Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah sehingga guru dalam memaparkan materi masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Guru belum mempunyai media yang relevan untuk menunjang pemahaman siswa khususnya materi gaya gesek, selain itu hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA masih rendah. Penelitian menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall. Kevalidan produk berdasarkan data validasi tahap satu ahli media 1 sebesar 97,778% dengan kriteria penilaian âsangat layakâ. Validasi ahli materi 1 sebesar 64% kriteria âlayakâ. Validasi ahli media 2 sebesar 94,444%Â dengan kriteria âsangat layakâ. Validasi ahli media 3 sebesar 70% dengan kriteria âlayakâ. Validasi ahli materi 3 sebesar 77,333% dengan kriteria âlayakâ. Hasil validasi tahap kedua ahli materi 1 sebesar 89,333% dengan kriteria âsangat layakâ. Validasi ahli media 3 sebesar 95,555% kriteria âsangat layakâ. Validasi ahli materi 3 sebesar 94,667% dengan kriteria âsangat layakâ. Kesimpulannya bahwa pengembangan media biyas valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi gaya gesek.