Rillia Aisyah Haris
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wiraraja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN CANTING ELEKTRIK DAN BATIK CAP SERTA BRANDING BATIK Aryo Wibisono; Anik Anekawati; Rillia Aisyah Haris; Zainal Abidin Achmad; Muchlisiniyati Safeyah; Jojok Dwirido Tjahjono; Diana Aqidatun
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20464

Abstract

Abstrak: Batik merupakan warisan dunia yang harus kita lestarikan, sehingga untuk melestarikannya kita harus menjaga dan mempertahankannya. Di Desa Gingging terdapat pengerajin batik Bernama batik tulis pajjher, mereka memiliki permasalahan dalam produksi, terutama jika ada permintaan dalam jumlah besar dan dalam pemasarannya masih yang dari mulut ke mulut sehingga penjualannya kurang maksimal. Serta di Desa Gingging ini terdapat kelompok karang taruna dimana mereka membutuhkan bantuan dalam mengembangkan keterampilan anggotanya. Oleh karena tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk melakukan pelatihan membatik dengan menggunakan canting elektrik dan batik cap, serta pembuatan branding bagi rumah batik tulis pajjher. Dan melibatkan sekitar 60 peserta pelatihan, dimana sebelum melakukan pelatihan setiap peserta diberikan kuisioner untuk melihat seberapa paham mereka tentang batik, dan setelah proses pelatihan mereka juga akan diberikan kuisioner untuk mengisi kembali yang sama dengan sebelum mereka mengikuti pelatihan. Hasil dari pengisian kuisioner sebelum melakukan pelatihan rata–rata hanya 20% dari 60 peserta yang memahami tentang penggunaan canting dan batik cap tersebut. Dan setelah diberikan pelatihan selama 5 hari dan diberikan kuisioner kembali maka didapatkan adanya peningkatan dari 20% awalnya menjadi 89% yang memahami penggunaan canting elektrik dan batik cap tersebut. Dan juga untuk batik tulis pajjher yang sebelumnya mempunyai masalah dalam bidang produksinya, sekarang dengan adanya canting elektrik dan batik cap maka akan dengan mudah untuk mempercepat proses produksi kain batiknya, dan juga mereka sekarang memiliki alat promosi berupa video yang dapat membranding kegiatan usahanya setiap ada event tertentu.Abstract: Batik is a world heritage that we must preserve, so to preserve it we must protect and maintain it. In Gingging Village there is a batik craftsman called Pajher written batik, they have problems in production because they still use traditional canting and marketing is still done by word of mouth so sales are not optimal. And in Gingging Village there is a youth group where they need help in developing the skills of their members. Because the aim of carrying out this activity is to conduct batik training using electric canting and stamped batik, as well as creating branding for the Pajher hand-written batik house. And it involves around 60 training participants, where before carrying out the training each participant is given a questionnaire to see how much they understand about batik, and after the training process they will also be given a questionnaire to fill in again, the same as before they took part in the training. The results of filling out the questionnaire before carrying out the training were only 25% of the 60 participants who understood the use of canting and stamped batik. And after being given training for 5 days and given another questionnaire, it was found that there was an increase from the initial 25% to 92% who understood the use of electric canting and stamped batik. And also for Pajher written batik which previously did not have electric canting and stamped batik, with this training they can use these tools to speed up the production of their batik cloth, and they also now have promotional tools in the form of videos that can compare their business activities every time there is a certain event.