Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOKATALIS CuO/TiO2 YANG DIAPLIKASIKAN PADA PROSES DEGRADASI LIMBAH FENOL Lestari, Mastuti Widi; Saputro, Subiyanto Hadi; Wahyuni, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SINTESIS PARTIKEL NANO TITANIUM DIOKSIDA PADA KAIN KATUN DAN APLIKASINYA SEBAGAI MATERIAL SELF-CLEANING Eddy, Diana Rakhmawaty; Lestari, Mastuti Widi; Hastiawan, Iwan; Noviyanti, Atiek Rostika
Chimica et Natura Acta Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.386 KB) | DOI: 10.24198/cna.v4.n3.10923

Abstract

Katun merupakan salah satu serat alami yang sering digunakan sebagai bahan pakaian. Namun sebagian besar orang-orang sangat sibuk dengan pekerjaan dan tidak mempunyai waktu untuk membersihkan pakaiannya sehari-hari. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan sifat kain katun yang dapat mendekomposisi sendiri kotoran yang mengenainya, atau self-cleaning. Partikel nano TiO2 dengan sifat fotokatalitiknya mampu memberikan sifat self-cleaning pada kain katun. Sintesis partikel nano TiO2 pada kain katun dilakukan dengan metode sonokimia. Titanium Tetraisopropoksida (TTIP) digunakan sebagai prekursor partikel nano TiO2. Dalam penelitian ini dilakukan variasi konsentrasi TTIP dengan cara memvariasikan volume penambahan TTIP (0,1; 1; 2; 3,1; dan 4,2 mL) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pengembanan partikel nano TiO2 pada kain katun dan aktivitas self-cleaning-nya. Katun-TiO2 terbukti mempunyai aktivitas self-cleaning yang dapat menghilangkan sendiri noda Rhodamin B baik dengan bantuan sinar matahari maupun lampu UV. Katun-TiO2 2 (volume TTIP 2 mL) mempunyai aktivitas menurunkan konsentrasi larutan Rhodamin B terbaik, yaitu sebesar 96,932% pada lampu UV dan 32,890% pada tempat gelap. Sedangkan kain katun blanko hanya menurunkan konsentrasi larutan Rhodamin B sebesar 8,647% pada radiasi lampu UV dan 2,800% pada tempat gelap. Berdasarkan analisis SEM diketahui bahwa partikel nano telah terdistribusi pada permukaan kain katun walaupun masih terdapat agregrat di beberapa bagian. Analisis XRD menunjukkan bahwa partikel nano TiO2 baik yang terbentuk pada kain katun maupun dalam bentuk padatan mempunyai fase anatase dengan ukuran kristal 14,05 nm.
Hubungan Kadar Kadmium dalam Darah terhadap Hemoglobin pada Petugas Las Lestari, Mastuti Widi; Ahmad, Tasrif; Sulasmi, Sulasmi
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 4 (2023): Jurnal Farmasetis: November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v12i4.1869

Abstract

Pekerja bengkel las berpotensi terpapar uap logam berat yang dihasilkan selama proses pengelasan. Salah satu uap logam berat yang dihasilkan dari industri pengelasan adalah kadmium (Cd). Cd masuk ke dalam jaringan dan menyebabkan stres oksidatif, sehingga salah satu akibatnya adalah penghambatan sintesis heme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Cd dalam darah terhadap hemoglobin pada pekerja las. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Analisis kadar Cd dalam darah menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), dan analisis kadar Hb menggunakan Fotometer Clima MC-15. Kadar Cd dan Hb yang diperoleh kemudian diuji korelasi menggunakan uji Rank Spearman Hasil: Hasil uji korelasi didapatkan nilai signifikansi 0,842, dimana nilai sig. 0,842>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar Cd dengan kadar Hb. Diskusi: Penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa tidak ada hubungan kadar Cd dan kadar Hb dalam darah pekerja las. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan memperluas cakupan wilayah dan memperketat kriteria responden seperti tidak merokok.
Pemanfaatan Sereh (Cymbopogon Citratus) Dengan Pendekatan Molekuler Sebagai Pestisida Organik Untuk Alternatif Pengendalian Serangga Nurriani, Ameilisa Eka; Nabila, Aulia Siska; Alamsyah, Azizah Athiyyah; Oktavia, Nadya Putri; Beliani, Nuriyah Nanda; Cahyaningrum, Oktavia Fajar; Putriku, Rachel Lintang; Lestari, Mastuti Widi; Adi, Omry Tri Asmara
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Januari 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v5i3.2284

Abstract

The presence of pests or insects around settlements is the main factor that people often use household pesticides kill insects. Uncontrolled use of household pesticides can cause health problems and can cause the risk of poisoning in humans. Lemongrass contains compounds that are anti-insect. The content of compounds contained in lemongrass is effective as an organic pesticide that can minimize the uncontrolled use of household pesticides. The purpose of this activity is to provide insight and understanding to the community about the use of organic pesticides from lemongrass plants as an alternative to controlling residential insects. The implementation method in the Community Health Service Program (PPKM) is carried out by providing counseling on the use of lemongrass plants to be used as organic pesticides as an alternative to controlling insects and showing demonstration videos of making organic pesticide products from lemongrass plants. Based on the results of the T-test analysis on pretest and post-test values, Asymp. Sig was obtained at 0.007, where 0.007<0.05, which means that the pretest and post-test values are significantly different. The results indicate an increase in participant’s knowledge before and after the education. It is hoped that participant can use lemongrass as an environmentally friendly organic pesticide.
Edukasi Genotype dan Pemeriksaan Molekuler HIV serta Bahaya Narkoba pada Pergaulan Remaja di Desa Baki, Sukoharjo Sayekti, Fitria Diniah Janah; Lestari, Mastuti Widi; Sitohang, Dahlan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1105

Abstract

Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia yang berakibat fatal. Hubungan seks merupakan penyebab utama penularan tertinggi.  Penularan lainnya yaitu melalui penggunaan jarum suntik khususnya pada pengguna narkoba. Telah diketahui ada dua jenis HIV yaitu HIV-1 dan HIV-2 dan penyebab utama AIDS di dunia saat ini mayoritas adalah HIV-1. Salah satu kalangan yang cukup rentan terhadap hubungan seks bebas, narkoba dan penularan HIV adalah remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan promotive yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait genotipe penyakit HIV dan diagnose molekuler pemeriksaan serta bahaya narkoba pada remaja di Desa Mancasan Baki. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan dengan metode diskusi interaktif, demontrasi dan pemberian buku saku. Antusiasme peserta penyuluhan cukup tinggi dilihat dari pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi dan tanya jawab. Kemampuan peserta dalam menjawab soal Pretest dan post test juga meningkat yaitu dengan nilai Pretest 6,17 dan rata-rata Post-test 8,76 sehingga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta antara sebelum dengan sesudah pemberian penyuluhan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang genotipe HIV dan pemeriksaan molekuler serta bahaya narkoba pada remaja di Desa Mancasan, Baki, Sukoharjo sehingga bahaya HIV dan narkoba dapat dihindari.
DETEKSI GEN FIRMH PADA SAMPEL URIN DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION Sayekti, Fitria Diniah Janah; Lestari, Mastuti Widi; Sitohang, Dahlan
Journal of Nursing and Health Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ginjal berperan dalam menjaga homeostatis cara membuang kelebihan H2O dan elektrolit melalui urin. Sistem saluran urin dari individu sehat normalnya steril. Adanya bakteri dalam sedimen urin menandakan terjadinya kontaminasi atau adanya infeksi saluran kemih. Keberadaan mikroorganisme dalam urin dapat disebabkan juga oleh mikrorganisme yang masuk kedalam saluran kemih serta berkembang biak didalam saluran kemih tersebut. Penyebab patogen yang paling umum adalah bakteri Escherichia coli. Kemampuan Escherichia coli untuk menyebabkan infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan faktor virulensi khususnya fimbrae tipe 1 dengan subunit adhesi (fimH). Gen FirmH merupakan bagian yang paling penting dalam patogenesis infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen FirmH E.coli pada sampel urin dengan metode polymerase chain reaction. Sampel urin diperoleh dari mahasiswa yang tidak mengalami gejala penyakit apapun. Isolasi DNA bakteri didapatkan dari sampel urin dan semua isolat DNA dapat tervisualisasi pada gel elektroforesis. Dari pemeriksaan amplifikasi PCR dapat diketahui bahwa terdapat gen fimH yang tervisualisasi pada 164 bp pada 9 sampel yang menjadi penanda keberadaan Escherichia coli dan 1 sampel yang negatif