Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keteraturan Anc Ibu Hamil Aterm Yang Mengalami Hipertensi Mulyana, Hilman
KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2017): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : LPPM BSI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.072 KB)

Abstract

ABSTRAKSetiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam kehamilan, salah satunya hipertensi. Pada pemeriksaan antenatal care berdasarkan Profil Kesehatan Jawa Barat (2015) terdapat 58.289 Bumil yang tidak melakukan (drop out) pada pemeriksaan ke 4 (5,65%), sejalan dengan penelitian Tamaka (2013) menyatakan bahwa kurangnya pemanfaatan ANC oleh ibu hamil ini berhubungan dengan banyak faktor, salah satu diantaranya adalah kurangnya dukungan dari anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan ANC ibu hamil aterrm yang mengalami hipertensi di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan survey analitik kolerasi dengan  pendekatan cross sectional, sampel ibu hamil aterrm yang mengalami hipertensi di poli kebidanan, ruang 7 dan ruang VK RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya berjumlah 30 orang dengan teknik acidental sampling. Analisis univariate dan biavriate dengan uji Chi- Square, dengan hasil sekitar 25 ibu hamil aterm (83.3%) mendapatkan dukungan keluarga (favorable), sekitar 26 ibu hamil aterm (86.7%) melakukan ANC secara teratur dan ρ-value = 0.009 < α = 0.05 artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan ANC pada ibu hamil aterrm yang mengalami hipertensi. Ibu hamil aterm yang mendapatkan dukungan keluarga (favorable) memiliki kecenderungan melakukan ANC sebesar 36 kali lipat daripada responden yang tidak mendapatkan dukungan keluarga (unfavorable). Keluarga dan ibu hamil aterm hendaknya lebih meningkatkan pengetahuannya terutama mengenai hipertensi agar ibu dapat menjaga tekanan darahnya tetap stabil dan terkendali. Kata Kunci: ANC, Dukungan Keluarga, Hipertensi Dalam Kehamilan.  ABSTRACTEvery pregnant woman faces the risk of complications that can threaten pregnancy, one of them hypertension. on examination of antenatal care based on West Java Health Profile (2015) there were 58,289 pregnant women who did not (drop out) on examination to 4 (5.65%). In line with the study Tamaka (2013) states that the lack of utilization of ANC by pregnant women is associated with many factors, one of them is the lack of support from family members. This study aims to determine the relationship of family support to the regularity of ANC atherrm pregnant women who experience hypertension in hospitals dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. The method used by analytical survey of correlation with cross sectional approach, sample of pregnant women aterrm who have hypertension in poly obstetrics, room 7 and VK Room of RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya amounted to 30 people with acidental sampling technique. Univariate and biavriate analysis with Chi-Square test, with result of about 25 pregnant women aterm (83.3%) get family support (favorable),  about 26 pregnant women aterm (86.7%) do ANC regularly and ρ-value = 0.009 <α = 0.05 means there is a relationship between family support with regularity of ANC in pregnant women who have hypertension. Pregnant women who get supportive families have a tendency to do ANC 36 times more than respondents who do not get family support (unfavorable).  Family and pregnant women should increase their knowledge, especially about hypertension, so that the mother can keep her blood pressure stable and under control. Keywords               : ANC, Family Support, Hypertension In Pregnancy
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES TIPE II (LITERATUR REVIEW) Mulyana, Hilman; Irawan, Erna
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAK Angka kejadian penyakit diabetes mellitus semakin meningkat,  Diabetes mellitus adalah penyakit kronis  ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah yang bias menyebabkan banyak komplikasi sampai dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah melakukan literature review dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe II. Pencarian Literature dilakukan pada search engine yang ada di internet berupa Google Scholar, PubMed, Proquest, dan beberapa jurnal keperawatan. Artikel yang dianalisis berjumlah 26 buah. Hasil menunjukkan faktor-faktor yang bepengaruh terhadap kejadian diabetes mellitus tipe II diantaranya genetik, usia, obesitas, pekerjaan, gaya hidup, aktivitas fisik, makanan, rokok, dan stres. Berdasarkan hasil literature review, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus sehingga untuk mengurangi kejadian diabetes mellitus dapat dilakukan dengan mengurangi faktor resikonya. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe II, Faktor-Faktor
ANALISIS PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING BERDASARKAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEFE MODEL PADA LELAKI SUKA LELAKI DAN WARIA DI KABUPATEN CIAMIS Teti, Euis; Mulyana, Hilman
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kesadaran dalam memanfaatkan VCT dan kurangnya pemahaman tentang HIV/AIDS akan mengakibatkan sulitnya mendeteksi kasus HIV/AIDS dan mengatasi penyebarannya.  Berbagai upaya telah dilakukan di kabupaten Ciamis dalam rangka mengatasi penyebaran maupun penularan penyakit HIV/AIDS. Namun capaian VCT masih kurang terutama pada kelompok resiko tinggi HIV/AIDS yaitu LSL dan waria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor pemanfaatan VCT berdasarkan pendekatan teori Health Beliefe Model di Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan case control. Tujuh puluh responden dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan metode deskriptif korelasi menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (p value 0,3), persepsi keseriusan (p value 0,3), persepsi manfaat (p value 1), persepsi hambatan (p value 0,3), isyarat tindakan (p value 1), dan upaya diri sendiri (p value 1), dengan pemanfaatan VCT. Penggunaan teori HBM dalam menganalisis pemanfaatan VCT pada LSL dan Waria di kabupaten Ciamis tidak menunjukan hasil yang bermakna. Diperlukan kajian menggunakan pendekatan teori yang lain khususnya yang memfokuskan pada faktor external pemanfaatan VCT di Kabupaten Ciamis. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukan persepsi yang masih rendah pada LSL dan waria di Kabupaten Ciamis tentang pemanfaatan VCT sehingga diperlukan edukasi/startegi/upaya-upaya untuk meningkatkannya.Kata kunci : HBM, HIV/AIDS, VCT
CORRELATION BETWEEN SOCIAL SUPPORT AND INDIVIDUAL COPING STRATEGY OF HYPERTENSION AT TAGOGAPU VILLAGE MULYANA, HILMAN
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.464 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i2.227

Abstract

Background: The background of this research is the increased prevalence of chronic hypertensionIndonesia. So it needs patient's ability to control the disease in their life time. There were missperception between situation demand caused hypertension and the patient’s ability to cope with it. So itbecomes the major problem which needs some support in every sources.Purpose:The purpose of this study is to analyze correlation between the sources of social support fromspouses, family, fellow sufferers of hypertension and individuals coping strategy in self-managementof hypertension.Methods: The research method was analytical cross sectional study and the data analysis used chisquare test. Data collection used modified questionnairre from the previous research, such as socialsupport from Thai Family upport Scale for Elderly Parents (TPSS-EP), and individual coping strategiesfrom Halim (2014) which modified Lazarus’s Way of Coping (developed by Aldwin and Reverson in1987). This studyinvolved 126 respondents based on purposive sampling criteria.Results: The results of this study showed that there was relationship between social support andindividual coping strategy (ρ-value = 0.000). the most social support obtained from spouses (57,11%).Conclusions: The conclusion of thi research showed that social support was unfavorable to individualcoping strategy in hypertension patient in Tugopagu VillageRecommendation:The community nurses should give the intervention to reduce the stressor andsupport them to cope with it by giving some knowledge about: (1) alternative problem solving (2)problem solving action (3) seeking some support and help, and (4) seeking information
Edukasi Kesehatan Covid-19 Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Ibu Yang Mempunyai Anak Stunting Mulyana, Hilman; Mutiudin, Ade Iwan; Hidayatulloh, Ana Ikhsan; Lutfi, Baharudin; Mulyana, Asep; Dewi, Heni Aguspita; Rahmawati, Ai
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 02 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.58 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i02.1341

Abstract

Pandemi Covid-19 dapat berdampak pada peningkatan jumlah kasus Stunting dan kurangnya kepedulian ibu terhadap protokol kesehatan. Perlu di waspadai bahwa virus covid-19 dapat menyerang siapa saja dan kapan saja dengan mudah. Oleh karena itu salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 pada anak Stunting yaitu dengan pemerian edukasi covid-19. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kewaspadaan ibu mengenai covid-19. Metode: Edukasi diberikan kepada 20 orang ibu, selama 3 minggu melalui dua metode, yaitu: secara langsung (ceramah, demonstrasi dan diskusi) dan berbasis online (whatsapp group, pesan secara berkala baik dalam bentuk teks, gambar, ataupun video). Hasil edukasi menunjukan bahwa kewaspadaan ibu mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi, Z hitung sebesar -4,146 dan p-value sebesar 0,000. Ibu diharapkan mampu menerapkan hasil upaya edukasi dalam aktivitasnya sehari-hari, sehingga dampak terinfeksi Covid-19 tehadap anak Stunting tidak terjadi.
Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (HIV) di SMK Bhakti Kencana Cimahi dan Soreang Patonah, Patonah; Lisni, Ida; Astuti, Yuli; Wahyudi, Fikri Mourly; Sumbara, Sumbara; Mulyana, Hilman; Sodik, Jajang Japar; Irfani, Abdul Mulki
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.450

Abstract

Penyakit HIV/AIDS telah menjadi pandemi global yang mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia. Salah satu cara utama penularannya adalah melalui penggunaan jarum suntik pada pengguna narkoba, perilaku yang umum terjadi di kalangan remaja. Kurangnya pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS menjadi pemicu utama perilaku berisiko terhadap penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMK Bhakti Kencana Soreang dan Cimahi dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrid di dua lokasi sekolah. Kepala sekolah turut serta sebagai mitra, memberikan informasi awal untuk persiapan program edukasi sesuai kebutuhan mitra. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pretest dan post-test terkait pengetahuan dan sikap siswa terhadap HIV/AIDS. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 18,7%, mengindikasikan dampak positif dari kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap pencegahan HIV/AIDS.Hasil kegiatan ini dipublikasikan melalui media massa, video YouTube, dan buku saku remaja bebas HIV/AIDS, dengan harapan memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Peningkatan Pemahaman Fear of Missing Out (FoMO) pada Remaja Dalam Aktifitas Media Sosial Dewi, Heni Aguspita; Lutfi, Baharudin; Sulastri, Meti; Hidayatuloh, Ana Ikhsan; Hilmawan, Rikky Gita; Marlina, Lina; Daryanti, Eneng; Wahyudi, Deni; Amalia, Novianti Rizki; Mulyana, Hilman; Mulyana, Asep; Hayati, Euis Teti; Vansugist, Mamay; Lestari, Sri; Apriliani, Silvia Sri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.16589

Abstract

ABSTRAK Remaja adalah pengguna media sosial tertinggi, tingginya pengunaan media sosial membuat remaja rentan mengalami Fear of Missing Out (FoMO). Pengabdian dilakukan untuk mengetahui gambaran pemahaman FoMO sebelum dan setelah dilakukan pengabdian masyarakat. Jumlah responden 357 siswa dari SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan SMPN 1 Cikoneng Ciamis, terdapat sekitar 700 peserta yang yang yang mengikuti kegiatan pengmas. Dilakukan penilaian pemahaman FoMO sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan menyebarkan kuesioner. Pemahaman FoMO sebelum dilakukan penyuluhan pada remaja di SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan SMPN 1 Cikoneng Ciamis sebagian besar berada pada kategori kurang sebesar 53,8%. Setelah dilakukan penyuluhan pemahaman FoMO sebagian besar berada pada kategori baik sebesar 37,8%. penyuluhan yang dilakukan melalui pengabdian Masyarakat terbukti dapat meningkatkan pemahaman FoMO pada remaja. Disarankan untuk dapat melakukan kegiatan pengebdian Masyarakat lanjutan agar dapat mengatasi masalah Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Kata Kunci: Fear of Missing Out (FoMO), Pemahaman, Remaja  ABSTRACT Teenagers are the highest users of social media, the high use of social media makes teenagers vulnerable to experiencing Fear of Missing Out (FoMO). The service was carried out to find an overview of understanding FoMO before and after community service. The number of respondents was 357 students from SMPN 5 Kota Tasikmalaya and SMPN 1 Cikoneng Ciamis, the participants who took part in community service activities numbered around 700 people. Assessment of understanding of FoMO was carried out before and after the counseling by distributing questionnaires. Understanding of FoMO before counseling was carried out among teenagers at SMPN 5 Kota Tasikmalaya and SMPN 1 Cikoneng Ciamis was mostly in the poor category at 53.8%. After counseling, understanding of FoMO was mostly in the good category at 37.8%. Counseling carried out through community service has been proven to increase understanding of FoMO in adolescents. It is recommended to carry out further community service activities to overcome the problem of Fear of Missing Out (FoMO) in teenagers.  Keywords: Fear of Missing Out (FoMO), Understanding, Teenagers
PENATALAKSANAAN DISMENORE NON FARMAKOLOGIS PADA KELOMPOK REMAJA PUTRI SMK BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Mulyana, Hilman; Baharudin Lutfi; Septiandi Eka Darusman; Rikky Gita Hilmawan; Iis Sopiah Suryani; Maria Ulfah Jamil; Novianti Rizky Amelia
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): BALAREA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/balarea.v4i1.5679

Abstract

Kasus dismenore primer dan anemia masih menjadi masalah bagi kebanyakan kelompok remaja putri, bahkan mengalami nyeri dengan kategori berat hingga dapat mengganggu rutinitas kesehariannya. Jika dilihat secara epidemiologi, dismenore banyak dialami pada usia 17 - 24 tahun, namun berkurang seiring bertambahnya usia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya, Meningkatkan pengetahuan siswi, Dalam jangka panjang agar terhindar dari melahirkan anak dengan kondisi stunting, Menurunkan angka kesakitan siswi, serta Meningkatkan produktivitas siswi dalam bidang akademik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, 18 November 2024 bertempat di GOR SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya dan dihadiri oleh 120 orang, dengan rincian 35 siswa dan 85 siswi, hadir pula bapak kepala sekolah beserta guru BP serta bapak ibu guru lainnya. Kegiatan diawali dengan pembukaan, penyajiaan materi, demonstrasi dan diskusi. Hasil akhir dari kegiatan edukasi dan demonstrasi ini berjalan dengan baik dengan diketahuinya peningkatan pengetahuan dari 65.0% sebelum diberikan intervensi menjadi 85.89% setelah diberikan intervensi. Bagi TIM pengabdian kepada masyarakat selanjutnya diharapkan dapat memberikan materi demonstrasi mengenai penatalaksanaan dismenore secara non-farmakologis dalam bentuk lain.
Effectiveness of Sardine Consumption in Managing Dysmenorrhea and Anemia in Adolescent Girls Mulyana, Hilman; Daryanti, Eneng
Journal Medical Informatics Technology Volume 3 No. 2, June 2025
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/medinftech.v3i2.96

Abstract

Dysmenorrhea and anemia are common issues affecting adolescent girls, often requiring effective yet accessible non-pharmacological interventions. This study aimed to evaluate the effectiveness of omega-3 and iron (Fe) content in canned sardines in reducing menstrual pain and improving hemoglobin levels. A quasi-experimental design with a non-randomized pre-test and post-test control group was employed. The participants were 34 adolescent girls from SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya experiencing dysmenorrhea, divided equally into intervention and control groups. Pain levels were measured using the Numeric Rating Scale (NRS), and hemoglobin levels were assessed using the Quick Check Set Hemoglobin Testing System. The intervention group consumed canned sardines for three consecutive days prior to the onset of dysmenorrhea, while the control group received conventional health education without any dietary intervention. The results showed no significant changes in pain or hemoglobin levels in the control group, while the intervention group demonstrated significant improvements in both outcomes. These findings suggest that the omega-3 and iron content in canned sardines is effective in reducing dysmenorrhea pain and increasing hemoglobin levels, thereby helping to prevent anemia in adolescent girls.