. Rahim Arsyad; Muhammad Qadaruddin
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis examines the approach to Islamic communication (da'wah) of Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad and its impact on the socio-religious changes in the Belawa community. This study aims to understand Anregurutta's communication and da'wah approach, identify the media used for da'wah, and analyze the socio-religious changes that occurred in the Belawa community. This research employs a qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews with informants selected using purposive sampling. The data obtained is analyzed thematically to identify relevant patterns and meanings. The results of the study indicate that Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad's approach to Islamic communication emphasizes the principles of Sipakainge (mutual reminding/advising), Siammasei (mutual affection), and Ade Tongang (truthful speech), along with a friendly, easily understood, and persuasive communication style. The media used for da'wah include the Darussalam Mosque, the Madrasah Arabiyah Islamiyah (Islamic Arabic School), and Safari Dakwah (itinerant preaching). The impact of this approach is evident in the socio-religious changes in the Belawa community, particularly in terms of the transformation of religious values, shifts in patterns of socio-religious interaction, socio-religious life, and the strengthening of religious practices.   Â