Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALYSIS OF THE IMPACT OF THE USE OF HORMONAL BIRTH CONTROL (INJECTABLE) ON COUPLES OF CHILDBEARING AGE AT TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT (UPT) SIBULUE BONE REGENCY COMMUNITY HEALTH CENTER Syahridayanti Syahridayanti
Homes Journal = Hospital Management Studies Journal Vol 3 No 3 (2022): October
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/hmsj.v3i3.32445

Abstract

Background: The injectable method makes sex activities a dilemma in their use. This is because the long use of injectable contraceptives, which is more than 1 year, results in the accumulation of the hormone progesterone in the body so that the hormone estrogen is suppressed. This decrease in the hormone estrogen will affect the exit of the hormone testosterone. Whereas this hormone as a trigger for sexual arousal or libido. Objective: to analyze in depth regarding the impact of the use of hormonal (injectable) birth control on couple women of childbearing age. Method: this study uses qualitative methods with descriptive analysis with primary data collection techniques through indepth interviews. Results: The results of this study show that couples of childbearing age who use Hormonal birth control (injectable) there are some who experience libido disorders. However, among the acceptors who use hormonal birth control, both DMPA and cyclophemes that have more effect on decreasing libido function are DMPA injectable KB acceptors because they experience serious problems that require more treatment. Conclusion: that users of injectable birth control, both DMPA and cyclofem, both experience libido disorders.
Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Moncongloe: Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Moncongloe Ainun Jariyah; Fitri H. Sudiamin; Syahridayanti Syahridayanti; Arliatin Arliatin; Astuti Astuti
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i2.363

Abstract

Latar Belakang: Literasi kesehatan memiliki peran yang sangat penting dan cukup besar dalam kesehatan. Literasi kesehatan juga sanga penting dimiliki oleh seorang ibu hamil, mengingat AKI yang semakin bertambah setiap harinya karena proses kehamilan dan persalinan. Sehingga ibu hamil diperlukan literasi baik agar dapat mencari, mengakses, dan memahami informasi mengenai masalah-masalah pada kehamilan nya sehingga dapat mengambil keputusan terhadap permasalahan yang dialaminya. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi literasi kesehatan terutama pada ibu hamil karena ibu hamil rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi literasi kesehatan pada ibu hamil. Metode: penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Moncongloe pada bulan september sebanyak 77 ibu hamil. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Uji analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: hasil analisis bivariat di dapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan literasi kesehatandengan nilai siggnifikan (0,001), terdapat hubungan antara pendidikan dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00), terdapat hubungan dengan akses informasi kesehatan dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,011), terdapat hubungan gravida dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00), terdapat hubungan antara paritas dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00).
Faktor Yang Berhubungan dengan Kompetensi Bidan Terkait Pengkajian Primer (Primary Survey) Pada Kegawatdaruratan Maternitas di BLUD Labuan Baji Makassar Jariyah, Ainun; Wahdaniya, Mughni; Syahridayanti, Syahridayanti
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.33083

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih relatif tinggi, dengan penyebab utama kegawatdaruratan maternitas. Bidan merupakan lini terdepan dalam penanganan kasus kegawatdaruratan sehingga perlu memiliki kompetensi yang sesuai standar sehingga dapat mencegah morbiditas dan mortatilas Ibu. Pengkajian merupakan tahapan awal yang penting dalam pelayanan asuhan kebidanan, yang menentukan penanganan tepat bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kompetensi Bidan terkait pengkajian primer (primary survey) pada kegawatdaruratan maternitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 34 partisipan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan di BLUD Labuang Baji Makassar pada bulan Mei-Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 22 orang Bidan (64,7%) memiliki kompetensi yang baik, faktor yang berhubungan yaitu (p = 0,031) dan pelatihan (p = 0,013) sedangkan lama kerja tidak berhubungan dalam pengkajian primer (primary survey) (p = 0,062). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda, diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh ialah pelatihan (OR = 7,899). Hal ini berarti Bidan yang pernah mengikuti pelatihan berpeluang 7,899 kali lebih besar memiliki kompetensi yang baik terkait pengkajian primer pada kegawatdaruratan maternitas. Pendidikan dan pelatihan berhubungan dengan kompetensi Bidan dalam pengkajian primer. Untuk itu, perlu meningkatkan berbagai program Pendidikan dan pelatihan Bidan dalam meningkatkan kompetensi
ANALISIS POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ANTANG MAKASSAR Astuti, Astuti; Asrida, Asrida; Syahridayanti, Syahridayanti; Asli, Kartika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41183

Abstract

Pada kondisi preeklampsia, pembuluh darah di plasenta diduga tidak berkembang atau berfungsi dengan baik, sehingga aliran darah ke plasenta terbatas. Hal ini menyebabkan tekanan darah ibu naik dan menjadi tidak stabil. Salah satu factor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia adalah kebiasaan makan. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian preeklampsi pada ibu hamil. Metode yang digunakan cross sectional study yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel pola makan dan variabel kejadian preeklampsi pada ibu hamil. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ingin memeriksa kehamilan di Puskesmas Antang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 58 ibu bersalin dengan preklampsia. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square α=0,05. Ada perilaku pola makan ibu hamil yang kurang baik dan berhubungan dengan kejadian preeklampsia. Pola makan kurang baik berhubungan dengan preeklampsia pada ibu hamil.
POLA ASUH ORANG TUA PERMISIF DAN OTORITER TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA/I DI SMA 12 BONE Syahridayanti, Syahridayanti; Asrida, Asrida; Jumiyati, Jumiyati; S, Hartati; Riana, Hernah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45082

Abstract

Fenomena perilaku seksual pranikah di kalangan remaja pada masa kini semakin meningkat dan memprihatinkan karena dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku seksual pranikah baik secara fisik, psikologis, fisiologis dan sosial. Jumlah perilaku seksual pranikah yang meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Penyebab utama dari perilaku seksual pranikah adalah pola asuh orang tua yang salah. Terdapat tiga jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya, yakni: 1. Pola asuh permisif yang dapat membuat anak menjadi lebih bebas melakukan apa yang dia inginkan karena memberikan kebebasan pada anak tanpa adanya pengawasan. 2. pola asuh otoriter, menyebabkan anak menjadi merasa tertekan dan ketakutan karena membatasi pergaulan anak dan memaksakan kehendak orang tua. 3. Pola asuh yang mengkombinasikan keduanya yaitu pola asuh demokratis yang menerapkan komunikasi dan kerjasama yang baik antara anak dan orang tua, sehingga anak menjadi lebih terbuka dan memiliki rasa tanggung jawab. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan antara pola asuh orang tua permisif dan otoriter terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi di SMA 12 Bone. Penelitian ini menggunakan desain Komparatif dengan jumlah sampel 100 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitianini yakni kuesioner yang dimasukkan ke dalam google formular (google form), dan di olah menggunakan uji Chi Square. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai (p = 0.014 < 0.05), perbedaan tersebut terlihat dari pola asuh permisif yang lebih rendah 0.813 dibandingkan pola asuh otoriter 5.8. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pola asuh orangtua permisif dan otoriter terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa/i di SMA 12 Bone tahun 2025.
Pengaruh Konsumsi Nugget Ikan Teri Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Remaja Putri di SMAN 1 Binamu, Jeneponto Syahridayanti, Syahridayanti; Nurmitasari, Nurmitasari; Afni, Nur; Elmika, Elma
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/fishiana.v3i2.237

Abstract

Anemia characterized by fatigue, weakness, and exhaustion, which may hinder creativity and productivity. Adolescent girls are particularly vulnerable to this condition due to their increased requirements for iron and protein during periods of rapid growth. This study aimed to examine the effectiveness of anchovy nugget consumption in raising hemoglobin levels among female students at SMAN 1 Binamu, Jeneponto. Utilizing a quantitative quasi-experimental design with a nonequivalent control group, a total of 60 eleventh-grade students were selected through purposive sampling—30 were assigned to receive anchovy nuggets as an intervention, while the remaining 30 were given iron tablets (Fe). Hemoglobin levels were measured both before and after the intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon and Mann–Whitney tests. The results revealed a significant increase in hemoglobin levels in the anchovy nugget group (p = 0.001; p < 0.05), indicating that this intervention was effective in improving hemoglobin levels among adolescent girls at SMAN 1 Binamu.
Touch Therapy Or Light Massage That Stimulates The Body To Release Endorphine Compounds (Endorphine Massage) For Labor In Mothers In Active Phase Of In-Partu With Pain In The First And Second Periods Darwis, Amelia; Syahridayanti, Syahridayanti; Pratiwi, Cici; Wahyuni, Sri
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 2 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i2.643

Abstract

The importance of Endorphin Massage lies in its ability to address various aspects of labor. The purpose of this study was to find the effect of endorphin massage on pain in the first and second stages of active labor in inpartu mothers at the Palopo Health Center. The method used was a Quasy Experiment with a Nonequivalent Control Group Design, which is a type of research that observes population data or samples only once at the same time. The population in this study were all mothers who gave birth normally and the sample in this study was some of the mothers who gave birth at the Palopo Health Center as many as 8 people, of which 4 people were given Endorphin massage and 4 people were not given Endorphine massage with this research sampling carried out in a way Purposive Sampling And use Independent test Sample Test. The results of the study showed that the difference in average pain intensity in the pre-test and post-test in pregnant women was 1.137 with a p-value of 0.000 (<0.05) meaning that there was a difference in average pain intensity before and after being given endorphin massage treatment for 3 consecutive days. The conclusion is that endorphin massage is not painful and prevents the sensation of pain from traveling to the central nervous system. Therefore, stimulation is carried out in a harmless way and is able to suppress pain.