Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KORELASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN ASPEK KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA Bayu Indra Laksana; M. Haris
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 8, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v8i1.22914

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan program keluarga berencana dengan aspek kesehatan serta kualitas sumber daya manusia di kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. Metode yang digunakan merupakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta program keluarga berencana di Kelurahan Simpang Baru yang berjumlah 3462 kepala keluarga, sedangkan sampel yang ditentukan menggunakan rumus slovin berjumlah 193 responden. Dari hasil uji instrumen validitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada variabel program keluarga berencana dan kualitas sumber daya manusia adalah valid. Begitu juga perhiitungan hasil uji instrumen reliabilitas menunjukkan bahwa kedua variabel penelitian adalah reliabel, karena melewati angka 0,6 sebagai syarat keandalan instrumen. Berdasarkan dari hasil perhitungan korelasi penulis memperoleh nilai korelasi yang searah dan bernilai positif sebesar 0,865 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel program keluarga berencana dengan variabel kualitas sumber daya manusia terbukti pada penurunan angka kepadatan penduduk, pemahaman tentang kontrasepsi, penanggulangan kesehatan reproduksi dan peningkatan kesejahteraan keluarga..Kata Kunci: Program Keluarga Berencana, Kualitas Sumber Daya Manusia, PekanbaruAbstract The objective of this research is to know the correlation between the family planning program and the quality of human resources in kelurahan Simpang Baru kecamatan Tampan Pekanbaru. Method used in this research is descriptive quantitative method. Populations taken in this research are all participants the family planning program consisting of 3462 household’s heads. Samples are decided based on slovin formula, namely 193 respondents. According to the result of validity instrument test, all question items on the family planning program and the quality of human resource variables are valid. Furthermore, based on the calculation of reliability instrument test result, those two variables of research are reliable because they are beyond 0,6 as the requirement of instrument reliability. Based on the calculation of the correlation result, the researcher gets the positive and same direction correlation value which is 0,865. This value shows that there is a strong correlation between the family planning program variable and the quality of human resource as evidenced in the decrease in population density, understanding of contraception, reproductive health management and improvement family welfare.Keywords: The Family Planning Program, The Quality Of Human Resoursces, Pekanbaru
SOLIDARITAS SOSIAL DALAM UPACARA MERTI BUMI Moralely Hendrayani; Bayu Indra Laksana
Dakwatul Islam Vol 7 No 2 (2023): Dakwatul Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/dakwatulislam.v7i2.688

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk solidaritas sosial pada upacara merti bumi dalam membudidayakan warisan leluhur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deksriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara, dokumentasi, dan observasi lokasi di Dusun Tunggul Arum, Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Hasil penelitrian menunjukkan bahwa solidaritas sosial dalam upacara merti bumi dilakukan dengan gotong royong melalui serangkaian kegiatan pelaksanaan prosesi upacara mulai dari pengambilan air suci 4 empat penjuru, parade seni budaya yang di arak sampai ke lokasi upacara, pengajian, kirab, tari persembahan, gunungan salak pelepasan burung, sampai pada penyajian makanan yang diberikan kepada penonton semua dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat dusun Tunggul Arum. Solidaritas terbentuk atas rasa kebersamaan menjaga budaya leluhur yang diberikan secara turun-temurun. Kata Kunci: Solidaritas Sosial, Upacara Merti Bumi, Warisan Leluhur Abstract This study aims to describe the form of social solidarity in the Merti Bumi ceremony in cultivating ancestral heritage. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data was collected through interviews, documentation, and location observations in the Tunggul Arum Hamlet, Wonokerto Village, Turi District, Sleman Regency, Yogyakarta. The results of the research show that social solidarity in the Merti Bumi ceremony is carried out through mutual cooperation through a series of activities for carrying out the ceremonial procession starting from taking holy water from the 4 directions, the cultural art parade which is paraded to the ceremony location, recitation, carnival, offering dance, mountains of salak releasing birds. , right down to the presentation of the food given to the audience, everything was carried out jointly by the people of the Tunggul Arum hamlet. Solidarity is formed from a sense of togetherness in protecting the ancestral culture that has been handed down from generation to generation. The characteristics of the community are included in mechanical solidarity, which is a strong awareness of the group to help each other and work together to prepare various needs in traditional ceremonial processions. Keywords: Social Solidarity, Merti Bumi Ceremony, Ancestral Heritage
TIGA STRATEGI KOMUNITAS GENKOMPAK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PUBLIC SPEAKING GENERASI MUDA Haris, Muhammad; Adilah, Ananda Refiona; Laksana, Bayu Indra
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v14i2.7151

Abstract

ABSTRACT The aim of this study is to provide valuable insight into the GenKompak community's strategy to improve the public speaking skills of the younger generation and its contribution to the social development and personal branding of the younger generation. To explain this, the approach used in this research uses a qualitative approach by describing all visible phenomena by collecting data through participant observation, interviews and documentation. From the studies conducted, it was found that there were three strategies carried out by the GenKompak community to improve the public speaking of the younger generation, namely through the stage program to make speaking fluently, the story sharing program, comparative studies and collaboration, the GenKompak service program. Meanwhile, its contribution is to improve the communication skills of the younger generation, increase self-confidence, develop leadership abilities, encourage the younger generation to participate in discussions and problem solving and promote public awareness about important issues.
VIRALISASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI PERCEPATAN RESPON BENCANA ALAM Bayu Indra Laksana; Alifiya Putri
Dakwatul Islam Vol 9 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/dakwatulislam.v9i1.1139

Abstract

Abstrak Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana dampak dari viralisasi media sosial terhadap bencana alam erupsi Gunung Marapi. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan observasi non partisipasif. Studi literatur adalah proses komprehensif yang melibatkan pengumpulan, peninjauan, analisis, dan sintesis literatur yang relevan dengan topik atau bidang penelitian tertentu. Dan observasi non partisipatif adalah metode pengumpulan data dalam penelitian di mana peneliti mengamati subjek atau situasi tanpa terlibat atau berpartisipasi dalam kegiatan yang sedang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam era digital, kecepatan dan efisiensi respons terhadap bencana alam telah mengalami peningkatan signifikan berkat fenomena viralitas di media sosial. Dalam era digital saat ini, informasi mengenai bencana alam dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial. Dengan viralnya informasi terkait bencana alam dapat mempercepat datangnya bantuan dan mempercepat penanganan pada korban yang terkena erupsi Gunung Marapi. Kata kunci: Viralisasi, Media Sosial, Bencana Alam Abstract The aim of this article is to analyze the impact of social media viralization on the natural disaster of the eruption of Mount Marapi. The type of research is qualitative research, using descriptive methods. Data was collected through literature study and non-participative observation. Literature study is a comprehensive process that involves collecting, reviewing, analyzing, and synthesizing literature relevant to a particular topic or area of ​​research. And non participatory observation is a method of collecting data in research where the researcher observes a subject or situation without being involved or participating in the activity being observed. The results of this research show that in the digital era, the speed and efficiency of responses to natural disasters has increased significantly thanks to the virality phenomenon on social media. In the current digital era, information about natural disasters can spread very quickly through social media. By viral information related to natural disasters, it can speed up the arrival of aid and speed up treatment of victims affected by the eruption of Mount Marapi. Keywords: Viralization, Social Media, Natural Disasters
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ORANG TERLANTAR DI KOTA PEKANBARU Hy, Moralely; Bayu Indra Laksana
Dakwatul Islam Vol 9 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/dakwatulislam.v9i1.1282

Abstract

Abstract This study aims to analyze the role of social workers in handling displaced people in Pekanbaru City. This type of research is qualitative research, using descriptive methods. Data were collected through interviews. The results of this study indicate that social workers play a role in the Needs Assessment which is carried out at an early stage to assess the physical, mental, and social conditions of displaced people. Social workers play a role in Direct Intervention: Providing emergency assistance such as temporary housing or what is called a shelter, providing food, and health services. Assistance and Counseling in this case social workers provide emotional support and counseling so that they can improve the quality of life of displaced people. and finally social workers act as Social Service Liaisons which connect displaced people with government and private assistance institutions or programs. For example, displaced people are given clothing and food assistance when they are going to their home area and when they arrive in their home area, when displaced people need assistance with economic programs or empowerment, they will be entered into the integrated social welfare data DTSKS so that displaced people can get various assistance. Keywords: The role of Social Workers, Displaced Persons
KOLABORASI ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA DALAM UPAYA PENGENDALIAN STUNTING Laksana, Bayu Indra; Yefni, Yefni; Darusman, Darusman; Khairunnisa, Khairunnisa
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v9i2.31869

Abstract

AbstractThe objective of this study was to determine the collaboration of the community and village government in efforts to control stunting in Sipungguk Village and Ranah Village, Kampar Regency. In this study, the author used a qualitative descriptive approach. The data generated in this study are primary and secondary data, primary data is generated by conducting observations and in-depth and structured interviews with informants, while secondary data is obtained from relevant literature and supported by photos and documents related to stunting. The research conducted shows that there is good collaboration between the village government and the community which is seen in communication, trust, commitment and innovation that builds a shared understanding between the community and the village government, and results in a decrease in stunting rates to zero or no stunted babies as shown by the data from the village-level stunting prevention convergence report. collaboration in controlling stunting not only increases the efficiency and effectiveness of the program, but also helps create more sustainable long-term changes for the community.Keywords: Collaboration, Stunting control, KamparAbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui kolaborasi masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya pengendalian stunting di desa Sipungguk dan desa Ranah kabupaten kampar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, data primer dihasilkan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam dan terstruktur terhadap informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan dan didukung dengan foto serta dokumen-dokumen terkait stunting. Penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya kolaborasi yang baik diantara pemerintah desa dan masyarakat yang terlihat pada komunikasi, kepercayaan, komitmen dan inovasi yang membangun dalam pemahaman bersama antara masyarakat dan pemerintah desa, serta menghasilkan penurunan angka stunting yang menjadi nol atau tidak terdapat bayi stunting yang ditunjukkan dari data laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa. kolaborasi dalam pengendalian stunting tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, tetapi juga membantu menciptakan perubahan jangka panjang yang lebih berkelanjutan bagi Masyarakat.Kata Kunci: Kolaborasi, pengendalian Stunting, Kampar
Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Ekonomi Pedagang Kaki Lima: Tinjauan Sosiologi Ekonomi di Objek Wisata Putri Kacamayang – Pekanbaru Haris, Muhammad; Anshori, Ahmad Maulana; Laksana, Bayu Indra; Yefni, Yefni
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v15i2.10114

Abstract

This study aims to analyze the role of social capital in enhancing the economy of street vendors (PKL) at the Putri Kacamayang tourist site in Pekanbaru. A qualitative research method was employed, involving in-depth interviews and observations of PKL productive aged in the range 25-55 years at the study location. The results show that social capital, in the form of strong social networks and high levels of trust among PKL, significantly contributes to increased income. Consumer trust in reputable PKL also supports customer loyalty and market expansion. Additionally, supportive social norms, such as maintaining cleanliness and respecting trade boundaries, create a conducive business environment. Thus, social capital plays an essential role in strengthening economic resilience and income stability for PKL in the tourist area, ultimately enhancing the economic welfare of the vendor community. Keywords: Social Capital, Street Vendors, Community Economy, Tourist Site, PKL IncomeABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dalam meningkatkan ekonomi pedagang kaki lima (PKL) di objek wisata Putri Kacamayang, Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi terhadap PKL berusia produktif dalam rentang 25-55 tahun di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial berupa jaringan sosial yang solid dan tingkat kepercayaan tinggi di antara PKL berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan mereka. Kepercayaan konsumen terhadap PKL yang memiliki reputasi baik turut mendukung loyalitas pelanggan dan memperluas pasar. Selain itu, norma sosial yang mendukung, seperti saling menjaga kebersihan dan menghormati batas berdagang, menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Dengan demikian, modal sosial berperan penting dalam memperkuat daya tahan ekonomi dan stabilitas pendapatan PKL di kawasan wisata, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas pedagang tersebut.Kata Kunci: Modal Sosial, Pedagang Kaki Lima, Ekonomi Komunitas, Objek Wisata, Pendapatan PKL 
OPTIMALISASI STRATEGI BERBASIS SOAR UNTUK PENINGKATAN PARTISIPASI KEAGAMAAN DAN SOSIAL REMAJA MASJID: STUDI KASUS IRMI AL-ITTIHAD PEKANBARU Hasanah, Wilda Rahmah; Anshori, Ahmad Maulana; Sinaga, Yeni Yasyah; Haris, Muhammad; Laksana, Bayu Indra
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 10, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v10i1.33587

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Strategi Organisasi IRMI dalam meningkatkan Kegiatan Keagamaan dan Kegiatan Sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan pendekatan Analisis SOAR untuk merumuskan strategi yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal organisasi. Pembahasan hasil penelitian ini adalah mendapatkan strategi untuk direkomendasikan kepada IRMI yang berupa rekmendasi strategi Strength-Aspiration (SA) Mengelola secara maksimal, citra baik, prestasi, program, bakat dari segi sumber daya manusia, yang sudah ada untuk menarik minat remaja, perhatian donatur serta Aparatur Sipil Negara daerah sekitar. Strategi Opportunities-Aspiration (OA) Menambah program kegiatan bidang yang ada, menambah bidang yang baru agar Kegiatan IRMI lebih menarik. Strategi Strength-Result (SR) Menjaga kolaborasi dan kerja sama dengan organisasi remaja masjid lain yang terjalin baik sehingga relasi, inovasi, kreasi dan kualitas meningkat. Strategi Opportunities-Result (OR) Menggunakan jangkauan luas media sosial sebagai pemanfaatan untuk peningkatan kualitas-kuantitas program, fasilitas, dan semua sumber daya. Jadi Rekomendasi di atas akan direkomendasikan kepada IRMI untuk meningkatkan kegiatan keagamaan dan  kegiatan sosial di Masjid It-tihad Kota Pekanbaru. Kata kunci: Strategi, Organisasi, SOAR.AbstractThe aim of this research are  To find out the strategy of IRMI in increasing Religious and Social Activities. The research method is descriptive qualitative. The data analysis carried out by using the SOAR Analysis approach to formulate strategy that was appropriate to the internal and external conditions of the organization.The results of this research get strategies to be recommended to IRMI in the form of a recommendation for Startegy of Strength-Aspiration (SA) to manage optimally, good image, achievements, programs, talents in terms of existing human resources to attract the interest of teenagers, donors’ attention and the State Civil Apparatus in the surrounding area. Strategy of Opportunities-Aspiration (OA) add a new activity program and make activities more interesting for It tihad youth mosque activities. Strategy of Strength-Result (SR) maintaining good collaboration and cooperation with other mosque youth organizations into good relationships, innovation, creation and quality improvement. Strategy of Opportunities-Results (OR) use wide reach of social media as a means of improving the quality-quantity of programs, facilities and all resources. All strategies above will be recommended for IRMI Activist to increase religious and social activities at the It-tihad Mosque in, Pekanbaru Keywords: Strategy, Organization, SOAR
Dinamika Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima Haris, Muhammad; Laksana, Bayu Indra; Yefni, Yefni; Hendrayani, Moralely
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 6, No 2 (2024): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v6i2.10885

Abstract

Abstract:This research aims to explore and analyze the socio-economic dynamics of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. This research uses an economic sociology approach to understand social interactions and economic factors that influence street vendors. Qualitative research methods were used with in-depth interviews, observation, and document analysis as data collection techniques. The results of this research provide a deeper understanding of the socio-economic dynamics of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. Business location, government regulations, and consumer behavior are the main things that influence their socio-economic conditions. Factors such as infrastructure, government regulations and consumer behavior have a crucial role in determining the income and business continuity of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. Keywords: Street Vendors, Socio-Economic Dynamics, Tourist Attraction Putri Kaca Mayang Pekanbaru Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis dinamika sosial ekonomi pedagang kaki lima di objek wisata Putri Kaca Mayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi ekonomi untuk memahami interaksi sosial dan faktor ekonomi yang memengaruhi pedagang kaki lima. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang dinamika sosial ekonomi pedagang kaki lima di Objek Wisata Putri Kaca Mayang. Lokasi usaha, regulasi pemerintah, dan perilaku konsumen menjadi hal utama yang memengaruhi kondisi sosial ekonomi mereka.  Adapun faktor-faktor seperti infrastruktur, peraturan pemerintah, dan perilaku konsumen memiliki peran krusial dalam menentukan pendapatan dan kelangsungan usaha pedagang kaki lima di Objek Wisata Putri Kaca Mayang. Kata Kunci: Pedagang Kaki Lima, Dinamika Sosial Ekonomi, Objek Wisata Putri Kaca Mayang Pekanbaru.
DIGITALISASI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL BERBASIS POTENSI LOKAL Bayu Indra Laksana; Ahmad Maulana Anshori; Sudarman; Muharrani; Muhammad Haris
Dakwatul Islam Vol 9 No 2 (2025): Dakwatul Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/dakwatulislam.v9i2.1608

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengidentifikasi beberapa indikator: Kekuatan (Strengths): Produk inovatif seperti Bika Ambon Frozen dari Dapoer Zhafran, ketersediaan produk diberbagai minimarket, adanya reseller, produk Jae-Que tanpa pengawet, pemberdayaan masyarakat, penggunaan mesin dalam produksi, daya tahan produk Keripik Tempe Sumber Rejeki, penyuluhan dari pemerintah, serta inovasi dan kreativitas pelaku usaha. Kelemahan (Weaknesses): Kenaikan harga bahan baku, kelemahan dalam pemasaran, keterbatasan kemasan, kurangnya bahan baku jahe, ketidakmampuan menguasai marketplace Shopee, kurangnya sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi yang tidak optimal, kurangnya modal usaha, dan rendahnya pengetahuan berwirausaha. Peluang (Opportunities): Inovasi produk dengan sertifikasi halal dan BPOM, peluang besar produk herbal Jae-Que, adaptasi melalui media sosial dan marketplace, serta peluang usaha dengan Cash On Delivery (COD). Ancaman (Threats): Kerusakan produk saat pengemasan, dampak pemadaman listrik terhadap produk kue basah, kerentanan mesin produksi, keterbatasan kemasan, persaingan usaha yang semakin ketat, serta kekurangan modal dan pengetahuan pemasaran. Indikator di atas mencerminkan pelaku UMK Kecamatan Lubuk Dalam beradaptasi memanfaatkan teknologi digital dan pemerintah Kabupaten hingga Kampung melakukan program pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: Digitalisasi, Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) Abstract The research identified several indicators, namely Strengths: innovative products such as Bika Ambon frozen produced by Dapoer Hafran, product availability in various minimarkets, the presence of resellers, Jae-Que products without preservatives, community empowerment by using machines to produce Sumber Rezeki’s tempe so that it has durability, counseling from the government as well as innovation and creativity of business actors. Weaknesses: increase in raw material prices, marketing weaknesses, packaging limitations, lack of ginger raw materials, inability to control the marketplace, Shopee, lack of human resources, suboptimal use of technology, lack of business capital, and low entrepreneurial knowledge. Opportunities: product innovation with halal and BPOM certification, big opportunities for Jae-Que herbal products, adaptation through social media and marketplaces, as well as business opportunities with Cash On Delivery (COD). Threats: product damage during packaging due to power outages on wet cake products, vulnerability of production machines, packaging limitations, increasingly tight business competition and lack of capital and marketing knowledge. This indicator reflects the Lubuk Dalam sub-district MSEs entrepreneurs adapting to utilize digital technology and the district and village governments carrying out empowerment programs through training and mentoring. Keywords: Digitalization, Empowerment of Micro and Small Enterprises (MSEs)