Zulfikar Ibnu Ali Akbar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Panen Dan Ketahanan Pangan Di Desa Bagik Payung Selatan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Pupuk Trichokompos Alya Shaqinah; Muhammad Khairul Azmi; Rizki Prapitri Atsmari; Zulfikar Ibnu Ali Akbar; Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8215

Abstract

Bagik Payung is one of the villages located in Suralaga Sub-district, East Lombok , West Nusa Tenggara . The village has an area of 1,606.47 km2 with a population of 4,456 inhabitants. The majority of the population of Kunden Village is male with a percentage of 51%, and 49% female. The majority of occupations in Kunden Village are farm laborers with a percentage of 28%, employees at 26%, self-employed at 19%, farmers at 17%, carpenters at 5%, retirees at 4%, and services at 1%. The high percentage of farm laborers is certainly a concern for the local village government. Therefore, through the community service program, the PKL Group of the Agricultural Extension Unit (UPT) seeks to improve the knowledge and skills of the community. One of the programs carried out to improve community knowledge and skills is Training in Making Trichocompost Fertilizer and Liquid Organic Fertilizer.
Pelatihan Pembuatan Dodol Alpukat Di Desa Lenek Duren Merta, I Wayan; M. Afyadi Perwira; Sri Hidayatun Nisak; Amaliah Febrianti; Delisa Julita; Zulfikar Ibnu Ali Akbar; Imam Mujahid; Fitrianiningsih; Novita Safitri; Erlina; Ahyar Hamid
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12803

Abstract

Desa Lenek Duren, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi alam yang kaya, terutama dalam produksi buah alpukat. Meskipun alpukat dikenal karena kandungan antioksidannya dan rasanya yang khas, pemanfaatan buah ini masih terbatas sebagai konsumsi segar. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan pembuatan dodol alpukat dilaksanakan pada 23 Januari 2025, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengolahan alpukat. Pelatihan ini melibatkan tiga tahapan: pemilihan alpukat yang matang, uji coba pembuatan dodol, dan pelatihan langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dodol alpukat memiliki citarasa unik yang menggabungkan rasa manis dan pahit, serta diterima dengan antusias oleh masyarakat.