p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perdagangan Bebas Antara Indonesia dan Malaysia Dalam Sektor Pertanian Kelapa Sawit Putri Adelia; Dwitia Rochman; Vena Sari; Dinda Keysa; Daspar Daspar
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4308

Abstract

Kinerja perdagangan antara Indonesia dan Malaysia dalam sektor pertanian menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika perdagangan antara kedua negara dalam sektor pertanian, serta faktor faktor yang memengaruhi kinerja perdagangan . Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder berdasarkan data perdagangan internasional dan data ekonomi dari berbagai sumber resmi seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Departemen Statistik Malaysia (DOSM). Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memahami tren perdagangan, komposisi produk, dan faktor faktor yang memengaruhi kinerja perdagangan antara kedua negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan pertanian antara Indonesia dan Malaysia mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Namun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh kedua negara, termasuk perubahan iklim, kebijakan perdagangan internasional, infrastruktur, dan perubahan preferensi konsumen global. Analisis komparatif antara Indonesia dan Malaysia mengungkapkan perbedaan dalam struktur ekonomi, kebijakan perdagangan, dan sumber daya alam yang memengaruhi kinerja perdagangan sektor pertanian. Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi dan ekspor produk pertanian, sementara Malaysia lebih mengandalkan sektor agroindustri dan produk bernilai tambah tinggi. Rekomendasi kebijakan disusun untuk meningkatkan integrasi perdagangan, diversifikasi produk, dan memperkuat kerja sama bilateral dalam rangka meningkatkan kinerja perdagangan sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dua Negara.