Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN AHMAD PROVINSI RIAU Nuraini, Nuraini; Apriza, Apriza; Dewi, Sarina
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.22832

Abstract

Kanker serviks merupakan sejenis kanker yang paling menakutkan bagi setiap wanita. Kanker dapat menyerang serviks atau leher rahim pada wanita yang dapat menimbulkan tanda dan gejala awal pada kanker serviks, adapun tanda dan gejala pertama sangat jarang bisa terdeteksi secara kasat mata.terapi slow stroke back massage pada pasien kanker serviks dapat mengurangi skala nyeri pada bagian pinggang sampai punggung dengan skala nyeri yang dirasakan klien yaitu 4-5 yaitu sedang. Penerapan inovasi keperawatan dengan terapi “Slow Stroke Back Massage” dilakukan dengan tehnik pijat punggung sampai pinggang selama kurang lebih selama 10-15 menit dengan frekuensi 1x/hari dan dalam tempo 3 hari masa perawatan. Implementasi nonfarmakologi berupa tindakan “SSBM” sangat efektif dilakukan pada klien dengan keluhan nyeri pinggang. Observasi dilakukan selama 3 hari dengan hasil terjadi penurunan nyeri yang signifikan pada ke-3 pasien, dengan penurunan skala 1-2, diukur menggunakan instrument skala nyeri “Numeric Rating Scale”. Setelah dilakukan terapi semua pasien merasa lebih nyaman, rileks serta dapat berisitirahat dengan tenang dimalam hari. setelah diberikan terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari adalah klien mengatakan setelah dilakukan implementasi terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari klien mengalami penurunan skala nyeri hari pertama skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Hari kedua skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Dan hari ketiga skala nyeri 3 menjadi skala nyeri 2. Kesimpulan yaitu adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi Slow stroke back massage dari skala nyeri 4-5 menjadi skala nyeri 2 selama 3 hari berturut-turut. Diharapkan bagi pasien ca serviks dapat menerapkan terapi Slow stroke back massage untuk menurunkan skala nyeri.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DALAM PENURUNAN NYERI DENGAN KOMBINASI TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN SURAH AR-RAHMAN DENGAN MEDIA WARNA HIJAU PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RUANGAN TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Nurlinda, Nurlinda; Apriza, Apriza; Dewi, Sarina
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i2.26300

Abstract

Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks, salah satu tanda gejala pada penderita kanker serviks yaitu nyeri. Terdapat solusi untuk menurunkan skala nyeri pada pasien kanker serviks salah satunya yaitu dengan pemberian kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau untuk menurunkan skala nyeri pada pasien kanker serviks. Penelitian dilakukan pada tanggal 03-06 April 2023. Implementasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut dan dilakukan 1x sehari dengan durasi 20-25 menit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi yaitu dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menurun menjadi skala nyeri 3 (nyeri ringan). Kesimpulan: Pemberian kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau pada pasien kanker serviks untuk mengurangi nyeri berjalan efektif dengan bukti adanya penurunan skala nyeri pada proses evaluasi akhir. Diharapkan klien dapat melakukan dan menerapkan terapi bila nyeri timbul.Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks, salah satu tanda gejala pada penderita kanker serviks yaitu nyeri. Terdapat solusi untuk menurunkan skala nyeri pada pasien kanker serviks salah satunya yaitu dengan pemberian kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau untuk menurunkan skala nyeri pada pasien kanker serviks. Penelitian dilakukan pada tanggal 03-06 April 2023. Implementasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut dan dilakukan 1x sehari dengan durasi 20-25 menit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi yaitu dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menurun menjadi skala nyeri 3 (nyeri ringan). Kesimpulan: Pemberian kombinasi terapi murottal Al-Qur`an surat Ar-Rahman dengan media warna hijau pada pasien kanker serviks untuk mengurangi nyeri berjalan efektif dengan bukti adanya penurunan skala nyeri pada proses evaluasi akhir. Diharapkan klien dapat melakukan dan menerapkan terapi bila nyeri timbul.
PENERAPAN TERAPI KOMPRES DINGIN PADA PASIEN POST ORIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT Novita, Yoli; Kharisna, Dendy; Wardah, Wardah; Dewi, Sarina
Journal Healthcare Education Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 No. 1 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the treatments used to treat fractures is surgery or surgery. The effects of this surgery can cause pain to the patient. Therefore, it is necessary to carry out proper management so that patients are able to control the pain they feel. Pain control measures can be carried out in non-pharmacological ways such as cold compress therapy. Cold compresses help in compressing and slowing down the transmission of pain nerves. The purpose of implementing this case study is to apply cold compress therapy to post-ORIF patients in the Edelweis room of Arifin Achmad Hospital, Riau Province. The procedure is performed on one patient for 10 minutes once a day for 3 days. Before and after the procedure, we measure the patient's pain scale using the Numeric Rating Scale (NRS). The indicators assessed include complaints of pain, grimacing, alertness, restlessness, sleep disturbances, and pulse. From this application, an average reduction in the patient's pain scale was obtained by 4. The results of applying cold compresses can help to reduce pain in post-ORIF patients. Thus, nurses can make cold compress therapy a form of nursing action in the nursing care of post-ORIF patients.
Penerapan Aromaterapi Peppermint Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Dengan Masalah Keperawatan Nausea Rahmi, Fadhila; Kharisna, Dendy; Wardah, Wardah; Dewi, Sarina
Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 No. 2 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer is a life-threatening disease with the prevalence rate increasing every year. Nursing problems that can arise are nausea. Treatment of nausea and vomiting can be done non-pharmacologically by providing peppermint aromatherapy. The aim of this research is to provide an overview of the results of professional practice by applying peppermint aromatherapy to reduce nausea and vomiting in patients undergoing chemotherapy. The number of respondents was 2 people. The application of peppermint aromatherapy is carried out 3 times a day for 3 days. The measuring tool used is The Index of Nausea, Vomiting, and Retching (INRV) questionnaire. During the time the author provided nursing care, there was a change in patient 1's score from the moderate category (Total score 13) to the mild category (Total score 6). Patient 2 went from the moderate category (total score 12) to the mild category (total score 5). Based on this, the application of peppermint aromatherapy is able to overcome the problem of nausea and vomiting which is characterized by a decrease in the frequency score of nausea and vomiting in cancer patients undergoing chemotherapy.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. l Dengan Kanker Serviks Dalam Menurunkan Nyeri Menggunakan Teknik Relaksasi Guided Imagery Dan Aromaterapi Lavender Di Ruang Tulip RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Nurhasanah, Nurhasanah; Apriza, Apriza; Dewi, Sarina
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i1.31

Abstract

Kanker merupakan suatu penyakit kronis yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh berubah dan tumbuh di luar kendali. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang menyerang pada organ leher rahim. Gejala yang paling sering menyertai kanker serviks adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada pasien kanker serviks yang mengalami nyeri dengan intervensi keperawatan melakukan teknik relaksasi guided imagery dan aromaterapi lavender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di ruang Tulip RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan 1 responden dengan fokus melakukan teknik relaksasi guided imagery dan aromaterapi lavender. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 04 - 06 April 2023 pada awal pengkajian didapatkan skala nyeri pasien 5 ( sedang) dan setelah dilakukan teknik relaksasi guided imagery dan aromaterapi lavender pada hari ke-3 didapatkan skala nyeri turun menjadi skala 3 (ringan). Intervensi teknik relaksasi guided imagery dan aromaterapi lavender ini efektif dalam menurunkan skala nyeri pada pasien kanker serviks. Diharapkan teknik relaksasi guided imagery dan aromaterapi lavender ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri pada pasien kanker serviks.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.Z DENGAN PENERAPAN TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) MENURUNKAN SKALA NYERI DAN KECEMASAN PASIEN KANKER SERVIKS DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Izyani, Nur; Apriza, Apriza; Dewi, Sarina
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v4i1.25646

Abstract

ABSTRAK Salah satu penyakit yang menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia yaitu penyakit kanker. Jenis kanker yang paling sering menjadi penyebab kematian pada wanita adalah kanker serviks. Berdasarkan hasil observasi kondisi nyata di lapangan terlihat bahwa pada pasien kanker serviks ditemukan masalah nyeri dan kecemasan. Penatalaksaanaan untuk mengatasi nyeri dan kecemasan yaitu terapi relaksasi seperti Progressive Muscle Relaxation (PMR). Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis intervensi PMR dengan nyeri dan kecemasan pada pasien kanker serviks di Ruang Tulip RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Metode penulisan KIAN ini adah studi kasus. Intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien yaitu terapi PMR untuk menurunkan skala nyeri dan kecemasan pada pasien kanker serviks. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah disusun yaitu memberikan terapi PMR secara berulang dengan 3 sesi selama 20-30 menit. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi PMR menunjukkkan adanya penurunan skala nyeri dari skala 5 menjadi 3 dan penurunan tingkat kecemasan dari skor kecemasan 21 menjadi 14. Masalah nyeri dan kecemasan teratasi setelah diberikan terapi PMR. Diharapkan PMR ini dapat digunakan perawat dalam mengatasi nyeri dan kecemasan pada pasien kanker serviks.