Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil dan Pemberian Bonus terhadap Loyalitas Nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sangatta Khairi, K; Nursalim, Eko; Parno, P
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din Vol 20, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.139 KB) | DOI: 10.21580/ihya.20.1.2729

Abstract

This type of research is descriptive quantitative. This study uses analytical techniques that include path analysis with the aim to find out the direct and indirect influence of independent variables on the dependent variables processing data using SPSS, simultaneous testing (F test) and individual testing (t test). The population in this study are customers in Bank Syariah Mandiri Sangatta Branch Office. And the number of samples taken by 98 respondents by using random sampling technique. The results showed that there is a significant influence between income sharing (X1) and bonus (X2) to customer loyalty (Y) either partially or simultaneously. From the results if the data is known value of correlation coefficient (R) of 0,542 with interpretation between 0,40 - 0,599 which means existence of positive relation between variable of revenue sharing and giving bonus to customer loyalty, and included in category strong enough. The results of this study indicate that the revenue-sharing variable and bonus giving contributes to customer loyalty variables with a total influence of 29.4% and the remaining 70.6% is likely determined by other factors and not examined in this study. And the path equation is Y = 0,366X1 + 0,297X2.
The Role of Emotional Intelligence in Effective Leadership: A Review Sidrotun Na'im; Feri Irawan; Ahamd Zain Sarnoto; Windy Dian Sari; Rembe, Elismayanti; Aat Ruchiat Nugraha; Nursalim, Eko; Santosa, Tomi Apra; Diah Fatma Sjoraida; Rahmah, Andi
eScience Humanity Journal Vol 4 No 2 (2024): eScience Humanity Journal Volume 4 Number 2 May 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v4i2.156

Abstract

Effective leadership is often associated with a variety of competencies and personal characteristics, where emotional intelligence (EI) has been a major focus in the last decade. This study examines the role of emotional intelligence in effective leadership through a comprehensive literature review. Using a systematic approach, we analyzed relevant articles and books from 2022 to 2024, which included theory, empirical research, and case studies on EI and leadership. The results of this review show that EI contributes significantly to effective decision-making, conflict management, and the development of interpersonal relationships in the context of leadership. Furthermore, emotional intelligence allows leaders to be more effective in managing stress and motivating subordinates. These findings underscore the importance of integrating EI training in leadership development programs to improve leadership effectiveness in various sectors. The study proposes several recommendations for leadership practices and future research directions, reinforcing the view that EI is an essential key to successful and sustainable leadership
Pendampingan Tradisi Yasinan dan Tahlilan dalam Membentuk Sikap Berbakti Kepada Orang Tua di Musholla Miftahul Ulum Sangatta Nursalim, Eko; Satriah, Satriah; Hasan, Hasan
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 4 No. 2 Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v4i2.2750

Abstract

Yasinan dan tahlilan merupakan tradisi keagamaan yang telah bertahan dari waktu ke waktu dan tetap mempertahankan prinsip-prinsip Islam. Tradisi ini umumnya dikenal sebagai ritual spiritual yang dimaksudkan untuk memanjatkan doa bagi orang yang telah meninggal dunia. Tujuan dari pengabdian ini ialah memberikan pendampingan dalam kegiatan tradisi yasinan dan tahlilan di musholla Miftahul Ulum Perumahan Grand Sangatta Kutai Timur sebagai upaya dalam membentuk sikap berbakti kepada orang tua. Participatory Action Research digunakan dalam metode pengabdian ini dengan mengoptimalkan warga setempat sebagai subjek dan sumber informasi selama kegiatan pengabdian berlangsung. Hasil dari pengabdian yang telah dilakukan antara lain bahwa tradisi yasinan dan tahlilan diartikan sebagai salah satu wujud dari norma sosial dan adat istiadat dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam. Tata cara dalam yasinan dan tahlilan diawali dengan memanjatkan doa untuk orang yang meninggal, diikuti dengan pembacaan Surat al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin, dzikir tahlil dan ditutup dengan do’a. Melalui tradisi yasinan dan tahlilan, anak-anak diajarkan untuk menghormati dan mendoakan orang tua yang telah meninggal. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap orang tua serta menanamkan rasa tanggung jawab pada anak-anak untuk selalu berbuat baik dan mendoakan orang tua.
Pendidikan Islam Berbasis Pengembangan Masyarakat Nursalim, Eko; Hasan, Hasan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i5.2643

Abstract

Penelitian ini dilakukan adanya persoalan lembaga pendidikan termasuk di dalam pendidikan Islam yang salah satunya memiliki tujuan mendidik seluruh  masyarakat sehingga siap menghadapi problem atau permasalahan yang terjadi dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Namun pada kenyataannya,  pendidikan  Islam di Indonesia  sejauh ini gagal  memberikan solusi bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi umat Islam. Kondisi seperti  ini menciptakan sikap pesimis yang ditemukan di masyarakat dan membuat sistem pendidikan Islam  semakin terpinggirkan. Seharusnya semua kegiatan pendidikan ditujukan untuk melibatkan semua tingkatan komponen pendidikan, termasuk masyarakat. Namun, pada kenyataannya, masyarakat tidak mendapatkan tempat yang layak sebagai subjek yang memainkan peran penting dalam setiap kebijakan pendidikan. Kajian library research digunakan dalam penelitian ini, dimana peneliti menganalisis serta menelaah sumber pustaka yang berkaitan dengan pendidikan islam yang berbasis pada pengembangan masyarakat berdasarkan temuan dan teori dari berbagai literatur. Hasilnya pendidikan islam berbasis pengembangan masyarakat muncul dari keinginan masyarakat untuk memperdalam dan menambah ilmu pengetahuan islam, kelebihannya yaitu adanya motivasi beragama, semangat mengajarkan ilmu pengetahuan dan kemandirian dalam mengelola. Sedangkan kelemahannya terdapat pada keadaan finansial, manajemen kelembagaan dan pengembangan program unggulan.
KOMPETENSI PERSONALITY GURU “AQIDAH AKHLAK” DALAM MEMBENTUK EMOTIONAL INTELLIGENCE SISWA (Studi Lapangan Madrasah Aliyah Negeri 1 Sampang) Syarif, Jamal; Nursalim, Eko; Rosadi, Imron
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3524

Abstract

Guru adalah suri tauladan baik (uswatun hasanah) yang menjadi panutan siswa ketika berada dalam lingkungan sekolah. Sudah selayaknya seorang guru ditiru dalam setiap perilaku baiknya. Tentu menjadi pribadi yang setiap geraknya diawasi atau dinilai oleh seorang murid, seorang guru dituntut untuk mempunyai good personality. Dengan kepribadian yang baik, maka akan menular kepada sang murid. Penulistian ini adalah penulistian kualitatif dengan pendekatan analisis dan berupa field research. Tempat penulistian terpusat pada guru aqidah akhlak yang ad di bawah lingkungan sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sampang. Teknik pengumpulan data penulis dapatkan dengan cara metode wawancara. Hasil dari penulistian ini menunjukkan bahwa seorang guru memberi pengaruh besar kepada seorang murid terlebih guru aqidah akhlaq yang memang ranah mata pelajarannya adalah pada pembentukan karakter siswa. emotional intelligence seorang murid terbentuk dengan adanya personality seorang guru.
Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Teknologi Digital Diva Dhiyaul Auliyah; Nursalim, Eko
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya optimalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis teknologi digital di era digital. Fokus penelitian mencakup identifikasi tantangan implementasi teknologi digital, seperti rendahnya kompetensi digital guru, ketimpangan akses teknologi, serta resistensi terhadap perubahan metode pembelajaran tradisional. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur, termasuk jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui peningkatan aksesibilitas, interaktivitas, dan keterlibatan siswa. Namun, keberhasilan implementasi memerlukan strategi komprehensif, seperti pelatihan kompetensi digital untuk guru, pemanfaatan platform pembelajaran berbasis teknologi, dan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, serta komunitas teknologi. Dengan strategi ini, pembelajaran PAI berbasis teknologi digital dapat dioptimalkan untuk menciptakan proses belajar yang inovatif dan relevan, sesuai kebutuhan siswa di era digital.
Peran Guru PAI dalam Implementasi Pembelajaran Diferensiasi pada Kurikulum Merdeka Rosaliana; Nursalim, Eko
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan proses belajar yang inklusif, fleksibel, dan adaptif terhadap kebutuhan individu siswa. Guru dituntut untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang variatif, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi, sehingga pembelajaran tidak hanya relevan tetapi juga bermakna bagi setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam implementasi pembelajaran diferensiasi pada Kurikulum Merdeka, sebuah pendekatan yang memberikan pentingnya memberikan kebutuhan individu siswa berdasarkan kemampuan, minat, dan gaya belajar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, memanfaatkan sumber dari jurnal, buku, dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memainkan peran strategis sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif. Guru yang mampu menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dapat meningkatkan keterlibatan, kualitas pembelajaran, dan potensi siswa secara optimal. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi guru dalam mendukung keberhasilan Kurikulum Merdeka.
Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Melalui Pelatihan Khoiriyah, Binti Fatimatul; Nursalim, Eko
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pelatihan yang efektif dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kontribusinya terhadap kualitas pendidikan. Menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan guru PAI, dimulai dengan analisis kebutuhan, perancangan yang relevan, dan evaluasi berkelanjutan, dapat meningkatkan kompetensi mereka. Faktor internal, seperti motivasi dan alokasi waktu, serta faktor eksternal, seperti kebijakan sekolah dan pendanaan, mempengaruhi keberhasilan pelatihan. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan kebijakan sekolah dan partisipasi aktif guru untuk mencapai profesionalisme guru PAI yang optimal.
The Effectiveness of Ethno-Religious Based Jigsaw Model to Improve Critical Thinking of PAI in Indonesia Nursalim, Eko; Satriah, Satriah; Panjaitan, Hendripal; Sari, Windy Dian; Ghofur, Abdul; Sarnoto, Ahmad Zain; Santosa, Tomi Apra
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6380

Abstract

This study aims to determine the irrigators of ethno-religious based jigsaw models to improve students' critical thinking skills in learning Islamic religious education in Indonesia. This type of research is quantitative research with a meta-analysis approach. This study analyzed 27 effect sizes obtained from Google scholars, ERIC, Wiley, and Taylor of Francis from the 2021-2024 issue with 1034 students. The JASP application assists the data analysis in this study.  Effect size analysis is calculated with a 95% confidence level. The study results concluded that the effect size value obtained through the random effect model was 1,952 (high effect size category). These findings explain that, on average, students who apply the ethno-religious-based jigsaw model are effective in improving students' critical thinking skills in learning Islam. This study provides important information on using the jigsaw model in the future.
The Integration of Aqidah, Morals, and Sufism in Islamic Education Nafsiyah, Faizatun; Paramita, Laura; Sutanti, Dini; Nursalim, Eko; Khojir, Khojir
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 8 No 2 (2025): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v8i2.1044

Abstract

This study explores the integration of faith (‘aqidah), ethics (akhlaq), and Sufism (tasawwuf) as the foundational elements in cultivating comprehensive religious awareness among Muslims. Employing a qualitative methodology through a literature review, the research delves into the historical, philosophical, and conceptual interplay of these three dimensions and underscores their collective significance in addressing the challenges posed by modernity, secularism, and moral relativism. While ‘aqidah establishes the core beliefs of a Muslim, akhlaq guides social and interpersonal conduct, and tasawwuf nurtures the spiritual depth and inner purification. Historically, the compartmentalization or neglect of one or more of these aspects has resulted in an imbalanced understanding and practice of Islam, often diminishing its transformative potential. This paper argues that a holistic integration of these three pillars is essential for developing a well-rounded Muslim identity—one that is intellectually grounded, ethically responsible, and spiritually conscious. Furthermore, integrative character education rooted in Islamic teachings is presented as a strategic and sustainable model for nurturing rational, moral, and spiritually aware individuals in contemporary contexts. The findings highlight the need to revisit classical Islamic educational frameworks and adapt them to current realities to ensure a meaningful and resilient religious life.