Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN POTENSI WILAYAH PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN PRA DI KECAMATAN JUNJUANG SIRIH KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT Sarifah Aini; Abdul Hanan; Tatty Yuniarti; Angkasa Putra; Eli Nurlaela; Hamdani Hamdani; Dinno Sudino
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10717

Abstract

Kabupaten Solok memiliki potensi perikanan yang mumpuni dalam bidang penangkapan, budidaya dan pengolahan. Potensi perikanan dapat dikembangkan dengan cara meningkatkan peranan sumber daya manusia yang menjadi motor penggerak bagi aspek perikanan. Tujuan praktik keahlian adalah untuk mengidentifikasi potensi perikanan dan permasalahannya di Kecamatan Junjuang Sirih. Hasil identifikasi wilayah perikanan diharapkan dapat bermanfaat dijadikan acuan dalam menentukan kegiatan penyuluhan melalui aksi penyuluhan yang tepat. Praktik keahlian dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2019. Metode penelitian menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan masyarakat dalam merumuskan permasalahan. Penentuan jumlah responden diperoleh dengan metode Snowball yaitu menemui tokoh masyarakat/ pamong desa, setelah itu diarahkan menemui pelaku utama dan anggota kelompok perikanan yang ada di desa sampel yang aktif sebagai responden. Didapatkan 15 responden. Data primer melaui melalui observasi dan wawancara langsung dengan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisa permasalahan perikanan menggunakan metoda tree analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Junjuang Sirih memiliki potensi perikanan meliputi SDA berupa danau, kolam dan sawah minapadi. Sumber daya manausia perikanan meliputi pelaku usaha atau RTP sebanyak 194 orang yang tergabung dalam 14 kelompok perikanan. Bidang usaha kelompok perikanan meliputi penangkapan (80 orang), budidaya (63) dan pengolahan (51). Komoditas unggulan bidang penangkapan adalah ikan billih endemik. Poklahsar mengolah hasil penangkapan menjadi olahan ikan bilih goreng. Komoditas budiya adalah ikan nila dan ikan lele. Nilai R/C usaha bidang periakan tersebut rata-rata di atas 1. Sumber Daya Manusia yang memiliki usaha penangkapan sebanyak 70 orang. Bidang Budidaya Perikanan dengan potensi pembesaran ikan nila dan lele, Hasil analisa permasalah penangkapan yaitu belum menggunakan alat tangkap ramah lingkungan rantai selama penangkapan ikan. Permasalahan budidaya yaitu belum melakukan budidaya CBIB dan harga pakan komersial yang mahal. Bidang pengolahan belum menerpakan sanitasi dan higenitas. Produk olahan juga belum banyak dikonsimsi oleh anak-anak. Rekomendasi praktik akhir adalah perlunya penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, perlunya membuat pakan alternative pengganti pakan komersial dan peningkatan sanitasi higienis serta status gizi anak-anak masih perlu untuk dirujuk kembali.
ESTIMASI POTENSI PRODUKSI IKAN DI DANAU SINGKARAK SUMATERA BARAT BERDASARKAN NILAI KLOROFIL-A DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON Sarifah Aini; Dinno Sudino; Angkasa Putra; Yenni Nuraini; Mira Maulita; Nabila Rizqiah Ramadhanty; Hamdani Hamdani; Deni Aulia; Herianto Suriadin
JURNAL AKUAKULTUR, TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP, ILMU KELAUTAN Vol 6 No 1 (2023): JOINT-FISH - Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu K
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/joint-fish.v6i1.157

Abstract

The diversity of fish in marine waters is more than in lakes. However, the lake also has high fishery potential, one of which is Singkarak Lake, Solok Regency. On the island of Sumatra, the first largest lake is Lake Toba, while the second is Lake Singkarak. On the one hand, there are several human activities around the lake that cause a decrease in the production of fish catches, such as fishermen who often catch fish with tools that are not environmentally friendly, are not selective and lead to overfishing. Therefore, the purpose of this research is to examine the potential for fish production in Lake Singkarak based on the value of chlorophyll-a and abundance of phytoplankton. The method used is a survey method. The data analysis process includes analysis of fish production potential on the value of chlorophyll-a and analysis of fish production potential on phytoplankton abundance. Based on the chlorophyll-a value, the estimated fish production potential in Singkarak Lake is 4,663 tons/year and based on the abundance of phytoplankton, the fish production potential is 21,852 tons/year.
PENGUJIAN PENYAKIT KOMODITAS IKAN AIR TAWAR PADA LALU LINTAS DOMESTIK DI STASIUN KARANTINA IKAN JAMBI Hamdani Hamdani; Apricilia Caroline; Sarifah Aini; Angkasa Putra; Herianto Suriadin
JURNAL AKUAKULTUR, TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP, ILMU KELAUTAN Vol 6 No 1 (2023): JOINT-FISH - Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu K
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/joint-fish.v6i1.158

Abstract

Increased trade flows of international and domestic fishery coomodities in the opportunity to enter and spread Hama penyakit Ikan Karantina (HPIK) caused by pathogenic organism, namely bacteria, parasites, fungi, and viruses. This study aims to identify whether freshwater fish commodities in domestic traffic are infected with parasites, the bacteria Edwardsiella ictaluri, TiLV (Tilapia lake Virus) and the fungus Aphanomyces invadans at the Fish Quarantine Stasion, Quality Control and Safety of Fishery Products Jambi. Fish samples consist of 15 fish samples to be tranported. Based on results of the examinatoin of fish diseases, Parasite Examination there were 4 parasites with 3 types of parasites, namely 2 parasites of Dactylogyrus sp. On the gills of Tilapia and catfish. One (1) parasite Gyrodactylus sp. On fish slime Stripe 3, and 1 parasite Camallanus sp.in the intestines of betta fish; on bacterial examination of the 4 samples of fish examined, Edwardsiella ictaluri bacteria were nof found; on virus examination the result were negative for TiLV (Tilapia lake Virus); on examination of the fungus with the PCR method, negatif result were obtained for the fungus Aphanomyces invadans which is the cause of EUS (Epizootic Ulcerative Syndrome).