Technological advancement has driven businesses to adopt digital systems to enhance efficiency and competitiveness, including within the small and medium enterprises (SMEs) sector. Putti Az-Zahra, an SME specializing in traditional Minangkabau handicrafts, still relies on manual processes for order management and reporting, which hampers operational effectiveness and market outreach. This study aims to design and develop a web-based ordering information system to improve transaction efficiency and expand customer access. The development method employed is the System Development Life Cycle (SDLC) using the waterfall model, consisting of requirement analysis, system design, implementation, testing, and maintenance stages. The result is a web-based information system that enables customers to place orders online and facilitates automatic transaction data management and sales reporting. The system was tested using the black box method, confirming that all functionalities meet user requirements. This research contributes to the digital transformation of ordering processes in traditional craft-based SMEs and serves as a model that can be adapted by similar enterprises to enhance competitiveness in the digital era. Abstrak Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui penerapan sistem digital, termasuk pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM Putti Az-Zahra, yang bergerak di bidang kerajinan tangan khas Minangkabau, menghadapi kendala dalam proses pemesanan dan pencatatan yang masih dilakukan secara manual, sehingga menghambat operasional dan jangkauan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi pemesanan berbasis web guna meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas akses pelanggan. Metode pengembangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall, melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi berbasis web yang memungkinkan konsumen melakukan pemesanan secara daring serta membantu pengelolaan data transaksi dan pelaporan penjualan secara otomatis. Pengujian menggunakan metode black box testing menunjukkan bahwa sistem telah berjalan sesuai fungsionalitas yang diharapkan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap digitalisasi proses pemesanan pada sektor UKM kerajinan tradisional dan dapat menjadi model yang diadaptasi oleh UKM lain dalam meningkatkan daya saing di era digital.