Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Rendaman Air Laut terhadap Kapasitas Rekatan GFRP-Sheet pada Balok Beton Bertulang Sultan, Mufti Amir; Djamaluddin, Rudy
Jurnal Teknik Sipil Vol 24, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1634.687 KB) | DOI: 10.5614/jts.2017.24.1.5

Abstract

AbstrakPembangunan struktur beton yang berada di daerah lingkungan ekstrim seperti daerah pantai akan mengakibatkan penurunan kekuatan bahkan mengalami kerusakan apabila tidak diadakan perawatan dan perbaikan, ini diakibatkan adanya klorida yang terdapat pada air laut. Salah satu cara perbaikan struktur yang populer sekarang ini adalah dengan menggunakan material Glass Fiber Reinforced Polymer yang mempunyai salah satu kelebihan yaitu tahan korosi. Pada penelitian ini akan dilakukan studi eksperimental untuk menyelidiki perilaku lentur balok beton bertulang dengan perkuatan GFRP-Sheet yang direndam di air laut dengan lama perendaman 1, 3, 6 dan 12 bulan. Benda uji terdiri dari 11 buah balok bertulang dengan dimensi (15x20x330) cm yang telah diperkuat dengan GFRP-Sheet pada daerah lentur. Benda uji dilakukan pengujian dengan memberi beban statik sampai mencapai kekuatan batas, untuk merekam data-data pada saat pengujian dipasang strain gauge pada permukaan benda uji dan GFRP-Sheet untuk membaca regangan. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan kapasitas rekatan sekitar 11,04% setelah perendaman 12 bulan.AbstractConstruction of concrete structures that located in extreme environments are such as coastal areas will result in decreased strength or even the damage of the structures. As well know, chloride contained in sea water is responsible for strength reduction or structure failed were hence maintenance and repairs on concrete structure urgently needed. One popular method of structural improvements which under investigation is to use the material Glass Fiber Reinforced Polymer which has one of the advantages such as corrosion resistance. This research will be conducted experimental studies to investigate the flexural behavior of reinforced concrete beams with reinforcement GFRP-Sheet immersed in sea water using immersion time of 1, 3, 6 and 12 months. Test specimen consists of 11 pieces of reinforced beams with dimensions (15x20x330) cm that had been reinforced with GFRPSheet in the area of bending. The test specimen tested by providing a static load until it reaches the power limit, to record data during the test strain gauge mounted on the surface of the specimen and the GFRP-Sheet to collect the strain value. The result of analysis indicates the bonding capacity of GFRP Sheet decreases about 11.04% after immersed for 12 months in sea water.
Model Hubungan Kapasitas Rekatan Balok Beton Bertulang yang Diperkuat GFRP-S terhadap Lama Perendaman Air Laut Sultan, Mufti Amir; Djamluddin, Rudy
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 25, Nomor 1, JULI 2019
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.722 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v25i1.18754

Abstract

The construction of structures with reinforced concrete materials in coastal environments will face constraints in the form of chloride influences which can lead to a decrease in strength and even damage. One of the most popular reinforcement methods today is using a corrosion resistant Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) material. This study was conducted to investigate the behavior of GFRP-S rectifying capacity in reinforced concrete beam reinforcement in 1, 3, 6, and 12 months. The test specimens consist of 10 reinforced beams with dimensions (15x20x330) cm that has been reinforced with GFRP-S in the bending area. Beams without immersion symbolized B0, immersion 1, 3, 6, and 12 months each given symbols B1, B3, B6 and B12. The test specimen is loaded statically until it fails. To record the data when testing is installed strain gauge and LVDT. From the result of the research, it can be seen that there is a decrease of GFRP-S rectification capacity in the test specimen after soaking in seawater. The value of the decrease in the capacity of the bonding can be predicted by using the equation
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEMBAKAU SEBAGAI INHIBITOR PADA TULANGAN BETON BERTULANG Sultan, Mufti Amir; Barmawi, Nurtalia; Abbas, Muhammad Yunus Hi
Rekayasa Sipil Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2021.015.01.3

Abstract

Reinforced concrete structures that are destroyed due to corrosion attacks need serious handling. One method of preventing corrosion is by using an inhibitor. In this study, the inhibitors used were tobacco leaf extract inhibitors with variations of 0%, 4% and 8%. The method used to analyze the corrosion rate that occurs is the weight loss method. Tests carried out by providing electricity to the test object using a voltage of 5V. The results showed that the influence of the addition of tobacco extract inhibitors at concentrations of 4% and 8% was able to reduce the density of anodic and cathodic currents which resulted in a reduced corrosion rate in steel reinforcement. This proves that tobacco extract can be used as a green corrosion inhibitor because it effectively decreases the corrosion rate.
EFEK LARUTAN ASAM TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR SEMEN Kurniawan, Kurniawan; Sultan, Mufti Amir; Tata, Arbain
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i3.21896

Abstract

Di Indonesia, fenomena hujan asam sering terjadi dan mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan. Hujan asam membuat lapisan pada dinding bangunan mengalami kerusakan. Untuk itu, perlunya dilakukan pemodelan pada dinding dengan menggunakan mortar semen sebagai bahan pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi efek dari larutan asam terhadap kuat tekan mortar semen. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 5x5x5 cm mengacu pada SNI. Terdapat dua variasi mortar yaitu mortar dengan rendaman air tawar (MN) dan mortar dengan perendaman pada larutan asam sulfat 2% (MN-A), lama perendaman yaitu 60 dan 90 hari, setelah itu dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan dengan perendaman pada larutan asam selama 90 hari mortar mengalami penurunan kuat tekan rata-rata sebesar 20,05% dibandingkan dengan mortar dengan perendaman air tawar.
PENGARUH RENDAMAN ASAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH Mufti Amir Sultan; Imran Imran; Muhammad Faujan
TERAS JURNAL Vol 11, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i1.367

Abstract

Abstrak Beton memiliki kuat tekan yang tinggi yang merupakan sifat paling utama dan mencerminkan kemampuan beton menahan beban tekan yang diberikan kepadanya, namun lingkungan asam yang mengandung unsure kimia asam akan merusak beton secara perlahan- lahan mulai dari tepi dan sudut beton dengan terjadinya pelepasan butiran-butiran partikel beton sehingga beton menjadi keropos dan mengakibatkan terjadinya penurunan kuat tekan beton. Beton dengan bahan tambah fly ash menjadi tijauan khusus untuk lingkungan asam dikarenakan permeabilitas dan porositasnya yang kecil akan mempersulit serangan asam lebih parah lagi sampai ke inti beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan presentase penambahan butiran fly ash dengan kadar 20% terhadap berat seman, serta pengaruh lingkungan asam terhadap kuat tekan beton yang menggunakan bahan tambah fly ash. Hasil penelitian menunjukan beton normal (BN) mengalami penurunan kuat tekan yang bervariasi yaitu pada waktu 1 bulan sebesar 24,79% dan 2 bulan sebesar 30,58% dari beton normal umur 28 hari, sedangkan perlakuan air asam pada beton fly ash (BFA) juga mengalami penurunan kuat tekan pada waktu yang sama yaitu 1 bulan sebesar 2,61% dan 2 bulan sebesar 26,80% dari beton fly ash (BFA) umur 28 hari, di mana rasio penuruan pada beton fly ash lebih baik dibandingkan beton tanpa fly ash. Dengan demikian terlihat bahwa beton fly ash (BFA) lebih tahan terhadap serangan asam sulfat dibandingkan dengan Beton Normal (BN). Kata Kunci: KuatTekan, Asam Sulfat, Fly Ash   Abstract Concrete has a high compressive strength which is the most important characteristic and reflects the ability of the concrete to withstand the compressive load given to it, however an acidic environment that contains acidic chemical elements will slowly damage the concrete starting from the edges and corners of the concrete by releasing the particles. concrete so that the concrete becomes porous and results in a decrease in the compressive strength of theconcrete. Concrete with fly ash added material is of particular importance for acidic environments because its small permeability and porosity will make it more difficult for acid attack to reachthe concrete core. This study aims to determine the value of the compressive strength of concrete with the percentage of adding fly ash granules with a content of 20% to the weight of the cement, as well as the effect of the acidic environment on the compressive strength of concrete using fly ash added. The results showed that normal concrete (BN) experienceda varying decrease in compressive strength, namely at 1 month of 24.79% and 2 months of 30.58% of normal concrete aged 28 days, while the treatment of acid water on fly ash concrete (BFA) also experienced a decrease in compressive strength at the same time, namely 1 month of 2.61% and 2 months of 26.80% of fly ash concrete (BFA) 28 days old. Where the reduction ratio in fly ash concrete is better than concrete without fly ash. Thus it can be seen that fly ash concrete (BFA) is more resistant to sulfuric acid attack than Normal Concrete (BN). Keywords: Compressive Strength, Sulfuric Acid, Fly Ash
Efek Perkuatan Glass Fiber Reinforce Polymer Sheet Pada Balok Beton Bertulang Dengan Tulangan Korosi Mufti Amir Sultan; Ridwan AR; Abdul Gaus
TERAS JURNAL Vol 12, No 1 (2022): Volume 12 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i1.694

Abstract

Abstrak Artikel ini menyajikan tentang balok beton bertulang yang tulangannya telah korosi kemudian diberi perkuatan ekternal berupa serat glass tipe lembaran atau Glass Fiber reinforced Polymer-Sheet (GFRP-S). Pada studi ini variabel berdasarkan variasi tingkat korosi pada tulangan. Lima macam benda uji yang digunakan berbentuk balok dengan dimensi 15x20 cm panjang 160 cm. Tulangan utama yang digunakan besi f12 dan tulangan sengkang f8-100. Mutu beton digunakan 25 MPa. Balok beton bertulangan normal tanpa perkuatan sebagai balok kontrol (BN), balok beton bertulangan normal dengan perkuatan GFRP-S (BP), balok beton bertulangan korosi dengan perkuatan GFRP-S (BPK), variasi waktu pengkorosian tulangan selama 2 minggu (BPK2), 4 minggu (BPK4) dan 6 minggu (BPK6) dengan metode perendaman pada larutan asam sulfat 2,0%. Balok diperkuat GFRP-S pada daerah Tarik di bagian bawah balok. Pengujian lentur dengan twopoint load. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok beton bertulang yang diperkuat dengan GFRP-S mempunyai kapasitas lebih besar dibandingkan dengan balok normal sebesar 12,07%. Balok beton bertulang dengan tulangan tingkat korosi lebih besar (pengkorosian 6 minggu) cenderung menurunkan kapasitas balok namun kapasitasnya masih lebih besar dari balok normal sebesar 1,38%. Kata kunci: balok beton, tulangan korosi, asam sulfat, GFRP-S  Abstract This article presents about reinforced concrete beams whose reinforcement has been corroded and then externally reinforced in the form of sheet type glass fiber or Glass Fiber Reinfroced Polymer-Sheet (GFRP-S). In this study, the variables are based on variations in the level of corrosion on the reinforcement. Five kinds of test objects used in the form of blocks with dimensions of 15x20 cm and length of 160 cm. The main reinforcement used is f12 and f8-100 stirrup reinforcement. The quality of the concrete used is 25 MPa. Normal reinforced concrete beams without reinforcement as control beams (BN), normal reinforced concrete beams with GFRP-S reinforcement (BP), corrosion reinforced concrete beams with GFRP-S reinforcement (BPK), variations in reinforcement corrosion time for 2 weeks (BPK2), 4 weeks (BPK4)and 6 weeks (BPK6) by immersion method in 2.0% sulfuric acid solution. The beam is reinforced with GFRP-S in the Tensile region at the bottom of the beam. Flexural test with two point load. The results showed that reinforced concrete beams reinforced with GFRP-S had a larger capacity than normal beams by 12.70%. Reinforced concrete beams with reinforcement with a higher corrosion rate (6 weeks corrosion) tend to reduce the capacity of the beam but its capacity is still larger than normal beams by 1.38%. Keywords: concrete beam, corrosion reinforcement, sulfuric acid, GFRP-S 
PENGGUNAAN EKSTRAK TEMBAKAU SEBAGAI INHIBITRO PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN PASIR LAUT DAN AIR LAUT Mufti Amir Sultan; Muhammad Yunus Hi Abbas; Abdul Gaus; Khusna Arif Rakhman; Nurtalia Barmawi
TERAS JURNAL Vol 10, No 1 (2020): Volume 10 Nomor 1
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.096 KB) | DOI: 10.29103/tj.v10i1.264

Abstract

Korosi dapat didefenisikan secara umum sebagai pengrusakan bahan oleh lingkungannya. Struktur beton bertulang akan mengalami kerusakan akibat serangan korosi, apabila tidak ditangani akan membutuhkan biaya yang relative mahal untuk memperbaikinya. Korosi pada baja tulangan harus ditangani secara khusus. Oleh sebab itu diperlukan solusi untuk mengatasi masalah ini. Pencegahan korosi bergantung pada jenis korosi yang terjadi pada material terkorosi. Salah satu metode yang terus di kaji saat ini adalah pencegahan korosi dengan menggunakan inhibitor. Dalam penelitian ini, inhibitor yang digunakan adalah inhibitor ekstrak daun tembakau dengan variasi dan konsentrasi yang telah ditentukan yakni 0%,4% dan 8%. Metode yang digunakan untuk menganalisis laju korosi yang terjadi yaitu metode Weight Loss (kehilangan berat). Pengujian dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik terhadap benda uji dengan menggunakan voltase sebesar 5V. Pengaliran dilakukan secara bertahap dengan interval tertentu, sehingga diperoleh efeisiensi inhibisi dalam satuan persen. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penambahan inhibitor ekstrak tembakau dengan metode weight loss pada konsentrasi 4% dan 8% mampu menurunkan rapat arus anodik dan katodik yang mengakibatkan laju korosi pada baja tulangan, Peningkatan konsentrasi inhibitor ekstrak tembakau pada masing-masing variasi campuran beton memiliki efesiensi inhibitor yang baik yakni 64,44%  dengan air pencampur air tawar dan 20% untuk air laut pada setiap konsentrasi inhibitor 8% ekstrak tembakau.  
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PEMBAKARAN BATUBARA (FLY ASH) Ex PLTU RUM PADA CAMPURAN BETON Mufti Amir Sultan; imran imran; muhammad faujan
TERAS JURNAL Vol 9, No 2 (2019): Volume 9, Nomor 2, September 2019
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.167 KB) | DOI: 10.29103/tj.v9i2.186

Abstract

Beton adalah material yang umum digunakan dalam dunia pembangunan infrastruktur seperti Gedung, jembatan, jalan raya, dan insfrastruktur lainnya. PLTU Rum Tidore Kepulauan menggunakan batubara sebagai bahan bakar, yang menghasilkan produk sampingan berupa limbah abu terbang (fly ash). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai bahan tambah (additive) pada campuran beton. Komposisi fly ash yang digunakan dengan variasi kadar 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% terhadap berat semen. Beton tanpa penambahan fly ash sebagai benda uji kontrol. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan jumlah 90 buah.Hasil penelitian menunjukan Nilai kuat tekan optimum terjadi pada variasi fly ash 20% sebesar 29,43 Mpa yang meningkatkan kuat tekan sebesar 26,45% dari beton tanpa bahan tambah fly ash. 
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG ANGKUTAN ONLINE DI KOTA TERNATE Mufti Amir Sultan; Nurmaiyasa Marsaoly; M Irfan Kotta
JURNAL SIMETRIK Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v10i2.542

Abstract

PT. Gojek Indonesia merupakan sebuah perusahaan swasta penyedia jasa transportasi berbasis teknologi yang bermitra dengan pengendara ojek. Sistem manajemen dan operasional gojek adalah dengan memadukan teknologi modern startup. Gojek menggunakan handphone android dengan aplikasi dan GPS yang selalu aktif, ketika pelanggan memesan jasa melalui aplikasi gojek, dalam posisi radius 3 km, panggilan tersebut akan menggetarkan handphone driver yang tersambung sampai pada akhirnya pemesanan tersebut dipenuhi. Pada pertengahan 2019, transportasi berbasis online mendirikan satu cabang baru di Kota Ternate, yaitu gojek. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan direktur gojek yang berkedudukan di kelurahan Dufa-Dufa didapati hasil wawancara bahwa PT. Gojek di Kota Ternate memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa transportasi berbasis online. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif, metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : kemunculan transportasi berbasis aplikasi online di kota Ternate diterima masyarakat, telah memberikan dampak yang seginifikan bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhanan transportasi yang praktis, aman, nyaman, murah dan transparan. 
SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAYU JATI PUTIH ASAL SULTRA Nini H. Aswad; Mufti Amir Sultan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i2.21416

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan tentang sifat-sifat mekanik maupun fisik kayu, kita dapat memastikan fungsi spesifik struktural dari kayu. Karena kayu masih menjadi alternatif material yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan, maka diperlukan penyelidikan melalui eksperimental di laboratorium jenis kayu yang berasal dari Sulawesi Tenggara yang banyak di hasilkan dan dijual bebas yakni jati putih dengan tujuan adalah mengetahui apakah kayu tersebut dapat digunakan pada konstruksi bangunan dan dapat menentukan  kualitas kayu. kondisi aktual pemeriksaan kadar air kayu dan pengujian kuat tekan dan lentur kayu adalah metode pendukung secara terstruktur memberikan gambaran kondisi aktual kayu sebagai bahan konstruksi. Kata Kunci : Uji tekan, uji lentur, Jati putih
Co-Authors Abdullah, Abdul Madjid Ade, Ilham Ali, Ismanto Wahab Amrin Wanda Amrin Wanda Angellyna, Meilyna Arbain Tata Arif, Friyani N. Badordin Muchtar Barmawi, Nurtalia Chairul Anwar Dahri Kabir Demi Sidogu Djamaluddin, Rudy Djamluddin, Rudy Edi Suhartono Kurung Edi Susanto Edward Rizky Ahadian Endi Setiawan Erwinsyah Tuhuteru Farika, Azmy Fera The Fitro Darwis Gaus, Abdul Hernita Pasongli Hi Bayan, Ilman Nafiyanto A Hi Sergi, Yusup Ibrahim, Rusdi Imran, Imran Inggrayani Anggreni waiola Irfan Ilyas Irnawaty Irnawaty, Irnawaty Irnawaty, Irnawaty Ismanto Wahab Ali Jamalun Togubu Julfikra Sastra Tuahuns Julham Adingku Kamarullah, Suryawan Khusna Arif Rakhman Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kusnadi Kusnadi M Irfan Kotta M. Fadli Fajar Abdullah Mardiana M Taiyeb Mardiani Diani Marsaoly, Nurmaiyasa Misbah, Zulkarnain K mohamad jamil Muhammad Amin muhammad faujan Muhammad Faujan Muhammad Fhadli muhammad taufik Yuda Saputra Muhammad Taufik Yudasaputra Muhammad Taufiq Yuda Saputra Muhammad Yunus Hi Abbas Muhammad, Amiruddin Hi Muhdar Ishak Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Nini Hasriyani Aswad Novia Zulfasti Mangoda Nu'man Nu'man Nu'man, Nu'man Nurmayasa Marsaoly Nurtalia Barmawi Nurul Anggraini Usmat I Popi Y Sangaji Rahim, Mustamin Raudha Hakim Rauf, Ichsan Reskiyanto Rezkiyanto Ridwan AR Ridwan Rasyid Risky Amelia Rofika Sakti RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdi Ibrahim Sabaruddin Sabaruddin Saputra, Muhammad Taufik Yuda Siswoko Siswoko Sjamsuddin Kaaba Soamole, Ardianto Sri Harsimi Sultan, Thariq Alfaridzi A Syamsul Arifin Thariq Al Faridzi A Sultan Triandini, Riski Wahab, Iis Hamsir Ayub Walid Mododok Wiwik Handayani Yani, Stevi Zamzam, Zulkifli