Latar belakang: Pengembangan MPKP di Indonesia berdasarkan UU No.36 tahun 2009 bahwa tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi dan dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Diperlukan adanya pengetahuan dan motivasi perawat dalam pengembangan MPKP ini. Dengan adanya perbedaan tingkat pengetahuan perawat tentang MPKP tentunya motivasi dalam pelaksanaaan MPKP juga berbeda. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) di Ruang Interna dan Bedah RSUD Kota Baubau. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan studi cross sectional. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel yang termasuk faktor hubungan variabel dan variabel yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama. Hasil: Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) di Ruang Interna dan Bedah RSUD Kota Baubau adalah signifikan, Hasil analisis Correlation Coefficient dengan Spearman’s rho sebesar 0.510 yang artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) anatara variabel pengetahuan Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah 0.510 atau kuat. Kesimpulan: 1. Hubungan pengetahuan Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) di Ruang Interna dan Bedah RSUD Kota Baubau adalah signifikan, dan tingkat kekuatan hubungan (korelasi) anatara variabel pengetahuan Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah kuat. 2. Hubungan sikap Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) di Ruang Interna dan Bedah RSUD Kota Baubau adalah signifikan, dan tingkat kekuatan hubungan (korelasi) anatara variabel sikap Perawat dengan Motivasi Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah sangat kuat.