Herlina Herlina
Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembentukan dan Pengembangan Karakter Ulama Berbasis Teknokrat dan Intelektual Melalui Program Mabit Muyasaroh Muyasaroh; Herlina Herlina; Ermis Suryana; Zulhijra Zulhijra
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4442

Abstract

Pemerintah dan masyarakat Indonesia sangat membutuhkan karakter ulama berbasis teknokrat dan berintelektual, namun dalam realitanya pembentukan kader tersebut sulit dilakukan. Alasan ini menjadikan tolok ukur pesantren berupaya mencari, membuat rumusan dan metode yang dapat membentuk  kader mahasantri berkarakter tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Mabit sehingga  menemukan metode yang tepat dalam proses pengkaderan ulama yang berbasis teknokrat. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu  pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 orang mahasantri. Program Mabit mampu memberikan bantuan  untuk mewujudkan kader ulama melalui sajian mata pelajaran keislaman yang komprehensif. Program Mabit juga mampu   membantu mahasantri  memahami kelimuan yang berbasis teknologi. Dengan adanya program Mabit ini, mahasantri dapat menentukan pilihan perguruan tinggi dan jurusan sesuai kemampuan intelektualitasnya. Temuan dalam penelitian ini membantu pondok pesantren untuk mendeteksi program Mabit yang lebih terarah dalam membentuk kader ulama  dan lebih di fokuskan dalam sosialisasi. Program pembelajaran antara pendalaman Alquran, Hadits dan Sains, Teknologi harus seimbang serta terarah. Pembagian waktu adalah hal terpenting dalam pembelajaran dengan cara mengukur kapabilitas mahasantri. Penambahan aplikasi dari setiap teori yang dipelajari sangat mendukung mahasantri menciptakan dan mengembangkan daya kreatifitas berpikir.
Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Aliayah Ibnu Taimiyah Bogor Muyasaroh Muyasaroh; Herlina Herlina; Ermis Suryana; Zulhijra Zulhijra
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 05 (2014): Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam - Januari 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.548 KB) | DOI: 10.30868/ei.v3i05.47

Abstract