Tujuan: Kaptopril dan amlodipin merupakan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan primer untuk mengendalikan tekanan darah pasien hipertensi, namun pengendalian tekanan darah dipengaruhi banyak faktor selain penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas kaptopril dan amlodipin serta faktor – faktor yang berhubungan dengan pengendalian tekanan darah pasien hipertensi. Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional korelasional analitik secara accidental sampling di dua Puskesmas kota Palembang. Sumber data berupa data sekunder (rekam medik) dan data primer (kuesioner MMAS-8). Efektivitas dinilai dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Data dianalisa menggunakan statistik deskriptif, uji mann-whitney dan chi-square. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 94 orang. Perbedaan efektivitas kaptopril dan amlodipin dengan uji mann-whitney menunjukkan p=0,625 untuk tekanan darah sistolik dan p=0,916 untuk tekanan darah diastolik. Hasil uji chi square faktor usia (p=0,035), keberadaan komorbid (p=0,015), ketepatan pemilihan obat (p=0,009), kepatuhan pengobatan (p=0,011) berhubungan dengan pengendalian tekanan darah, sedangkan faktor jenis kelamin (p=0,418), derajat hipertensi (p=0,095), durasi terapi (p=0,074) dan jenis obat (p=0,216) tidak berhubungan dengan pengendalian tekanan darah. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektivitas kaptopril dan amlodipin pada penelitian ini. Faktor yang berhubungan dengan pengendalian tekanan darah yaitu usia, keberadaan komorbid, pemilihan obat dan kepatuhan minum obat