Penelitian ini bertujuan untuk mengenali kendala-kendala yang dihadapi peserta didik sekolah dasar saat pembelajaran dan cara mengatasinya agar mereka dapat lebih mudah dalam mengembangkan prestasi belajar mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Data yang didapatkan melalui observasi, wawancara, dan mengkaji dokumen. Subjek dalam analisis data ini yaitu peserta didik yang mengalami kendala dalam belajar. Hasil yang didapat dari penelitian ini antara lain: persoalan dalam memahami pembelajaran karena belum terlalu menguasai membaca dan menulis, kurangnya dukungan dan motivasi untuk belajar, dan kesulitan untuk berkonsentrasi saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil yang didapatkan, penelitian ini memberikan solusi untuk mengatasi hambatan belajar dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik, diantaranya: dengan membagi menjadi dua kelompok antara anak yang sudah pandai membaca dan anak yang belum pandai membaca agar guru dapat memberikan perhatian lebih pada anak-anak yang belum menguasai baca tulis, memberikan kesempatan mengulang materi pembelajaran, dan memberi hadiah sebagai motivasi mereka. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu kendala belajar dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Kolaborasi antara pendidik, orangtua, dan konsultan memiliki peran yang penting untuk membantu dalam mengatasi kendala belajar yang dialami peserta didik dan meningkatkan prestasi belajar mereka.