Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Evaluasi Pengelolaan Obat Narkotika Di Rumah Sakit Sariningsih Kota Bandung Wahyu Saputra; Veny Usviany
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan obat yang tepat untuk kelancaran penyaluran obat kepada pasien. Oleh karena itu, setiap Rumah Sakit perlu melakukan pengelolaan obat yang benar dan tepat sehingga kekurangan dan penyalahgunaan obat, khususnya narkotika dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan obat narkotika dari pengadaan sampai pemusnahan serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pengelolaan obat narkotika di Rumah Sakit Sariningsih Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pola Cross Sectional. Penelitian ini yang menjadi populasi dan Sampel adalah Rumah Sakit Sariningsih Kota Bandung. Pengumpulan data diambil dari data yang diperoleh dari hasil observasi dan dokumen Rumah Sakit dengan menggunakan checklist dan wawancara yang didesain sendiri yang di sesuaikan dengan pedoman pada Permenkes Nomor 3 Tahun 2015. Hasil evaluasi terhadap pengelolaan Narkotika di Rumah Sakit Sariningsih Kota Bandung meliputi pengadaan obat narkotika dinyatakan baik dengan persentasi 100 % untuk penyimpanan 90 %, Pendistribusian obat 90 %, untuk pencatatan dan pelaporan 100 %, pengelolaan obat Narkotika 96% dengan penilaian Baik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengelolaan obat Narkotika secara keseluruhan dari segi Pengadaan, penyimpanan, Pendistribusian, Dokumentasi dan Pencatatan dan Pelaporan pada Rumah Sakit Sariningsih Kota Bandung termasuk kedalam Kategori baik dengan Persentase 96 %.
Formulasi Lip Balm Alami Ekstrak Minyak Esensial Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia L.) Sebagai Pencerah Bibir Usviany, Veny; Azizah, Indah Nur
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v1i1.432

Abstract

Lips are one part of the face whose appearance affects the aesthetic perception of the face which requires external protection to maintain its beauty However, the continuous use of synthetic lip balms will cause damage to the skin of the lips which becomes dry, cracked, and dull color is getting worse.. This study aims to formulate lip balm preparations containing lime essential oil and test its effectiveness. This research was conducted experimentally, using a qualitative research type with a descriptive method. The results showed that lime essential oil can be formulated as a lip balm preparation with the following ingredients: (1) Lime essential oil extract, (2) Coconut oil, (3) Cera alba, (4) Nipagin, (5) Glycerin, (6) BHT, (7) Cocoa butter, all homogeneous preparations, stable during 28 days of storage, have semi-solid dosage forms such as lip crayons and have a distinctive citrus aroma, pH value of 5-7 is safe and comfortable when applied to the lips, easy preparation smeared and effective to use. From the test results on volunteers, it can be concluded that lip balm preparations with a concentration of lime essential oil 16.5% showed effectiveness as lip lightening faster than lip balm preparations with concentrations of 5% and 8.5%.
Evaluasi Efek Samping Obat Antihipertensi pada Pasien di RSAU Dr. M Salamun Periode Juni 2023 Rizka Amalia, Alda; Usviany , Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antihipertensi adalah golongan obat - obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat Antihipertensi yang umum digunakan adalah Amlodipin, Bisoprolol, Candesartan, Captopril, Furosemide. Dalam penggunaannya, obat Antihipertensi bisa menimbulkan beberapa efek samping. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek samping obat Antihipertensi pada pasien di instalasi rawat jalan di RSAU Dr. M Salamun Bandung periode Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung kepada pasien, dan sample yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menemukan sejumlah 292 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien hipertensi lebih banyak dialami oleh perempuan sebanyak 174 orang (59,6%), daripada laki – laki sebanyak 118 orang (40,4%). Dan berdasarkan kategori usia lebih banyak pada usia >61 tahun sebanyak 164 orang (56,1%). Jumlah penggunaan obat Antihipertensi terbanyak yaitu dengan kombinasi 2 obat yaitu Amlodipin + Bisoprolol. Terdapat 186 pasien yang mengalami gejala efek samping obat. Efek samping obat antihipertensi yang paling sering terjadi yaitu : BAK tiap malam, mengantuk, kaki bengkak, lelah, pusing.
Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pasien Rawat Jalan RSAU dr. M Salamun Periode April-Mei 2023 Riani, Almira; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a condition where arterial blood pressure exceeds normal limits and experiences a persistent increase. High blood pressure occurs because the blood has increased by more than 140/90 mmHg on two measurements with an interval of five minutes in a calm/rest state (Kemenkes RI, 2014). Basic Health Research (Riskesdas) in 2013 stated that 26.5% of Indonesia's population suffers from hypertension. This study aims to determine patient characteristics (age and gender) and class of drugs prescribed to outpatients at RSAU dr.M. Salamun period April-May 2023. This study used a retrospective descriptive method, the sampling technique in this study used a simple random sampling technique. The number of samples taken was 334 prescription sheet.. The results showed that 36% of patients with hypertension included >65 years of age, 29% of 56-65 years of age, 24% of 46-55 years of age, 7% of 36-45 years of age, and 1% of 26-35 years of age. There are more women with hypertension (55%) than men (45%). The highest use of a single drug was Candesartan in the ARB class, namely 18 prescriptions (6.9%), the most used combination of antihypertensive drugs was a combination of two drugs in the BB and ARB groups, namely Bisoprolol and Candesartan, 32 times (12.4%).
Gambaran Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Rawat Jalan di RSUD Majalaya Periode Juni 2023 Halmalia Putri, Seli; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat High Alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan serius (Sentinel Event) dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak di inginkan yang dapat membahayakan keselamatan pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat High Alert di Instalasi rawat jalan RSUD Majalaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasional / cheklist sesuai dengan ketentuan Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Dari hasil penelitian didapat bahwa penyimpanan obat High Alert Kategori LASA/NORUM di Instalasi rawat jalan RSUD Majalaya didapat hasil 100% kesesuaian dengan SOP. Penyimpanan Kategori LASA/NORUM sudah disimpan terpisah, sediaan di berikan jarak minimal 2 keranjang obat. Pelabelan obat sesuai namun masih ada petugas yang masih lalai dalam penempelan label obat High Alert. Suhu penyimpanan sudah sesuai dengan SOP Rumah sakit Umum Daerah Majalaya, yaitu disimpan dengan suhu kulkas 2-8?C dan suhu ruangan 15-25?C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tempat penyimpanan sudah 100% sesuai dengan SOP yaitu disimpan di lemari khusus 2 pintu dan 2 kunci yang berbeda. Pelabelan obat High Alert belum sesuai dengan SOP yaitu petugas masih ada yang lalai dengan kesesuaian 79,45%.
Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pasien Rawat Jalan di RSAU dr. M. Salamun Periode Juni 2023 Sri Rahayu, Putri; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi berkelanjutan yang dikenali dengan meningkatnya tekanan darah di pembuluh darah arteri. Obat antihipertensi yaitu obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat minimum yang normal atau baik-baik saja. Jenis obat yang sering digunakan adalah golongan diuretika, beta blocker, ACEI dan ARB, CCB dan golongan lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi pasien rawat jalan di RSAU dr. M. Salamun Periode Juni 2023. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Observasi dilakukan pada 310 pasien hipertensi. Dari hasil observasi didapat bahwa yang banyak mendapatkan obat antihipertensi berdasarkan usia adalah usia > 60 tahun yaitu 176 pasien (57%). Kesimpulannya, Penggunaan obat paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan yaitu 172 pasien (55%). Obat yang paling banyak digunakan adalah Bisoprolol yaitu sebanyak 249 lembar resep (32,47%). Berdasarkan golongan, yang paling banyak diresepkan adalah Beta Blocker sebanyak 251 resep (33%). Berdasarkan obat kombinasi, yang sering diresepkan adalah obat antihipertensi 2 kombinasi sebanyak 124 resep (40%).
Gambaran Efek Samping Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bandung Barat Salipian, Widiana; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu faktor resiko penting yang dapat mengarah pada terjadinya komplikasi kardiovaskular. Hipertensi sendiri dikategorikan sebagai the silen disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek samping obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Bandung Barat. ?Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yaitu dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi pustaka yang relevan dengan pokok permasalahan. Hasil penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Pasien penderita hipertensi yang paling banyak yaitu jenis kelamin perempuan sebanyak 12 responden (60%), berusia 44-60 tahun sebanyak 12 responden (60%), dan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga 10 responden (50%). Golongan obat yang paling sering digunakan adalah obat golongan CCB (Calcium Channel Blocker), yaitu amlodipin 10mg sebanyak 15 responden (75%) dari 20 responden. Sedangkan obat furosemid 40mg sebanyak 3 responden (15%), bisoprolol 5mg sebanyak 1 responden (5%) dan amlodipin 5mg sebanyak 1 responden (5%). Efek samping yang paling paling banyak di alami penderita hipertensi yaitu mulut kering, kelelahan pada tubuh, pusing serta gatal-gatal. ?Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang dewasa berjenis kelamin perempuan paling banyak menderita hipertensi, terapi antihipertensi paling banyak digunakan adalah amlodipin 10mg.
Gambaran Efek Samping Obat pada Pasien Antihipertensi Poli Klinik di Salah Satu Rumah Sakit Cimareme Sari, Aprilia Puspita; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efek samping penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di salah satu Rumah Sakit Cimareme Periode 01-30 April 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deksriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini menggunakan kuesioner data pokok dengan sampel penelitian sebanyak 19 responden dan hasil data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk presentase, tabel dan diagram. Hasil penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, usia dan pekerjaan adalah pasien penderita yang paling banyak yaitu jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 responden (68,5%), untuk usia dewasa (37-60 tahun) 13 responden (68,5%), dan pekerjaan sebagai Swasta 10 responden (52,6%). Obat yang paling sering digunakan adalah Amlodipine 10mg sebanyak 10 responden (52,7%), sedangkan obat furosemide 40mg sebanyak 5 responden (26,3%), dan amlodipine 5mg sebanyak 4 responden (21%). Efek samping yang paling banyak dialami oleh pasien penderita hipertensi  yaitu buang air kecil tiap malam, mengantuk dan sakit pada pergelangan kaki. Dari hasil penelitian ini didapat pasien terbanyak yang mengalami efek samping obat yaitu Amlodipine 10 mg dengan jenis kelamin laki-laki 13 responden.
Gambaran Penggunaan Obat Lansoprazole Pada Pasien Gastritis Di Apotek Assyifa Farma 2 Tahun 2022 Sari, Tiara Faiha; Usviany, Veny
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh manusia. Salah satu faktor masyarakat dalam kurangnya menjaga kesehatan disebabkan oleh aktivitas padat serta gaya hidup modern. Hal tersebut dapat memicu timbulnya penyakit terutama yang berhubungan dengan saluran cerna, salah satunya gastritis. Menurut WHO angka kejadian gastritis di Indonesia mencapai 40,8%. Kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk. Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung. Pengobatan dilakukan dengan mengurangi sekresi asam lambung dengan obat yang digunakan adalah Lansoprazole. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien gastritis dan jumlah penggunaan Lansoprazole di Apotek Assyifa Farma 2. Dengan mengumpulkan data resep pasien gastritis pada tahun 2022, penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sama dengan populasi. Berdasarkan usia, sebagian besar berusia antara 12 - 25 tahun (17,2%), 26 - 45 tahun (21,5%), dan - 65 tahun (49,5%). Berdasarkan jenis kelamin, penderita gastritis paling tinggi yaitu perempuan dengan persentase (63,4%) sedangkan laki-laki (36,6%). Penggunaan Lansoprazole dengan persentase paling tinggi mencapai (16,1%).
PKM Donor Darah Lira, Adnan; Pannyiwi, Rahmat; Sima, Yenni; kurniawati, Kurniawati; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Usviany, Veny
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.377 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.3

Abstract

Donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan darah, baik untuk kebutuhan darah pengganti maupun sebagai pendonor secara langsung, yang memiliki fungsi penting didalam berbagai pelayanan kesehatan. Angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan darah pada negara berkembang relatif tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Makassar. Selain itu tujuan lainnya adalah mendorong peningkatan kepedulian masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi covid-19 serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen di Perguruan Tinggi STIKES Amanah Makassar, terutama di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah ini merupakan kerjasama STIKES Amanah Makassar dan PMI Kota Makassar, Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia (AGDOSI), Lembaga 98, dan IKAT JEPANG Sulawesi Selatan dalam rangka membantu mengumpulkan darah untuk persiapan masyarakat secara sosial. Peserta yang terdaftar sejumlah 34 peserta dengan jumlah peserta dari mahasiswa (18 orang), dosen (5 orang), Ikat Jepang Sul-Sel (11 orang).