Salimuddin Salimuddin
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMASI VARIABEL MASSA, SUHU DAN WAKTU PIROLISIS PADA PEMBUATAN ASAP CAIR (liquid smoke) DARI LIMBAH PADAT NILAM MENGGUNAKAN METODE RSM Salimuddin Salimuddin; Zainuddin Ginting Ginting; Syamsul Bahri Bahri; Muhammad Muhammad; Jalaluddin Jalaluddin
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 3, No 3 (2023): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v3i3.9720

Abstract

Limbah padat hasil Penyulingan  minyak nilam banyak dijumpai diindustri penyulingan minyak nilam terutama dikota Lhokseumawe. Besarnya volume limbah padat penyulingan nilam belum termanfaatkan secara optimal. Dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi produk yang berguna dan mempunyai nilai tambah yang nyata. Ketersediaan limbah padat nilam sangat berpotensial untuk diolah menjadi asap cair karena memiliki komponen senyawa organik yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan pada pembuatan asap cair adalah menggunakan limbah padat nilam dan mengoptimasi dengan metode RSM.  Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengoptimasi variable massa, suhu dan waktu Pirolisis pada  pembuatan asap cair dari limbah padat nilam menggunakan metode RSM (Respon Surface Method) dengan Software Design Expert 13. Penelitian ini menvariasikan massa 600, 1200 dan 1800 gr. Suhu 250, 300 dan 350oC. Waktu 60, 90 dan 120 menit. Dari hasil yang didapat, kadar asap cair paling besar terdapat pada suhu 350oC, waktu 120 menit dan massa 1200 gr dengan kadar asap cair sebesar 14.33 %. Dan densitas tertinggi 0.9949 g/m3 pada suhu 250oC, waktu 60 menit dan massa 1200 gr. Dan pH tertinggi yaitu 3,35 yang mana asap cair bersifat Asam. Kandungan asap cair pada uji menggunakan GC-MS adalah fenol sebesar 46,14% dan benzene sebesar 15,55%.