Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR DENGAN METODE IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GALESONG TAKALAR: Determinants of Early Detection of Cervical Cancer in Couples of Childbearing Age Using the IVA Method in the Work Area of the Galesong Takalar Health Center Riska Nuryana; Sumarmi Sumarmi; Ernawati; Mantasia
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 2 (2021): JIKep | September 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.886 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i2.767

Abstract

Ada dua Jenis Kanker yang menyerang wanita di dunia yaitu Kanker Payudara dan Kanker leher rahim yang merupakan jenis kanker tertinggi prevalensinya pada perempuan di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA pada pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas galesong utara kabupaten Takalar. Penelitian merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode Cross Sectional, wawancara di lakukan pada 350 wanita pasangan usia subur di puskesmas galesong utara kabupaten takalar, untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA), data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik biner. Hasil penelitian menujukkan faktor yang berhubungan dengan partisipasi pasangan usia subur dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA adalah Pengetahuan (p value= 0.015) Ketersediaan Informasi (p value=0.023) Persepsi Ancaman (p value=0.045) dan Persepsi Hambatan (p value= 0.048). setelah analisis lanjut faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi pasangan usia subur dalam deteksi dini kanker serviks adalah persepsi ancaman (p value= 0.007) dan persepsi hambatan (p value= 0.013). kepada pihak puskesmas galesong utara agar memberikan penyuluhan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini kanker seviks dengan metode IVA.
HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GALESONG KABUPATEN TAKALAR : The Relationship Between History of Anemia in Pregnancy and the Incidence of Stunting in Toddlers in The Working Area of the Galesong Public Health Center, Takalar Regency in 2021 Mantasia Mantasia; Sumarmi Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.109 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.997

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2, yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030. Stunting atau pertumbuhan terhambat dikenal sebagai suatu kondisi yang menyebabkan anak memiliki tubuh yang agak lebih pendek dari rekan-rekan mereka. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah janin yang kekurangan asupan nutrisi selama kehamilan, faktor genetik, dan sanitasi yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Anemia Kehamilan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Galesong. Tengah, Kabupaten Takalar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis kuantitatif dengan sampel sebanyak 32 orang, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat anemia pada kehamilan dengan kejadian stunting pada balita (p<0,45). Berdasarkan pengukuran TB/U, sebagian besar anak memiliki tinggi badan yang sesuai (normal) (dengan standar deviasi -2 sampai >2 SD), sebanyak 23 orang (71,9%) dan 9 orang (28,1%) mengalami stunting (dengan standar deviasi <-2 sampai <-3 SD). Kesimpulan: Kesimpulan bahwa riwayat anemia ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Galesong Kabupaten Takalarr tahun 2021.
Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Riska Nuryana; Ernawati Ernawati; Sumarmi Sumarmi; Mantasia Mantasia
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi May 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.757 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i1.77

Abstract

Penyakit menularjseksualu adalah suatu penyakit atau gangguan yang ditularkan dari satu orang yangterinfeksike oranglain melalui kontak hubungan seksual.Tujuan penelitian ini untuk mengetahuigambaran pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual sebelum dan sesudah penyuluhan diLingkungan Maccini Baji Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto tahun2021. Jenis penelitian ini adalah metode desktiftif yang dilakukan di Lingkungan Maccini Baji KelurahanBulujaya KecamatanBangkalaBaratKabupatenJeneponto. Hasilpenelitianinimenunjukan bahwadari30responden yangmemiliki pengetahuanbaik sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 5orang(17%), danyang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (7%), dan memiliki pengetahuankurangsebanyak23orang(76%).Sedangkanrespondenyangmemilikipengetahuanbaiksetelahdilakukan penyuluhan sebanyak 20 orang (66%), dan respondenyangmemiliki pengetahuan cukupsebanyak 5 orang (17%), dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (17 %).Dari analisis bahwa terdapat lebih banyak responden yang memiliki pengetahuan baik setelah dilakukanpenyuluhandibandingkansebelumdilakukanpenyuluhantentang penyakitmenularseksual.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Ernawati Ernawati; Sumarmi Sumarmi; Mantasia Mantasia; Riska Nuryana
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7811

Abstract

Abstrak Latar Belakang: SADARI ialah suatu upaya pendeteksi dini terjadinya kanker payudara. Pencegahan untuk deteksi Dini ada tidaknya kanker payudara lebih baik dari pada mengobati pada saat keadaan kanker payudara pada stadium lanjut dan menjadi lebih berat penanganannnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri sebelum dan sesudah penyuluhan tentang periksa payudara sendiri (SADARI) di SMK Yapta Takalar tahun 2021. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan lokasi di SMK Yapta Takalar pada buln juni-juli tahun 2021. jumlah sampel sebanyak 42 orang siswi, sampel ditarik secara Total sampling. Hasil: penelitian ini menunjukkan sebelum penyuluhan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang SADARI yaitu sebanyak 35 orang (83,3%). Sedangkan sesudah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan responden mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang SADARI yaitu sebanyak 39 orang (92,8%). sebelum penyuluhan mayoritas responden memiliki sikap tidak setuju terhadap SADARI yaitu sebanyak 29 orang (69,5%). Sedangkan sesudah diberikan penyuluhan sikap responden terhadap SADARI mengalami peningkatan yang sangat signifikan dimana semua responden yaitu sebanyak 42 orang (100. Kesimpulan: Pemberian penyuluhan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI. Kata kunci: Hipertensi; Pengetahuan; Sikap; Remaja; SADARI
Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting Melalui Edukasi Masyarakat Desa Sumarmi Sumarmi; Mantasia Mantasia; Ernawati Ernawati; Riska Nuryana Nuryana
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.48

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi kronis pemerintahan Indonesia. Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang dapat mengalami stunting. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, stunting menjadi prioritas pembangunan nasional dengan target menurunkan prevalensi hingga pada angka 14% di tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam pencapaian target tersebut. Edukasi masyarakat tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kejadian stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang terdiri dari remaja, ibu hamil, dan kader Posyandu agar dapat mengenali stunting, mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang berisi materi cara mengenali stunting, cara menilai status gizi menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) terbaru, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, cara pencegahan stunting, dan apa yang harus dilakukan ketika menjumpai stunting. Kegiatan edukasi ini diberikan kepada 35 peserta selama 120 menit. Tingkat pengetahuan peserta diukur sebelum dan sesudah kegiatan melalui pretest dan postest. Pada akhir kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil pretest didapatkan 10 peserta (28,57%) memiliki pengetahuan baik, 7 peserta (20%) memiliki pengetahuan cukup, dan 18 peserta (51,43%) memiliki pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan meningkat setelah pemberian materi dan sesi tanya jawab yaitu terdapat 31 peserta (88,57%) memiliki pengetahuan baik, dan 4 peserta (11,43%) memiliki pengetahuan cukup. Seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut berperan serta aktif dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting
Penyuluhan Manajemen Nyeri Persalinan Menggunakan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Ibu Hamil Trimester Iii Sumarmi Sumarmi; Eka Musdalifah Sari Ekai
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.63

Abstract

Kebutuhan dasar ibu bersalin yaitu meliputi kebutuhan nutrisi ibu bersalin, kebutuhan eliminasi, kebutuhan pengaturan posisi, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengurangan rasa nyeri. Usaha mengurangi rasa nyeri adalah hal yang penting dan perlu dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan/penolong persalinan melalui upaya mengatasi nyeri persalinan. Nyeri persalinan dapat menyebabkan penderitaan bagi ibu dan kesehatannya. Hal tersebut dapat memiliki efek negatif terhadap hubungan ibu dan bayi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang penatalaksanaan nyeri persalinan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 November 2020 dan diikuti oleh 10 orang ibu hamil. Didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Dan terjadi perubahan pemahamanan manajemen nyeri setelah dilakukan penyuluhan didapatkan 90% peserta mampu menyebutkan nyeri persalinan dan mendemonstrasikan cara teknik relaksasi nafas dalam. Penyuluhan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penatalaksanaan nyeri persalinan menggunakan teknik relaksasi
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA: The Influence of Health Education on Adolescent Reproductive Health Knowledge Helmi Juwita; Surya Prihatini; Andi Adriana Amal; Saldi Yusuf; Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1409

Abstract

Pendahuluan : Reproductive health education atau pendidikan kesehatan reproduksi merupakan pendidikan yang sangat penting dilakukan khususnya pada usia remaja termasuk di sekolah. Pendidikan yang diberikan tidak hanya tentang seks, namun penting untuk pendidikan tentang perawatan organ reproduksi remaja maupun pengenalan penyakit-penyakit reproduksi. Namun, tidak semua remaja sudah memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh health education terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMKN 2 Makassar. Metode: Peneitian ini menggunakan desain pre experimental design dengan one group pre-post test design dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling kemudian dianalisis menggunakan uji paired t tes. Hasil: Terdapat pengaruh health education terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja setelah diberikan health education tentang kesehatan reproduksi yang ditunjukkan dengan nilai P value = 0.001 dengan nilai mean pre test (8.00) dan post test (8.53) Kesimpulan: Health education memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMKN 2 Makassar.  
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI VIDEO AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN GIZI DI DESA SOKARAJA LOR: The Effect of Providing Audio-Visual Video Education on Pregnant Women's Knowledge About Nutritional Intake in Sokaraja Lor Village Devita Elsanti; Sumarmi Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1432

Abstract

Pendahuluan : Gizi ibu hamil merupakan asupan makanan atau zat gizi yang meliputi makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil pada pertumbuhan janin di setiap trimesternya yang berfungsi untuk kesehatan selama kehamilan dan mengurangi resiko gangguan. Jika ibu hamil tidak terpenuhi asupan gizinya dengan baik selama kehamilan, maka janin yang ada di dalam kandungan akan mengalami kekurangan gizi. Pengetahuan gizi mempengaruhi masalah gizi pada waktu kehamilan, sehingga usaha untuk meningkatkan pengetahuan gizi tersebut dengan diberikannya pendidikan kesehatan menggunakan media video audio visual. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi video audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experimental with one group pre and post-test. Sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil yang diambil dengan cara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan rerata pengetahuan sebelum diberikan edukasi 7,30 setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan rerata pengetahuan menjadi 9,27. Hasil uji paired t-test p-value = 0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi video audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor.
EKSPLORASI SIKAP PERAWAT LULUSAN BARU TERHADAP KOMPUTER DALAM PELAYANAN KESEHATAN: Exploration of the Newly Graduated Nurses’ Attitude towards Computers in Healthcare Saldi Yusuf; Andi Adriana Amal; Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1454

Abstract

Pendahuluan : Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan saat ini berkembang pesat, di Indonesia telah dikeluarkan kebijakan tentang aturan penggunaan rekam medis elektronik di seluruh layanan kesehatan. Perawat memiliki peluang yang signifikan dalam proses adopsi dan implementasi sistem informasi kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap perawat lulusan baru terhadap penggunaan komputer dalam pelayanan kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran PATCH pada perawat lulusan baru terbagi menjadi dua kategori yaitu feels comfortable 50 (76.9%) dan confident 15 (23.1%). Rerata skoring untuk setiap item PATCH yang terdiri dari 50 pernyataan ditemukan tertinggi yang menyatakan computer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat (1.88), selanjutnya dalam bidang kesehatan, computer dapat menyimpan banyak dokumen, ingin menjadi mahir dalam menggunakan computer dengan nilai mean (1.85). Kesimpulan: Sikap perawat lulusan baru terhadap penggunaan komputer pada layanan kesehatan yakni positif dengan kategori merasa nyaman dalam menggunakan aplikasi yang user-friendly dan percaya diri dengan kemampuan menggunakan berbagai program komputer. Hal ini dapat berdampak pada proses penyusunan strategi pengembangan sumber daya manusia kesehatan dalam institusi pelayanan kesehatan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PERNIKAHAN DINI: The Relationship Of Knowledge And Attitude Of Youth Women About Early-Age Marriage Ernawati Ernawati; Anita Kartini; Sumarmi Sumarmi; Riska Nuryana; Mantasia Mantasia
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1625

Abstract

Pendahuluan : Perkawinan dini merupakan ijab kabul yang dilakukan pada usia masih rendah dan tidak sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri sebelum dan setelah penyuluhan tentang pernikahan dini Metode: Penelitian Kuantitatif drngan menggunanakan metode cross sectional . banyak sampel dalam observasi ini sebanyak 81 responden. Pengambilan data mengunakan koesioner, dan di analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: engetahuan remaja putri didapati kategori cukup sebanyak 12 orang (14,8%), baik sebanyak 69 orang (85,2%), Sikap remaja putri didapati 78 orang (97,6%) dengan kategori positif dan 2 orang (2,4%) dengan kategori negative. Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai signifikancy sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pernikahan dini