Limbah domestik (tinja) harus dikelola dengan baik, agar tidak mencemari tanah dan air. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 3 Tahun 2014, penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, salah satunya tidak melakukan buang air besar sembarangan. Luas perumahan di Kota Surabaya, terutama daerah perkampungan memiliki ukuran lahan cukup sempit, sehingga kesulitan dalam menyediakan lahan untuk septic tank. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan membangun jamban sehat keluarga di Kelurahan Jemur Wonosari untuk menunjang Kota Surabaya menuju ODF. Pengabdian masyarakat dilakukan di wilayah Kelurahan Jemur Wonosari, melibatkan masyarakat yang belum memiliki jamban (septic tank), sebanyak 25 keluarga. Metode kegiatan adalah sosialisasi/ penyuluhan peningkatan pengetahuan tentang PHBS, penggunaan jamban sehat dan perawatan jamban serta intervensi bantuan pembangunan septic tank. Masyarakat yang belum memiliki septic tank sebanyak 25 keluarga, bantuan pembangunan jamban diberikan kepada 2 keluarga, dan 23 keluarga berkomitmen membangun septic tank mandiri. Ada perbedaan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan sosialisasi peningkatan pengetahuan (p=0,000), hasil choaching peserta mendapatkan bantuan pembangunan jamban serta memanfaatkan dengan baik. Apresiasi, dukungan dari perangkat pemerintah yaitu Lurah Jemur Wonosari, Puskesmas Jemursari dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari dan kontribusi mereka melakukan choaching kepada peserta pengabdian masyarakat. Rekomendasi diperlukan tindak lanjut dan pendampingan bagi warga yang belum membangun septic tank.