Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Gagasan Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah Minggir Sultan, Siti Fatimah; Hartanti, Meity; Utami, Dwi; Efendi, Herman; Askal, Syahril; Ikhsan, M. Rafi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i1.215

Abstract

Latar belakang: Program pemberdayaan umat (Prodamat) di SMK Muhammadiyah Mlati merupakan tujuan yang dilakukan untuk mengembangkan siswa yang kreatif, inovatif, dan terampil melalui pengalaman praktis dan penerapan teori. Namun, program ini tidak memiliki fondasi yang kuat dalam pengajaran dan pembelajaran. Tujuan: Pada kegiatan pengabdian ini akan membahas salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan secara skala rumahan dengan peluang yang cukup menjanjikan saat ini, yakni pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku lilin aromaterapi. Metode: Program yang dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan berfokus pada pengembangan lilin aromaterapi dari bahan baku dengan menggunakan metode praktikum, yang bertujuan untuk menciptakan kreativitas mahasiswa sebagai ide ekonomi. Hasil: Program ini mengeksplorasi aspek sosiologis dan budaya dari aromaterapi dengan menggunakan produk alami, dengan fokus pada kreativitas dan inovasi. Kegiatan ini melibatkan 21 siswa dari kelas XII SMK Muhammadiyah Minggir. Lilin aromaterapi dibuat dari bahan alami dengan cara melarutkan alat dan bahan, menyiapkan parafin dan bahan anti panik, mengangin-anginkan, menyiapkan bahan anti panik, menyiapkan pewangi, melarutkan lilin, menyiapkan bahan, menyiapkan aromaterapi, dan mengaplikasikan. Penelitian ini mengeksplorasi produk aromaterapi untuk produksi lilin aromaterapi untuk pasar lokal, meningkatkan kualitas, keamanan, dan dampak lingkungan, sekaligus menggali potensi sumber daya ekonomi. Kesimpulan: Program ini dapat mengembangkan aromaterapi dari minyak jelantah yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Minggir kelas XII. Ide kreatif ini dapat meningkatkan perekonomian dan mengurangi limbah minyak jelantah. Kata kunci: minyak jelantah, lilin aromaterapi, prodamat ______________________________________________________________________________________ Abstract Background: The people empowerment program (Prodamat) at SMK Muhammadiyah Mlati is a goal undertaken to develop creative, innovative, and skilled students through practical experience and application of theory. However, the program lacks a strong foundation in teaching and learning. Objective: In this service activity, we will discuss one of the business opportunities that can be done on a home scale with promising opportunities today, namely the utilization of used cooking oil as raw material for aromatherapy candles. Method: The program implemented by Ahmad Dahlan University focuses on developing aromatherapy candles from raw materials using a practicum method, which aims to create student creativity as an economic idea. Result: The program explored the sociological and cultural aspects of aromatherapy using natural products, with a focus on creativity and innovation. This activity involved 21 students from class XII of SMK Muhammadiyah Minggir. Aromatherapy candles were made from natural materials by dissolving tools and materials, preparing paraffin and anti-panic materials, aerating, preparing anti-panic materials, preparing fragrances, dissolving candles, preparing materials, preparing aromatherapy, and applying. This research explores aromatherapy products for the production of aromatherapy candles for the local market, improving quality, safety, and environmental impact while exploring potential economic resources. Conclusion: This program can develop aromatherapy from used cooking oil implemented at SMK Muhammadiyah Minggir class XII. This creative idea can improve the economy and reduce used cooking oil waste. Keywords: used cooking oil, aromatherapy candle, prodamat
Pemanfaatan Herbal dari Daun Teh untuk Produk Sabun Cuci Piring di SMK Muhammadiyah Mlati Sultan, Siti Fatimah; Hartanti, Meity; Utami, Dwi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Sabun adalah bahan yang digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti sabun cuci piring, dari campuran alkali dan trigliserida dari asam lemak rantai karbon C16. Produksi sabun cuci piring yang diproduksi secara massal dapat menciptakan pendapatan baru dan memberikan pelatihan kepada SMK Muhammadiyah, termasuk Siswa/I dan tenaga pengajar. Tujuan: Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring secara aman untuk mengurangi permintaan masyarakat akan sabun dengan harga yang terjangkau. Hasil: menunjukkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dari penelitian ini signifikan, dengan hasil post-test menunjukkan 100% hasil yang baik dan cukup. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Siswa/I SMK Muhammadiyah Mlati dalam menerapkan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh, salah satunya dengan cara pembuatan yang baik dan benar. Kata kunci: daun teh, herbal, produk rumahan, sabun cuci piring ____________________________________________________________________________________ Abstract Background: Soap makes various products, such as dish soap, from a mixture of lye and triglycerides of C16 carbon chain fatty acids. Mass-produced dish soap production can create new income and provide training to SMK Muhammadiyah, including students and teaching staff. Objective: To provide knowledge and training in making dish soap safely to reduce the community's demand for soap at an affordable price. Result: showed that the knowledge gained from this study was significant, with post-test results showing 100% good and sufficient results. Conclusion: Community service activities can increase the knowledge and awareness of students of SMK Muhammadiyah Mlati in applying the manufacture of dish soap from tea leaves, one of which is by making good and correct methods. Keywords: tea leaves, herbs, home products, dishwashing soap
Pemanfaatan Herbal dari Daun Teh untuk Produk Sabun Cuci Piring di SMK Muhammadiyah Mlati Sultan, Siti Fatimah; Hartanti, Metty; Utami, Dwi
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.541

Abstract

SMK Muhammadiyah Mlati merupakan salah satu sekolah kejuruan terutama minat farmasi yang terletak di kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta. Salah satu produk bahan alam yang ada di kecamatan Sleman adalah Daun Teh (Camellia sinensis L.). Kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam pembuatan sabun cuci piring karena sabun merupakan bahan yang digunakan untuk membuat berbagai produk terutama dari campuran alkali dan trigliserida dari asam lemak rantai karbon C16. Produksi sabun cuci piring yang diproduksi secara massal dapat menciptakan pendapatan baru dan memberikan pelatihan kepada SMK Muhammadiyah, termasuk Siswa/I dan tenaga pengajar. Tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring dari daun teh untuk membantu mengurangi kebutuhan masyarakat akan sabun dengan harga yang terjangkau. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah 1) Tahap Persiapan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 2) Tahap Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 3) Tahap Pelaksanaan dan Praktik pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 4) Tahap Evaluasi pembuatan sabun cuci piring dari daun teh. Hasil program ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dari penelitian ini signifikan, dengan hasil post-test menunjukkan 100% hasil yang baik dan cukup. Kesimpulan dalam program ini bahwa kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Siswa/I SMK Muhammadiyah Mlati dalam menerapkan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh, salah satunya dengan cara pembuatan yang baik dan benar.
Pewarna Makanan dari Serangga (Cochineal) Menurut Perspektif Halal dalam Konteks Farmasi Sultan, Siti Fatimah; Fathurohman, Oman
Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram Vol. 13 No. 1 (2024): Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/schemata.v13i1.10164

Abstract

This article discusses the use of Cochineal, a food coloring derived from insects, in the context of a halal perspective in the pharmaceutical industry. The purpose of this article highlights the importance of halal compliance in the production of pharmaceutical products, including the use of halal additives such as Cochineal. This method presents a literature review of fatwas and research related to the halal status of Cochineal as a food ingredient. This review uses primary and secondary data, including direct surveys to Cochineal manufacturers and halal certification bodies, as well as scientific literature and reliable sources related to the halal status of Cochineal. The data was analyzed qualitatively, taking into account halal principles in Islam, pharmaceutical standards, and global food safety requirements. The study also utilized advanced analytical technologies, such as high-performance liquid chromatography (HPLC) and infrared spectroscopy, to detect and analyze the presence of non-halal contaminants in Cochineal food coloring. It was concluded that although Cochineal has been widely used as a food coloring, its halal status is still a matter of debate among scholars. Therefore, further research is needed to determine the halal status of Cochineal food coloring in halal perspective. Keywords: Cochineal, food coloring, halal, pharmaceutical, fatwa Artikel ini membahas penggunaan Cochineal, pewarna makanan yang berasal dari serangga, dalam konteks perspektif halal dalam industri farmasi. Tujuan artikel ini menyoroti pentingnya kepatuhan halal dalam produksi produk farmasi, termasuk penggunaan bahan tambahan halal seperti Cochineal. Metode ini menyajikan tinjauan literatur tentang fatwa dan penelitian yang berkaitan dengan status halal Cochineal sebagai bahan makanan. Kajian ini menggunakan data primer dan sekunder, termasuk survei langsung ke produsen Cochineal dan lembaga sertifikasi halal, serta literatur ilmiah dan sumber-sumber terpercaya terkait status halal Cochineal. Data dianalisis secara kualitatif, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip halal dalam Islam, standar farmasi, dan persyaratan keamanan pangan global. Penelitian ini juga memanfaatkan teknologi analisis canggih, seperti kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) dan spektroskopi inframerah, untuk mendeteksi dan menganalisis keberadaan kontaminan non-halal dalam pewarna makanan Cochineal. Kesimpulan bahwa meskipun Cochineal telah digunakan secara luas sebagai pewarna makanan, status kehalalannya masih menjadi perdebatan di antara para ulama. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan status kehalalan pewarna makanan Cochineal dalam perspektif halal. Kata kunci: Cochineal, pewarna makanan, halal, farmasi, fatwa