Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting sekali dalam pekerjaan, terutama didalam laboratorium khususnya laboratorium kimia. Laboratorium merupakan satu kesatuan ruangan yang tidak bisa dipisahkan dari SMK SMAK Padang. Permasalahan yang teridentifikasi yaitu tingginya potensi bahaya dan kecelakaan kerja pada aktifitas penentuan kadar protein, penetuan kadar lemak dan penetuan trayek pH, aktivitas tersebut memiliki potensi membahayakan siswa. Pemahaman akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri belum maksimal untuk dilaksanakan pada saat praktikum berlangsung dan masih minimnya slogan-slogan serta himbauan tentang K3 di laboratorium kimia. Penelitian ini menggunakan pendekatan JSA untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi bahaya selama menjalankan pratikum di laboratorium. Potensi bahaya yang terjadi saat pratikum kimia adalah pada tahap persiapan yang diidentifikasi seperti terkena zat sisa, alat pecah & rusak, bahan tumpah, iritasi dan terpeleset serta sikap siswa selama memulai tahap persiapan praktikum. Analisis potensi bahaya yang paling dominan di setiap langkah kerja adalah pada tahap persiapan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah potensi bahaya pada saat mempersiapkan alat-alat yaitu dengan membawa alat-alat tersebut dengan baik dan benar serta menggunakan wadah agar mengurangi risiko alat jatuh dan pecah. Setiap bahan kimia harus diletakkan sesuai dengan jenis dan karakteristiknya.