Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK KUNCUP BERINGIN KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Latif, Iis Wahyuni; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 1, No 1: Maret 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.438 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v1i1.2851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak melalui media gambar pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Kuncup Beringin Kecamatan Poasia Kota Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik pada Kelompok B TK Kuncup Beringin Kota Kendari yang berjumlah 18 anak didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi atau pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian meningkatkan keterampilan bercerita anak melalui media gambar menunjukan terdapat peningkatan, hal ini dapat ditunjukkan pada hasil observasi awal sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Sebelum tindakan diperoleh presentase sebesar 50% dan mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 61%. Pada siklus II diperoleh presentase sebesar 89% ketuntasan secara klasikal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan bercerita anak pada kelompok B Taman Kanak- kanak Kuncup Beringin Kota Kendari dapat ditingkatkan melalui media gambar.Kata kunci: Kemampuan, Cerita, Media Gambar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI KELOMPOK B TK WULELE SANGGULA II KENDARI Niarti, Niarti; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 1, No 2: Juli 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.329 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v1i2.4008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita di Kelompok B TK Wulele Sanggula II Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak pada kelompok B yang berjumlah 14 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan, hal ini dapat dibuktikan pada hasil observasi awal sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Sebelum tindakan diperoleh 6 orang dari 14 anak dengan persentase sebesar 43% dan mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 64% atau 9 orang dari 14 anak. Pada siklus II diperoleh persentase sebesar 86% atau 12 orang dari 14 anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak Kelompok B TK  Wulele Sanggula II Kendari dapat ditingkatkan melalui metode bercerita. Kata kunci: Kemampuan Berbicara, Metode Bercerita, Anak.
Identification of Challenges in the Development of Early Childhood Education Institution in Kendari, Southeast Sulawesi Abubakar, Sitti Rahmaniar; Salwiah, Salwiah; Pabunga, Dorce Banne; M, Mansyur
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 5 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v5i2.13920

Abstract

Identification of challenges in the development of early childhood education institution in Kendari, Southeast Sulawesi. The problem in this research is: what are the challenges in the development of early childhood education in Kendari?This research aims to identify the challenges in the development of early childhood education in the city of Kendari. This type of research is qualitative research with descriptive analysis techniques.The data were collected using documentation and interview technique. The results showed: 1) limited understanding of parents about the importance of education for early childhood, 2) academic qualification of early childhood educators are still insufficient because there is still some educators who high-school graduates, 3) most teachers do not have adequate competence regarding their inappropriate educational background, have not obtained training-related concepts and practical science about early childhood education.It is suggested that (1) a high commitment be requiredfrom Government, community leaders and stakeholders to conduct socialization in society and parents about the importance of education for early childhood, 2) educators are facilitated to attend further education at an accredited study programs in early childhood education, and 3) educators are encouraged to attend various trainings, workshops and other scientific activities in order to increase the competence of educational progress, especially education for early childhood.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kreativitas Membuat Mozaik Menggunakan Bahan Alam Arni, Desrianti; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 1, No 3: November 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.367 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v1i3.9101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kreativitas membuat mozaik menggunakan bahan alam di kelompok B TK Wonua Morini Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian mengikuti prosedur Penelitian Tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak Kelompok B TK Wonua Morini Kota Kendari yang berjumlah 20 orang anak didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada  siklus I  diperoleh presentase ketuntasan sebesar 55% dan ketidaktuntasan sebesar 45% secara klasikal, namun belum mencapai indikator yang ditentukan dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu diperoleh presentase ketuntasan sebesar 85% dan ketidaktuntasan sebesar 15% dan telah mencapai indikator yang ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak di kelompk B TK Wonua Morini Kota Kendari dapat ditingkatkan melalui kreativitas  membuat mozaik menggunakan bahan alam.                                                                                     Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Kreativitas Mozaik, Bahan Alam.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM KAIN FLANEL Asni, Asni; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.482 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v2i2.8359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam kain flanel di kelompok B TK Wulele Sanggula II Kota Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik yang berjumlah 15 orang yang terdiri atas 7 anak perempuan dan 8 anak laki-laki dengan rentan usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh  persentase ketercapaian sebesar 64,29%, aktivitas belajar anak didik diperoleh persentase ketercapaian sebesar 57,14% sedangkan hasil belajar anak berupa kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam kain flanel sebelum dilakukan tindakan sebesar 33,3% anak yang memperoleh nilai BSB dan BSH kemudian meningkat pada siklus I sebesar 66,7%. Pada siklus II, persentase ketercapaian aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan menjadi 92,86%, persentase ketercapaian aktivitas belajar anak didik juga mengalami peningkatan menjadi 92,86 % dan hasil belajar anak berupa peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam kain flanel meningkat sebesar 93,3%. Kata kunci: Motorik Halus, Menganyam, Kain Flanel.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KINESTETIK ANAK MELALUI BERMAIN BOLA Yuliati, Yuliati; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.771 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v2i1.8311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kinestetik anak melalui kegiatan pembelajaran bermain bola di Kelompok B2 TK Adi Permai Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahap-tahap penelitian mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di Kelompok B2 TK Adi Permai Kendari yang berjumlah 14 orang yang terdiri atas 7 anak didik perempuan dan 7 anak didik laki-laki. Berdasarkan hasil belajar anak didik tentang pengembangan kemampuan kinestetik anak melalui bermain bola pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 71,42% dan mengalami peningkatan pada siklus II  dengan persentase ketercapaian sebesar 85,71%. Hasil analisis data dari aktivitas mengajar guru pada siklus I sebanyak 19 aspek diperoleh persentase ketercapaian sebesar 73,68%. Sedangkan pada siklus II hasil aktivitas mengajar guru meningkat menjadi 89,47%. Pada aktivitas belajar anak didik siklus I dari 16 aspek diperoleh persentase ketercapaian sebesar 62,5%. Sedangkan aktivitas belajar anak pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan kemampuan kinestetik di Kelompok B2 TK Adi Permai Kendari dapat ditingkatkan melalui bermain bola.Kata kunci: Kemampuan Kinestetik, Bermain Bola, Anak
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Bermain Lempar Tangkap Bola Plastik Astuti, Astuti; Pabunga, Dorce Banne; Hidayat, Ahid
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 2, No 3: November 2019
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.686 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v2i3.9192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan bermain lempar tangkap bola plastik di Kelompok B PAUD Sariwangi Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik pada kelompok B PAUD Sariwangi Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri atas 7 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian mengikuti prosedur Penelitian Tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil analisis belajar anak tentang Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Bermain Lempar tangkap Bola Plastik pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 60% atau 8 anak didik dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase ketercapaian sebesar (86,66%) atau 13 anak didik dari 15 anak. Kata Kunci :  Kemampuan Motorik Kasar, Anak,  Lempar Tangkap Bola Plastik.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN KONDA Setia Budi, Dika Agustina; Pabunga, Dorce Banne
Jurnal Smart PAUD Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.851 KB) | DOI: 10.36709/jspaud.v2i2.7288

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Konda. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Konda yang berjumlah 20 orang anak didik yang terdiri 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I  diperoleh persentase ketercapaian sebesar 78,5%, aktivitas belajar anak didik siklus I persentase ketercapaian sebesar 75%, sedangkan hasil belajar anak didik tentang penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus I sebesar 65%. Sedangkan analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dimana ketercapaian  sebesar  93%, pada hasil aktivitas belajar anak didik siklus II diperoleh persentase ketercapaian menjadi 91%, sedangkan untuk hasil belajar anak didik tentang penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus II sebesar 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di Kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Konda. Kata kunci: metode eksperimen, kemampuan kognitif
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MERONCE MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK TUNAS HARAPAN KEC. MORAMO KAB. KONAWE SELATAN Pabunga, Dorce Banne; Adjumeilati, Mega
Jurnal Smart PAUD Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.996 KB) | DOI: 10.36709/jspaud.v1i1.3520

Abstract

Tujuan pelaksanan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dengan manik-manik untuk anak usia dini pada kelompok B. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan 2 (dua) siklus. Hasil ketercapaian aktivitas mengajar guru dalam kegiatan meronce manik-manik pada kemampuan motorik halus anak pada siklus I adalah 80%. Ketercapaian aktivitas belajar anak dalam kegiatan meronce manik-manik pada kemampuan motorik halus anak adalah 76%. Hasil evaluasi kemampuan motorik halus anak pada siklus I adalah 66% atau 10 anak dari 15 orang anak. Ketercapaian aktivitas mengajar guru dalam kegiatan meronce manik-manik pada kemampuan motorik halus anak pada siklus II adalah 95%. Ketercapaian aktivitas belajar anak dalam kegiatan meronce manik-manik pada kemampuan motorik halus anak pada siklus II adalah 94%. Hasil evaluasi kemampuan behitung anak pada siklus II adalah 86%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Tunas Harapan Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dapat ditingkatkan melalui meronce manik-manik.Kata Kunci :  pembelajaran, meronce manik-manik, motorik halus
Meningkatkan Kemampuan Logika-Matematika Anak Melalui Permainan Puzzle Di Kelompok B RA Ar-Rasyid Kendari Pabunga, Dorce Banne; Dina, Hasfyla
Jurnal Smart PAUD Vol 1, No 2: Juli 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.849 KB) | DOI: 10.36709/jspaud.v1i2.4680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan logika-matematika anak melalui permainan puzzle di Kelompok B RA Ar-Rasyid Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di Kelompok B RA Ar-Rasyid Kendari yang berjumlah 15 orang. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I, diperoleh sebesar 64%, aktifitas anak diperoleh sebesar 69% dan  hasil belajar yang ditunjukan oleh anak mencapai 60%. Pada siklus II diperoleh persentase hasil mengajar guru sebesar 86%, dan juga anak sebesar 85% dan hasil belajar anak diperoleh peningkatan sebesar 80%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan logika-matematika anak di Kelompok B RA Ar-Rasyid Kendari dapat ditingkatkan melalui permainan puzzle. Kata kunci: Kemampuan Logika-Matematika, Permainan Puzzle, Anak.