Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN BANTUAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR ., Windawati; ., Muhtar; Akip, Muhammad
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.626 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the extent to which the increase instudent learning activity on the subject of Thematicin third grade at PublicElementary School 15 DesaBaru. The method of this research wasClassroom Action Research (CAR). This research was conducted in twocycles for two weeks with a learning using demonstration method. Theresult of this study shows that the result of student learning activities onthe first cycle reached 56.50%. Meanwhile, the result of activity on cycleII achieved 76,91%. The level of RPP implementation in the learningprocess that rose from 77.46% on cycle I to 96.4% on the second cycleclearly showed an increase.Keywords: improving learning activity, demonstration method, imagemedia.Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manapeningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Tematik kelas IIIdi SDN 15 Desa Baru. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakankelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus selama duaminggu dengan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Hasildalam penelitian ini adalah hasil dari aktivitas belajar siswa pada siklus Imencapai 56,50 %. Hasil dari aktivitas pada siklus II mencapai 76,91% .Tingkat keterlaksanaan RPP dalam proses pembelajaran dari siklus Isebesar 77,46% ke siklus II sebesar 96,4% sehingga dapat dikatakanmeningkat.Kata kunci: meningkatkan aktivitas belajar, metode demonstrasi, mediagambar.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas IV Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick di Sekolah Dasar Jamiati, Jamiati; Sahputra, Rachmat; Akip, Muhammad
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.158 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SD Sela, Sela; Akip, Muhammad; Permatasari, Rindah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.331 KB)

Abstract

Abstrak : This study aims to improve student learning activities in science subjects in third grade elementary school. The research used is classroom action research (CAR), the procedure of this study uses PTK model Kurt Lewin. The study was carried out in two cycles, each cycle consisting of planning, acting, observing and reflecting. The results of the implementation of teaching and learning activities in the first cycle were 63.88%, the second cycle was 88.57%, and the increase from cycle I to cycle II was 24.69%. The results of classical student learning activities in the first cycle were 64.70%, the second cycle was 88.23%, and the increase from cycle I to cycle II was 23.53%. Keywords: Learning Activities Students, Take and Give Learning Models, Science Learning Abstrak: : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SD. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Prosedur penelitian ini mengunakan model PTK Kurt Lewin. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan (planning), pelaksaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil keterlaksaan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siklus I sebesar 63.88%, siklus II sebesar 88.57%, dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 24.69%. Hasil aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 64.70%, siklus II sebesar 88.23%, dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 23.53%. Kata kunci : Aktivitas Belajar Siswa, Model Pembelajaran Take and Give, Pembelajaran IPA.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SELF-REGULATED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI NANGA PINOH PERMATASARI, RINDAH; AKIP, MUHAMMAD
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis self-regulated learning yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD di Nanga Pinoh. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadopsi model 4D thiagarajan dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Sample Populasi penelitian ini adalah siswa SD di Kota Nanga Pinoh dengan teknik cluster sampling berjenjang. Teknik dan Instrument penelitian adalah tes dan non-tes menggunakan Soal tes dan Lembar Observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan perangkat pembelajaran sangat valid dengan interval skor penilaian antara 3-4 dan reliabilitas antara 95,3%-98,4%.  Keterlaksanaan pembelajaran berkategori sangat baik dengan interval skor penilaian antara 3,7-4 dengan rerata reliabilitas 96,5%. Rerata nilai siswa pada saat pretest adalah 55,82 dengan kategori Kurang dan meningkat setelah dilakukan treatment sebesar \ 79,25 dengan kategori Baik. Rerata N-gain sebesar 0.68 dengan kriteria sedang, hal ini mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan setelah pembelajaran. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis Self-Regulated Learning dapat meingkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci:   Pengembangan perangkat IPA, self-regulated learning, hasil belajar siswa Abstract: The awareness of student learning of elementary school in Nanga Pinoh, West Kalimantan still low. Observation results show the mean level of elementary students' metacognitive skills located at level 1 or at risk, meaning that students have not led to metacognitive skills (planning, monitoring, and evaluation) in solving natural knowledge problems. This study aims to produce appropriate science learning based on self-regulated learning and analyze the metacognitive skills of elementary students. This research is a development research that adopts thiagarajan 4D model. The population of this research was elementary students in Nanga Pinoh City with tiered cluster sampling technique. Research techniques and instruments are non-tests and use metacognitive skills questionnaires. Data were analyzed quantitatively descriptively. The results of the study showed that learning devices were very valid with a score interval between 3-4 and reliability between 95.3% -98.4%. The implementation of learning is in very good category with a score score interval between 3.7-4 with an average reliability of 96.5%. The mean of students' pretest metacognitive skills obtained a score of 3.28 with level 1 or at risk and increased to 12.79 with level 4 or ok at posttest. Based on these data it can be concluded that the science learning device based on Self-Regulated Learning can improve the metacognitive skills of elementary school students in Nanga Pinoh, West Kalimantan.Keywords : Development of science equipment, self-regulated learning, metacognitive skills
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI MAHASISWA CALON GURU Mastiah, Mastiah; Sukristin, Sukristin; Akip, Muhammad
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.14 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v9i1.1610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi siswa STKIP Melawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Hasil penelitian ini adalah 1) pretest rata-rata kemampuan argumentasi siswa kelas kontrol adalah 54,94, posttes 57,20, sedangkan kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata pretest 51,44, dan posttes 80,04; 2) Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menulis argumentasi pada tes pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, sedangkan pada posttest ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menulis argumentasi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.Kata kunci: kemampuan menulis argumentasi, metode eksperimen semu, desain nonequivalent control group, pretes, posttes. 
PENANAMAN NILAI TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA PADA ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA NANGA PINOH Kartini, Kartini; Akip, Muhammad
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/mkjpaud.v4i1.1935

Abstract

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kaya akan keragaman suku, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan latar belakang. Keragaman ini sering mengakibatkan terjadinya pergeseran dan konflik di tengah masyarakat. Kesadaran dan pengakuan akan keragaman disebut sebagai pluralisme. Pluralisme dapat menyangkut bidang kultural, politik, dan religious. Penanaman nilai-nilai pluralisme dan toleransi erat kaitannya dengan kesadaran masyarakat Indonesia yang kaya akan perbedaan suku, agama, dan budaya. Penanaman nilai-nilai toleransi dan pluralisme antar umat beragama melalui jalur pendidikan merupakan salah satu cara yang dinilai paling efektif. Pada anak usia dini potensi yang dimilikinya meliputi aspek nilai agama-moral, fisik-motorik, social-emosional, bahasa dan seni. Masa perkembangan anak usia dini harus diorientasikan kepada penanaman nilai-nilai moral-agama, kognitif, sosial-emosional, fisik-motorik, bahasa dan seni yang seimbang sebagai dasar pembentukan pribadi yang utuh. Dalam upaya menerapkan perilaku baik tersebut, diperlukan cara atau pendidikan dari para orang tua maupun guru di sekolah yang efektif. Faktor lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga akan sangat mempengaruhi kepribadian seorang anak. Maka penting menanamkan sikap baik dalam kehidupan kepada seorang anak sejak usia dini agar mampu tertanam dengan baik hingga mereka beranjak dewasa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dilaksanakan penelitian dengan judul “Penanaman Nilai Toleransi Dalam Pluralisme Beragama Pada Anak Usia Dini Di TK Negeri Pembina Nanga Pinoh”.Kata Kunci : Nilai Toleransi, Pluralisme, PAUD
Penerapan Program ODOJ (One Day One Juz) dalam Upaya Peningkatan Minat dan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Anak di Perumahan Jatiwangi Zohro, Nailul Padhil; Putro, Khamim Zarkasih; Munastiwi, Erni; Akip, Muhammad
Bouseik: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2023): November
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/bouseik.v1i2.641

Abstract

Allah revealed the Qur’an as the holy book of Muslims SWT to the prophet Muhammad through the angel Gabriel which is used as a guide for human life. namely By reading the Qur'an regularly, Allah has promised a double reward for people who are always close to the Qur'an. Sometimes there are many Muslims who do not know the importance of reading the Qur'an apart from getting a reward as well as a cure for all problems. This study aims to find out how much interest children have in reading the Qur'an and how to add motivation to children in reading the Qur'an. Because sometimes humans need motivation or encouragement to be istiqomah in doing good. This is where the ODOJ community plays an important role in building the motivation of its members. As Muslims we are obliged to carry out the commands of Allah SWT. Starting from the habit of reciting the Koran which decreased during Ramadan among Muslims and less and less interacting with the Qur’an due to increased busyness and routine. In order to obtain relevant and quality data and explanations in this scientific work, the author uses a form of Islamic education approach which is very useful for discovering the nature and meaning contained in the educational process itself and the data is obtained from the field where the educational process takes place in the context of its environment. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The method that the author uses in analyzing the data obtained is by using the methods of data collection, data reduction, data presentation, data verification and drawing conclusions. This study concludes that the application of the ODOJ (One Day One Juz) program is very helpful in increasing the interest and ability to read the Koran in children. With the ODOJ program, children have the responsibility to finish reading the Qur’an regularly so that teenagers will automatically take the time to read the Qur’an.
PENGARUH TEAM TEACHING PENDIDIK PADA PENGENALAN TEMATERHADAP PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL Kartini, Kartini; Akip, Muhammad
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/mkjpaud.v5i1.3444

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan pengaruh team teaching pendidik pada pengenalan tema rekreasi perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini, dan (2)  mengetahui efektivitas team teaching pendidik pada pengenalan tema rekreasi perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah peserta didik di PAUD Mutiara Hati Nanga Pinoh. Instrumen penelitian ini adalah angket kecerdasan emosional anak usia dini. Data dianalisis dengan t-test pada taraf signifikansi 5%. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat  pengaruh yang signifikan dari penerapan team teaching pendidik pada tema rekreasi terhadap perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini.