Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Meningkatkan Life Skill pada Anak Down Syndrome dengan Teknik Modelling Rina, Amherstia Pasca
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 5 No 03 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v5i03.851

Abstract

The purpose of this research is to improve life skills in children with Down syndromeby using modeling techniques. Subjects in this study 1 children. Subject (S) is a boy aged 11years. Asesment results show that the subject has the characteristics of Down syndrome, has thecognitive abilities that are categorized as moderate mental retardation, difficulty coordinatingmovement of the eyes and hands, as well as the ability of life skills is low. The results showedthat the intervention modeling techniques can improve life skills in the subject. Behavioraltherapy with modeling techniques provide a change to the subject in a positive though notoptimal. Modeling techniques can not complete the whole subject matter related to the subjectemotional state and parenting parentsKeywords : Life Skill, Down Syndrome, Modelling Technique
Retracted: Kedisiplinan Berlalu Lintas Pada Siswa SMA Rina, Amherstia Pasca; Kusumandari, Rahma; Prasetyo, Yanto
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v7i2.1799

Abstract

Artikel dengan judul Kedisiplinan Berlalu Lintas pada Siswa SMA telah dilakukan pencabutan dari persona: Jurnal Psikologi Indonesia volume 7 no. 2 tahun 2018 pada tautan daring http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/1799, atas permintaan editor in chief.  Alasan pencabutan karena kami menemukan artikel tersebut sudah terbit pada prosiding LPPM Unesa volume 1 no. 1 dengan judul Pengaruh Role Taking dan Dukungan Sosial terhadap Kedisiplinan Berlalu Lintas pada Remaja, pada tautan daring http://prosiding.lppm.unesa.ac.id/index.php/semnasppm2018/article/view/149 
Hubungan dampak cognitive dissonance dengan perilaku cyberbullying pada dewasa awal Sophianingtyas, Amalia Nur; Ekayati, IGAA Novie; Rina, Amherstia Pasca
FENOMENA Vol 30 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/fn.v30i1.5401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dampak cognitive dissonance dengan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. Metode.yang.digunakan oleh peneliti.adalah.jenis.penelitian.kuantitatif, secara spesifik menggunakan teknik penelitian korelasional dengan analisis product moment dari Karl Pearson. Total subjek penelitian ini adalah 120 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria berdomisili di Sidoarjo, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia 19 tahun sampai dengan 40 tahun, dan memiliki media sosial instagram. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini skala dampak cognitive dissonance dari teori (Festinger, 1957) dan skala perilaku cyberbullying menggunakan teori dari (Willard 2007). Uji hipotesis dengan teknik korelasi product moment pearson diperoleh p = 0,434 sig. 0,000 (< 0,01). Artinya terdapat hubungan positif antara dampak cognitive dissonance dengan perilaku cyberbullying. Semakin tinggi dampak cognitive dissonance maka semakin tinggi perilaku cyberbullying pada dewasa awal.
Agresivitas prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat: Menguji peranan kecemasan dan jiwa korsa Pasca Rini, Rr. Amanda; Pasca Rina, Amherstia; Prastyo, Indra; Mustika Wungu, Klaudia
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.261 KB) | DOI: 10.30996/persona.v10i2.5419

Abstract

Abstract The aggressiveness of soldiers is a phenomenon that is rife in this country. The purpose of this study is to be able to describe how the relationship between the spirit of a soldier's corps and the anxiety felt by a soldier about the aggressiveness he does so that a way out of the aggressiveness problem is carried out by a soldier. The subjects of this study were 120 soldiers of the Indonesian Army. The sampling technique used to determine the subject is a random sampling technique. The results show that the spirit of corporal and anxiety together can have a very significant influence on the aggressiveness of soldiers in the TNI AD environment. Shows that the corporal spirit and high anxiety when present in TNI AD soldiers in inappropriate conditions or situations can lead to aggressiveness which has an impact on causing unrest in the community. Keywords: Aggressiveness; Korsa Soul; Anxiety; Army Soldier Abstrak Agresivitas prajurit TNI merupakan Fenomena yang marak terjadi di negeri ini. Tujuan penelitian ini yaitu mampu menggambarkan bagaimana hubungan jiwa korsa seorang prajurit dan kecemasan yang dirasakan seorang prajurit terhadap agresivitas yang dialakukannya sehingga didapatkan jalan keluar dari permasalahan agresivitas yang dilakukan oleh seorang prajurit TNI. Subyek penelitian ini adalah 120 prajurit TNI AD. Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan subjek ialah teknik random sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa korsa dan kecemasan secara bersama -sama dapat memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada agresiftas prajurit di lingkungan TNI AD. Menunjukkan bahwa jiwa korsa dan kecemasan yang tinggi bila ada dalam diri prajurit TNI AD pada kondisi atau situasi yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya agresivitas yang berdampak pada menimbulkan keresahan pada msyarakat. Kata Kunci: Agresivitas; Jiwa Korsa; Kecemasan; Prajurit TNI AD
Kebahagiaan Otentik pada Anak Jalanan Ditinjau dari Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial Nindia Pratitis; Amherstia Pasca Rina; Arinda Hermadita Agustin; Adinda Nur Azizah
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.72 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.824

Abstract

Anak yang tinggal dan bekerja di jalanan menghadapi kehidupan yang keras dan penuh tantangan. Di sisi lain sama seperti manusia pada umumnya, mereka juga memiliki emosi baik emosi positif maupun negatif. Emosi positif yang dimiliki akan membawanya menuju kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebahagiaan otentik pada anak jalanan, ditinjau dari penerimaan diri dan dukungan sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah 42 anak jalanan yang berada di bawah naungan UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya dan Komunitas Save Street Children (SSC). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah The Perma Profiler, Ryff Psychological Well Being, dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri tidak berkorelasi dengan kebahagiaan otentik pada anak jalanan, sedangkan dukungan sosial memiliki korelasi positif yang sangat signifikan dengan kebahagiaan otentik pada anak jalanan.
Hubungan Antara Persepsi Diri Dengan Kebahagiaan Pada Remaja Amherstia Pasca Rina; Herlan Pratikto; Ricky Alejandro Mart
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.114 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i2.931

Abstract

Remaja merupakan masa yang pelik dan penuh tantangan. Mencapai kebehagiaan akan membantu remaja untuk melewati masa perkembangannya dengan baik dan bermakna. Pencapaian kebahagiaan tidak lepas dari cara pandang remaja terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi diri dengan kebahagiaan pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Partisipan dalam penelitian ini sejumlah 306 remaja. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) for Windows Release versi 20.00. Berdasarkan hasil analisis data uji korelasi Pearson Product Moment diperoleh nilai sebesar 0,706 dengan p = 0,000 (p < 0,001) sehingga terdapat korelasi antara variabel persepsi diri dan variabel kebahagiaan. Jika dibandingkan dengan r tabel maka diperoleh hasil r hitung 0,706 > r tabel (0,148) pada taraf signifikansi 1%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara persepsi diri dan kebahagiaan.
Pelatihan Remaja “Peduli” Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Perilaku Bullying Pada Remaja Amherstia Pasca Rina; Rahma Kusumandari; Ricky Alejandro Martin; Mohammad Fais Imron
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.947

Abstract

Abstract: The large number of bullying cases involving teenagers both as perpetrators and victims shows that intervention is needed to prevent the increasing number of cases. The education process for adolescents will be effective if it is carried out by their peers. Therefore, a module is needed to provide education for adolescents so that they can act as counselors for their peers in order to prevent bullying from occurring. The purpose of the community service activities carried out is to implement the Remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) program to increase participants' knowledge of bullying and the skills needed as peer counselors.This training was conducted online for 2 meetings and post training assignments. The Remaja “PEDULI” module was developed using the ADDIE approach which consist of analisys, design, develop, implement, and evaluate. The impact of the module implementation was tested using a quasi-experimental method used a single group with a pretest and postest design. Result of data analysis showed that there was differences between mean test scores of participants before and after the training with value of t = -2.921 and value of p = 0.005 (p <0.01). It can be concluded that the Remaja “PEDULI” program is effective in increasing adolescents' knowledge about bullying and skills required as peer counselors. Keywords: adolescents; bullying; online training            Abstrak: Banyaknya kasus bullying yang banyak melibatkan remaja baik sebagai pelaku maupun korban menunjukkan bahwa dibutuhkan intervensi untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus tersebut. Proses edukasi bagi remaja akan efektif apabila dilakukan oleh sebayanya, oleh karena itu diperlukan modul untuk memberikan edukasi berupa pelatihan kepada remaja agar dapat berperan sebagai konselor bagi sebayanya agar dapat mencegah terjadinya bullying.  Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah untuk mengimplementasikan program remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang bullying dan ketrampilan yang dibutuhkan sebagai konselor sebaya. Program pelatihan ini dilakukan secara daring selama 2 kali pertemuan dan penugasan pasca pelatihan. Modul pelatihan remaja PEDULI ini disusun menggunakan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: analisis, desain, develop, implement, dan evaluate. Media yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi, video, dan komik. Dampak dari implementasi modul diuji menggunakan metode eksperimen quasi dengan desain single group with pretest and postest design. Hasil uji beda skor tes pengetahuan pada peserta sebelum dan sesudah pelatihan menghasilkan nilai t = -2,921 dengan nilai p = 0,005 (p<0,01). Dapat disimpulkan bahwa program remaja “PEDULI” efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja rentang bullying dan ketrampilan yang diperlukan sebagai konselor sebaya. Kata kunci: bullying; pelatihan daring; remaja